Sukses

Sarwendah Tanggapi Komentar Netizen Pasca Operasi Plastik: Yang Penting Bisa Bekerja

Sesuai dengan yang ia sampaikan, prosedur kecantikan itu dilaksanakan bukan untuk merubah bentuk wajahnya.

Fimela.com, Jakarta Belum lama ini, Sarwendah diketahui menjalani operasi plastik di Korea Selatan. Ia bahkan melakukannya secara terbuka dan tidak menyembunyikannya. Saat itu, Sarwendah juga menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.

Menurut penuturannya, operasi kecantikan itu bukan bertujuan untuk mengubah struktur wajahnya. Ia hanya ingin mengencangkan kulit yang mulai kendur.

Oleh karena itu, ia merasa heran mengapa banyak orang yang mencemoohnya dengan kata-kata yang tidak pantas setelah menjalani operasi tersebut.

"Kalau orang mau mengkritik saya, saya tidak masalah. Sesekali, saya berpikir bahwa selama ini saya selalu mengurus orang lain. Bolehkah saya sekali-sekali membahagiakan diri saya sendiri?" ujar Sarwendah seperti yang dikutip Liputan6.com dari Fimela.com, Jumat (16/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Asal keluarga baik-baik saja

Sarwendah menjelaskan bahwa selama apa yang dilakukannya tetap berada dalam batasan yang positif dan tidak menjadi masalah bagi dirinya maupun keluarganya, maka hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan.

Lebih lagi, jika keluarganya tidak merasa dirugikan, Sarwendah tidak melihat ada masalah. Baginya, keluarga adalah bagian yang sangat penting dalam hidupnya. Mengenai pendapat netizen, Sarwendah menyadari bahwa tidak mungkin bisa memenuhi keinginan semua orang.

"Selama keluargaku baik-baik saja dan aku merasa tidak ada masalah, maka operasi plastik pun bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan," ujar Sarwendah.

3 dari 3 halaman

2. Bisa bekerja

Yang jelas, Sarwendah dengan penampilan wajah barunya tetap mampu berkarya di industri hiburan. Seperti baru-baru ini, ia terus bekerja meskipun baru saja menjalani operasi plastik.

Ia juga memberikan pesan singkat dan menegur netizen yang tampak tidak memiliki pekerjaan dan malah sibuk mengurusi urusan orang lain. Padahal, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan mereka.

"Ini baru 52 hari, sudah bisa mencari uang, kan? Daripada yang hanya mengkritik tapi tidak bisa mencari uang, untuk apa?" ujar Sarwendah.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.