Sukses

Penjahat Pria Berbahaya Buron 20 Tahun Malah Jadi Polisi, Alasannya Jadi Sorotan

Penjahat ini bisa jadi polisi usai hilang 20 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Pelaku kejahatan tak ada habisnya mengelabui penegak hukum agar tak tertangkap. Antonio Riano, seorang buronan polisi yang dikenal dengan julukan "El Diablo," berhasil melarikan diri selama hampir 20 tahun. Ironisnya, Riano ditemukan bekerja sebagai polisi di Oaxaca, Meksiko.

Pada Desember 2004, Riano terlibat dalam pembunuhan brutal di sebuah bar di Cincinnati, Ohio. Setelah membunuh seorang pria berusia 25 tahun dengan tembakan di wajah, buronan polisi ini berhasil kabur dan menghilang. Pihak berwenang AS sempat kehilangan jejaknya hingga baru-baru ini.

Riano ditemukan secara tidak terduga oleh seorang detektif yang melihat fotonya di media sosial. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi Meksiko mengonfirmasi bahwa buronan ini telah menjadi petugas di Zapotitlan Palmas. Antonio Riano kini menghadapi ekstradisi untuk diadili atas kejahatannya.

Menariknya, alasan penjahat jadi polisi ini jadi sorotan tersendiri mengingat dirinya pernah melakukan tindak kriminal. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari Oddity Central, Minggu (18/8/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perburuan Antonio Riano

Perburuan Antonio Riano dimulai sejak insiden penembakan brutal di Ohio pada Desember 2004. Riano, buronan polisi yang dikenal sebagai "El Diablo," melarikan diri setelah menembak mati seorang pria di sebuah bar. Upaya pencarian yang dilakukan pihak berwenang AS sempat buntu hingga Riano menghilang selama hampir dua dekade.

Setelah bertahun-tahun, detektif AS menemukan jejaknya melalui media sosial. Paul Newton, mantan deputi yang menangani kasus ini pada 2004, menemukan foto Riano yang telah berubah sedikit lebih tua namun jelas masih dirinya. Pihak berwenang AS segera menghubungi polisi Meksiko setelah temuan ini.

Riano akhirnya ditemukan bekerja sebagai polisi di Zapotitlan Palmas, Meksiko. Pihak berwenang Meksiko menahan Riano dan bersiap untuk menyerahkannya kepada pihak AS. Melansir dari WKRC, Newton menyatakan bahwa penangkapan ini adalah hasil dari usaha panjang dan bukti kuat yang tak bisa disangkal.

3 dari 3 halaman

Jadi Polisi Demi Bantu Rakyat

Penjahat yang melarikan diri seringkali mengubah identitas mereka untuk menghindari penangkapan. Antonio Riano memilih jalan yang tak biasa dengan menjadi polisi di Meksiko. Pria yang dijuluki "El Diablo" ini, yang pernah menjadi buronan polisi selama hampir 20 tahun, malah menyamar sebagai penegak hukum.

Riano mulai bekerja sebagai polisi di Zapotitlan Palmas, sebuah kota di negara bagian Oaxaca, Meksiko. Melansir dari WKRC, detektif Paul Newton menemukan Riano melalui foto di media sosial, yang menunjukkan bahwa dia telah bekerja di kepolisian selama beberapa waktu. Penjahat ini berhasil mengelabui sistem selama bertahun-tahun sebelum akhirnya ditangkap.

Riano mengaku ingin membantu rakyat Meksiko, itulah alasan dia memilih profesi polisi. Meskipun demikian, jaksa di Ohio siap untuk menyeretnya kembali ke pengadilan atas tuduhan pembunuhan yang dilakukannya pada 2004.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.