Sukses

8 Ciri Seseorang yang Sudah Mandiri Secara Finansial, Bijak Mengelola Pendapatan

Mandiri secara finansial tak hanya bikin seseorang merasa nyaman, tapi ini juga membantunya memiliki kehidupan yang lebih berkualitas.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi mandiri secara finansial adalah impian banyak orang, dan ini bukan hanya tentang memiliki banyak uang, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mengelola keuangannya dengan bijaksana. Selama ini, sudahkah kamu mandiri secara finansial?

Mandiri secara finansial tak hanya bikin seseorang merasa nyaman, tapi ini juga membantunya memiliki kehidupan yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, memahami tanda-tanda seseorang yang telah mencapai kemandirian finansial bisa menjadi cara efektif untuk menilai sejauh mana seseorang telah sukses dalam mengelola keuangannya.

Berikut ini ada beberapa tanda yang menunjukkan jika seseorang sudah sangat mandiri secara finansial. Cari tahu apakah sudah ada tanda ini dalam dirimu? Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (19/8/2024):

2 dari 9 halaman

1. Tidak Memiliki Utang Konsumtif

Salah satu indikator utama dari kemandirian finansial adalah ketidakadaan utang konsumtif, seperti utang kartu kredit, pinjaman pribadi, atau kredit barang yang tidak memberikan nilai tambah. Individu yang mandiri secara finansial dapat mengelola pengeluarannya dengan bijak, sehingga tidak perlu mengandalkan utang untuk memenuhi kebutuhan atau gaya hidup mereka.

Mereka menyadari pentingnya hidup sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki dan memilih untuk tidak menambah beban di masa depan dengan utang yang tidak perlu.

3 dari 9 halaman

2. Memiliki Tabungan Dana Darurat

Menabung untuk dana darurat merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai kemandirian finansial. Individu yang telah mencapai kemandirian finansial umumnya memiliki tabungan darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran hidup selama setidaknya tiga hingga enam bulan.

Tabungan ini sangat krusial untuk menghadapi keadaan yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya kesehatan, atau perbaikan yang mendesak. Dengan adanya dana darurat, mereka tidak perlu merasa cemas jika terjadi situasi darurat, karena mereka sudah memiliki persiapan finansial untuk mengatasinya.

4 dari 9 halaman

3. Memiliki Aset yang Produktif

Memiliki investasi yang produktif, seperti real estat, saham, dana investasi, atau usaha, merupakan indikator lain dari kemandirian finansial. Investasi tersebut tidak hanya menjaga nilai, tetapi juga dapat menghasilkan pendapatan pasif atau memiliki potensi untuk meningkat seiring waktu. 

Individu yang mencapai kemandirian finansial menyadari pentingnya berinvestasi dan membangun portofolio aset yang beragam untuk melindungi dan mengembangkan kekayaan mereka. Mereka tidak hanya bergantung pada penghasilan dari pekerjaan utama, melainkan juga menciptakan sumber pendapatan tambahan melalui investasi.

5 dari 9 halaman

4. Mampu Merencanakan Masa Depan dengan Baik

Individu yang memiliki kemandirian finansial dapat merencanakan masa depan dengan efektif, yang mencakup persiapan untuk pensiun, pendidikan anak, serta tujuan jangka panjang lainnya. Mereka tidak hanya fokus pada kehidupan saat ini, tetapi juga mempertimbangkan masa depan dan menyusun rencana keuangan yang realistis untuk mencapainya. 

Hal ini melibatkan kontribusi secara teratur ke dalam tabungan pensiun, asuransi, atau investasi lain yang dapat menjamin masa depan yang nyaman dan bebas dari masalah keuangan.

6 dari 9 halaman

5. Tidak Tergantung pada Orang Lain untuk Kebutuhan Finansial

Kemandirian finansial mengacu pada keadaan di mana individu tidak lagi bergantung pada orang lain, seperti orang tua, pasangan, atau anggota keluarga, untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan hiburan dengan pendapatan yang diperoleh sendiri. 

Individu yang telah mencapai kemandirian finansial juga tidak merasa perlu untuk meminta bantuan keuangan dari orang lain dalam keadaan darurat, karena mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi.

 

7 dari 9 halaman

6. Mencari Cara Meningkatkan Penghasilan

Perempuan yang mandiri secara finansial tidak pernah berhenti mencari cara untuk meningkatkan penghasilan. Kamu selalu mencari peluang untuk belajar keterampilan baru, mengikuti pelatihan, atau bahkan mencari pekerjaan sampingan. Kamu paham bahwa dengan meningkatkan penghasilan, kamu bisa mencapai tujuan keuanganmu lebih cepat dan merasa lebih aman secara finansial.

8 dari 9 halaman

7. Menghindari Utang

Mereka tidak hanya menghindari utang konsumtif tetapi juga secara aktif melunasi utang yang ada dengan strategi yang terencana. Mereka menghindari bunga utang yang tinggi dan berusaha untuk menjaga rasio utang terhadap pendapatan tetap rendah.

9 dari 9 halaman

8. Mengelola Utang dengan Bijak

Seseorang yang mandiri secara finansial menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan mereka. Mereka tidak hanya mengelola pengeluaran agar sesuai dengan pendapatan yang diterima, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan pendapatan melalui pengembangan karier atau sumber pendapatan tambahan. Keseimbangan ini memungkinkan mereka untuk hidup nyaman dan merencanakan masa depan tanpa kekhawatiran finansial yang berlebihan.

Kemandirian finansial bukan sekadar memiliki jumlah uang yang banyak, tetapi juga berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan dengan bijak. Dengan mencapai kemandirian finansial, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan lebih fokus pada tujuan hidup yang lebih besar tanpa terbebani oleh masalah keuangan.