Sukses

5 Tanda Anak Kekurangan Kalsium, Kenali Gejala dan Solusi Mengatasinya

Apakah pertumbuhan anak Anda tampak terhambat? Ini bisa menjadi tanda bahwa si kecil mungkin kekurangan kalsium.

Liputan6.com, Jakarta Kalsium adalah salah satu mineral esensial yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi anak. Namun, kekurangan kalsium atau yang dikenal dengan istilah hipokalsemia sering kali sulit untuk dideteksi.

Sebagai orangtua, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda kekurangan kalsium pada anak. Dengan demikian, Anda dapat mengambil tindakan yang tepat sebelum masalah kesehatan menjadi lebih serius.

Agar dapat mencegah dan menghindari dampak negatif akibat kekurangan kalsium, penting bagi Anda untuk memahami gejala-gejala kekurangan kalsium pada anak. Simak bersama tanda-tanda yang perlu diwaspadai dan cara mengatasi kekurangan kalsium pada anak, yang dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (19/08/2024).

2 dari 4 halaman

Tanda anak kekurangan kalsium

1. Gigi dan tulang yang rentan

Gigi dan tulang yang mudah rapuh bisa menjadi salah satu tanda awal kekurangan kalsium. Jika kamu menyadari bahwa gigi anak cepat berlubang atau tulangnya terlihat lemah, ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuhnya kekurangan kalsium. Kalsium adalah elemen kunci untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, jadi jangan abaikan gejala ini.

2. Kram otot dan nyeri sendi

Anak yang sering mengalami kram otot atau nyeri sendi mungkin sedang mengalami kekurangan kalsium. Kalsium memiliki peran penting dalam kontraksi otot dan fungsi saraf. Jika anak sering mengeluh tentang kram yang tiba-tiba atau nyeri yang tidak dapat dijelaskan, ini mungkin merupakan tanda bahwa asupan kalsium mereka tidak mencukupi.

3. Pertumbuhan yang terhambat

Jika pertumbuhan anak tampak lebih lambat dibandingkan dengan teman sebayanya, bisa jadi ini akibat kekurangan kalsium. Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan tinggi badan. Jika anak tidak tumbuh sesuai dengan usianya, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya kekurangan mineral penting ini.

3 dari 4 halaman

Tanda anak kekurangan kalsium

4. Rentan terhadap infeksi

Anak yang sering jatuh sakit atau mudah terserang infeksi mungkin mengalami kekurangan kalsium. Kalsium berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jika si kecil tampak lebih sering sakit, kekurangan kalsium bisa menjadi salah satu penyebabnya.

5. Gangguan tidur dan perubahan mood

Perubahan dalam pola tidur dan suasana hati anak juga bisa menjadi indikasi kekurangan kalsium. Kalsium memiliki peran penting dalam menjaga kualitas tidur dan stabilitas mood. Jika anak sering mengalami kesulitan tidur atau menunjukkan perubahan suasana hati yang tidak biasa, hal ini mungkin disebabkan oleh rendahnya kadar kalsium dalam tubuhnya.

4 dari 4 halaman

Cara mengatasi kekurangan kalsium pada anak

Memastikan anak mendapatkan asupan kalsium yang memadai sangatlah penting untuk mendukung kesehatan mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh para orang tua:

  • Sajikan makanan kaya kalsium. Masukkan dalam menu harian anak makanan seperti susu, yogurt, keju, sayuran hijau, dan ikan. Makanan-makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan kalsium yang sangat penting untuk kesehatan tulang mereka.
  • Pertimbangkan penggunaan suplemen kalsium. Jika asupan kalsium dari makanan belum mencukupi, suplemen bisa menjadi alternatif. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan suplemen kepada anak.
  • Ajak anak berjemur. Sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D yang esensial untuk penyerapan kalsium. Ajak anak untuk berjemur di pagi hari agar mereka mendapatkan manfaat maksimal dari sinar matahari.

Sebagai orang tua, sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda kekurangan kalsium pada anak dan segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dengan memastikan anak mendapatkan cukup kalsium serta melakukan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat membantu mereka tumbuh dengan sehat dan kuat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan anak Anda.