Sukses

8 Jenis Makanan Terbaik untuk Anak di Bawah Usia 1 Tahun, Sehat dan Bergizi

Memilih makanan yang tepat untuk anak di bawah satu tahun sangat penting demi mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Liputan6.com, Jakarta Memilih makanan yang tepat untuk anak di bawah satu tahun sangat penting. Ini demi mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Pada usia ini, bayi mulai mengenal makanan padat, dan penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan bergizi dan sesuai dengan kebutuhan bayi. 

Apalagi pada tahap ini, sistem pencernaan bayi masih sangat sensitif, sehingga pemilihan makanan yang tepat sangat penting untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang optimal tanpa menimbulkan masalah kesehatan. Makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mendukung perkembangan otak, serta memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari mereka.

Berikut adalah delapan makanan terbaik yang bisa diberikan kepada bayi di bawah satu tahun. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (19/8/2024).

2 dari 9 halaman

1. Sayuran

Sayuran murni seperti wortel, labu, dan ubi jalar merupakan pilihan yang sangat baik untuk bayi. Sayuran-sayuran ini mengandung banyak vitamin A dan serat, yang berperan penting bagi kesehatan mata dan sistem pencernaan bayi. Mulailah dengan menyajikan tekstur yang sangat lembut dan halus, kemudian secara bertahap kenalkan tekstur yang lebih kental seiring perkembangan usia bayi.

3 dari 9 halaman

2. Buah

Apel, pir, dan pisang merupakan contoh buah yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Buah-buahan ini umumnya mudah dicerna dan memiliki rasa manis alami, yang membuatnya disukai oleh bayi. Untuk memudahkan proses menelan, buah dapat disajikan dalam bentuk pure yang lembut.

4 dari 9 halaman

3. Bubur Beras

Bubur beras, yang terbuat dari beras yang telah dihaluskan, merupakan salah satu makanan awal yang diperkenalkan kepada bayi. Makanan ini mengandung banyak karbohidrat kompleks, yang menyediakan energi penting untuk aktivitas sehari-hari bayi. Selain itu, bubur beras juga mudah dicerna dan dapat diperkaya dengan ASI atau susu formula untuk meningkatkan nilai gizi.

5 dari 9 halaman

4. Daging Ayam Halus

Daging ayam yang tidak mengandung lemak, ketika dihaluskan atau dijadikan puree, merupakan sumber protein yang krusial bagi pertumbuhan otot pada bayi. Selain itu, ayam juga kaya akan zat besi yang sangat penting untuk mencegah anemia pada anak-anak.

Pastikan untuk memasak daging tersebut hingga matang sempurna dan menghaluskannya hingga tekstur yang lembut sebelum menyajikannya kepada bayi.

6 dari 9 halaman

5. Ikan yang Kaya Asam Lemak Omega-3

Ikan seperti salmon, yang mengandung banyak asam lemak omega-3, sangat bermanfaat bagi perkembangan otak dan penglihatan bayi. Omega-3 juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Pastikan ikan tersebut dimasak dengan sempurna dan bebas dari duri sebelum disajikan sebagai puree atau dicampurkan ke dalam bubur.

7 dari 9 halaman

6. Telur

Telur, khususnya bagian kuningnya, merupakan sumber yang kaya akan protein, kolin, dan zat besi. Kolin memiliki peranan penting dalam perkembangan otak. Bayi dapat mulai dikenalkan pada telur melalui telur orak-arik yang dimasak dengan baik atau dalam bentuk pure yang halus. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa telur tersebut dimasak dengan sempurna untuk mengurangi risiko alergi atau infeksi.

8 dari 9 halaman

7. Yogurt

Greek yogurt yang polos tanpa tambahan gula adalah sumber kalsium dan protein yang baik. Kalsium penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Greek yogurt juga mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan bayi. Hindari memberikan yogurt dengan tambahan gula atau perasa buatan, karena dapat membahayakan kesehatan gigi bayi.

9 dari 9 halaman

8. Puree Kentang

Makanan terbaik yang bisa diberikan ke anak di bawah 1 tahun berikutnya adalah kentang. Kentang yang dimasak dan dihaluskan. adalah sumber energi yang baik dan mudah dicerna. Selain itu, kentang juga mengandung vitamin C dan B6.

Penting untuk memperkenalkan makanan baru kepada bayi secara bertahap dan memperhatikan reaksi alergi yang mungkin timbul. Mulailah dengan memberikan makanan dalam porsi kecil dan secara perlahan, tingkatkan jumlahnya seiring dengan adaptasi bayi terhadap makanan tersebut. Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkan makanan baru untuk memastikan keamanan dan kesesuaian bagi bayimu.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence