Karakter Wolverine di Film Deadpool and Wolverine, Jadi Ikon Budaya Pop

Wolverine yang lahir dengan nama asli James Howlett, memulai kehidupannya di pedesaan Alberta, Kanada pada akhir abad ke-19. Ia dibesarkan dalam keluarga kaya sebagai anak dari John dan Elizabeth Howlett, meskipun kenyataannya, James adalah hasil hubungan terlarang antara ibunya dan juru kunci keluarga, Thomas Logan. Tragedi terjadi ketika Thomas, setelah diusir dari properti keluarga Howlett akibat tindakan percobaan pemerkosaan oleh anaknya yang dikenal dengan sebutan Dog, kembali untuk membalas dendam. Ia membunuh John Howlett di depan mata James muda. Trauma yang dalam memicu manifestasi mutasi James untuk pertama kalinya, dengan cakar tulang keluar dari tangannya. Dalam amukan yang dipicu oleh kemarahan dan kebingungan, James membunuh Thomas Logan.

Setelah kejadian mengerikan itu, James melarikan diri dari rumahnya bersama teman masa kecilnya, Rose. Mereka mencari perlindungan di sebuah koloni pertambangan yang terletak di Yukon, di mana James mengadopsi nama baru, "Logan" untuk menyembunyikan masa lalunya. Seiring waktu, Logan tumbuh menjadi seorang pria yang tangguh dan keras, namun tragedi kembali menghantui hidupnya. Suatu hari, dalam keadaan yang tidak disengaja, Logan membunuh Rose dengan cakar yang sama yang dulu telah digunakan untuk membunuh ayah biologisnya. Perasaan bersalah dan kehilangan mendorongnya untuk melarikan diri lebih jauh lagi ke alam liar, di mana ia hidup di antara serigala selama beberapa waktu, mengasingkan dirinya dari peradaban manusia.

Namun, nasibnya berputar kembali ke dunia manusia ketika ia akhirnya ditangkap dan dijadikan tontonan di sirkus. Di sana, Logan bertemu Saul Creed, saudara dari Victor Creed, yang dikenal juga sebagai Sabretooth. Meskipun Saul awalnya membantu Logan melarikan diri, ia kemudian mengkhianatinya dan menyerahkan Logan serta saudara perempuannya, Clara, kepada ilmuwan jahat Nathaniel Essex. Logan membalas pengkhianatan itu dengan membunuh Saul dalam eksperimen Essex, sebelum melarikan diri sekali lagi. Ia kemudian menetap bersama suku Blackfoot, di mana ia menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita bernama Silver Fox. Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Victor Creed kembali, membunuh Silver Fox dan menghancurkan kehidupan Logan. Didorong oleh amarah dan dendam, Logan terjun ke dunia militer, melayani Kanada selama Perang Dunia I dan kemudian bertempur di banyak medan perang lainnya.

Dengan identitas barunya sebagai Wolverine, Logan mulai bekerja sebagai agen intelijen untuk Department H, sebuah badan rahasia Kanada. Ia segera dikenal sebagai salah satu pahlawan super pertama Kanada. Dalam salah satu misi awalnya, Wolverine dikirim untuk menghentikan pertempuran destruktif antara Hulk dan Wendigo, memperkenalkan dirinya kepada dunia sebagai sosok pahlawan tangguh yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga bertahan melalui banyak penderitaan emosional dan psikologis sepanjang hidupnya. Wolverine adalah simbol ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi tragedi dan kegelapan, yang terus berjuang melawan bayang-bayang masa lalunya, sambil mencoba menemukan tempatnya di dunia yang penuh kekerasan dan ketidakpastian.

1. Logan

Karakter pertama yang muncul dalam film ini adalah Logan, atau dikenal sebagai Wolverine utama dari semesta perfilman 20th Century Fox. Logan adalah sosok Wolverine yang paling ikonik dan dikenang oleh penonton, terutama karena perjalanan panjangnya dalam berbagai film X-Men. Meskipun penampilannya dalam film ini hanya berupa cuplikan dari film "Logan" (2017), di mana momen kematiannya yang sangat emosional ditampilkan, peran Logan tetap sangat penting dalam alur cerita film "Deadpool & Wolverine."

Logan berfungsi sebagai Anchor Being dalam semesta Marvel 20th, yang berlangsung di Earth-10005. Anchor Being adalah sosok yang menjadi pusat stabilitas semesta, dan Logan berperan sebagai pengikat realitas semesta ini. Kematian Logan dalam filmnya menjadi katalis yang menyebabkan kehancuran Earth-10005, yang juga merupakan tempat tinggal Deadpool. Oleh karena itu, meskipun hanya muncul dalam cuplikan, dampak dari karakter Logan sangat besar dan signifikan terhadap perkembangan cerita film.

2. Wolverine dengan Tubuh Pendek

Ketika Deadpool menjelajahi berbagai semesta untuk mencari karakter Wolverine yang bisa menjadi Anchor Being baru, ia bertemu dengan sosok Wolverine yang terlihat duduk santai di sebuah bar. Pada pandangan pertama, karakter ini tidak tampak berbeda dari Wolverine yang kita kenal, terutama karena ia masih diperankan oleh Hugh Jackman. Namun, ketika karakter ini berdiri, terlihat jelas bahwa tubuhnya jauh lebih pendek dari Wolverine biasanya.

Deadpool kemudian bercanda bahwa karakter ini memiliki tinggi yang lebih akurat sesuai dengan versi komiknya. Dalam komik, Wolverine memang digambarkan sebagai karakter yang lebih pendek, dan ketika Hugh Jackman pertama kali dipilih untuk memerankan Wolverine, banyak penggemar yang merasa kurang puas karena Jackman dianggap terlalu tinggi. karakter Wolverine dengan tubuh pendek ini seolah menjadi penghormatan terhadap penggambaran awal Wolverine dalam komik, dan menambah elemen humor dalam film.

3. Old Man Logan

Dalam salah satu adegan, muncul sosok Wolverine tua yang mengenakan topi koboi, duduk tenang di teras rumahnya. karakter ini dikenal sebagai Old Man Logan, yang memiliki penampilan dan sikap yang mencerminkan kehidupan yang penuh dengan pengalaman pahit dan keras. Wajahnya yang penuh keriput dan penampilannya yang kasar menggambarkan bahwa ia telah melewati banyak pertempuran dan kesulitan.

Old Man Logan ini memiliki gaya Western yang mirip dengan karakter-karakter Clint Eastwood, dan tidak butuh waktu lama baginya untuk menunjukkan bahwa meskipun sudah tua, ia masih sangat berbahaya. Tanpa banyak bicara, Old Man Logan menembak Deadpool hingga terpental, menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan tempur yang mengesankan. karakter ini merujuk pada karakter dalam komik "Old Man Logan," yang merupakan salah satu interpretasi Wolverine yang paling dihormati dan populer di kalangan penggemar.

4. Patch

Patch adalah salah satu karakter Wolverine yang tampil cukup mencolok dalam film ini. Ia muncul dengan mengenakan setelan jas berwarna putih dan penutup mata sebelah, sedang asyik bermain di kasino. Deadpool kemudian menyebutnya dengan julukan Patch, yang merupakan identitas alter ego dari Wolverine dalam beberapa cerita komik.

Dalam komik, Patch bukanlah karakter dari semesta lain, melainkan identitas samaran yang digunakan oleh Logan ketika ia menyusup ke dunia kriminal untuk mendapatkan informasi. Patch dikenal sebagai sosok yang cerdas dan licik, menggunakan kepintarannya untuk menyusup ke dalam jaringan kejahatan. Penampilannya dalam film ini memberikan sentuhan klasik dari komik, sekaligus menampilkan sisi lain dari kepribadian Wolverine yang jarang terlihat.

Dalam salah satu perjalanan Deadpool ke berbagai semesta, ia menemukan dirinya terlempar ke sebuah dimensi yang sangat menyeramkan. Semesta ini dipenuhi oleh tengkorak yang berserakan, menciptakan suasana yang gelap dan penuh kehancuran. Di tengah-tengah pemandangan mengerikan tersebut, Deadpool melihat sosok Wolverine yang berada dalam kondisi mengenaskan—disalib di atas sebuah struktur besar. Pemandangan ini menggambarkan sebuah variant Wolverine yang sangat berbeda dari yang lain, menimbulkan rasa ketidakberdayaan dan penderitaan yang mendalam.

Variant Wolverine yang disalib ini adalah referensi langsung dari salah satu cover komik Marvel yang terkenal, yaitu "Uncanny X-Men" #251, yang diterbitkan pada tahun 1989. Karya Marc Silvestri dan Dan Green ini telah menjadi salah satu ilustrasi paling ikonik dalam sejarah komik X-Men. Gambar Wolverine yang disalib melambangkan perjuangan, penderitaan, dan ketabahan yang merupakan esensi dari karakter Wolverine itu sendiri. Dalam komik, adegan ini adalah bagian dari narasi yang lebih besar yang menyoroti sisi gelap dari dunia X-Men, serta tantangan fisik dan emosional yang harus dihadapi oleh para mutan.

6. Weapon X

Dalam salah satu adegan lainnya, penonton disuguhi penampilan yang menakjubkan dari Wolverine dalam bentuk yang lebih liar dan tak terkendali. Variant ini dikenal sebagai Weapon X, di mana Logan terlihat dengan rambut yang lebih panjang dan kusut, serta tangan kirinya yang telah berubah menjadi metal. Penampilan ini menunjukkan sisi Wolverine yang lebih brutal dan eksperimental, berbeda dari Wolverine yang biasa kita kenal.

Variant Weapon X ini adalah Logan yang menggunakan identitas tersebut sebagai alter ego, bukan lagi sebagai Wolverine yang heroik. Dalam semesta komik Marvel, variant ini eksis di Earth-295, yang merupakan dunia tempat berlangsungnya arc "Age of Apocalypse." Dalam arc ini, bumi telah berubah menjadi tempat yang suram di mana banyak manusia telah tewas, dan para mutan berjuang untuk bertahan hidup dalam dunia yang penuh kekacauan. Weapon X di Earth-295 menunjukkan versi Logan yang telah kehilangan sebagian besar sisi kemanusiaannya, digantikan oleh keinginan untuk bertahan hidup dalam dunia yang kejam.

7. Wolverine Versi John Byrne

Salah satu momen yang paling dikenang dalam film ini adalah ketika penonton diperlihatkan adegan pertarungan antara Wolverine dan Hulk. Adegan ini sebenarnya merupakan tribut atau penghormatan terhadap momen debut Wolverine di dunia komik, di mana ia pertama kali diperkenalkan sebagai karakter yang bertarung melawan Hulk. Namun, ada sesuatu yang menarik di balik adegan ini.

Wolverine dalam adegan tersebut mengenakan kostum klasik berwarna kuning dengan kombinasi cokelat, bukan biru seperti yang biasa dilihat dalam film. Kostum ini adalah representasi dari desain ikonis karya John Byrne, yang sangat dikenal oleh penggemar komik. Kostum ini bukan hanya simbol dari awal karir Wolverine di dunia komik, tetapi juga mengingatkan penggemar tentang bagaimana karakter ini telah berevolusi dari waktu ke waktu. Deadpool bahkan dengan cerdas menyebutkan bahwa ini adalah kostum klasik dari Wolverine, menambahkan sentuhan humor dan nostalgia bagi penonton.

8. Wolverine Versi Henry Cavill

Sebuah kejutan besar muncul ketika Deadpool menemukan salah satu variant Wolverine yang tidak diperankan oleh Hugh Jackman, melainkan oleh aktor terkenal Henry Cavill, yang sebelumnya dikenal karena perannya sebagai Superman di DC Extended Universe (DCEU). Variant Wolverine ini tampil dengan gaya yang khas: mengenakan singlet putih dan memiliki rambut serta berewok yang rapi.

Ketika Deadpool mendekati Wolverine versi Henry Cavill ini, Wolverine langsung menunjukkan sikap agresif dan menghajar Deadpool hingga terpental ke semesta lain. Kehadiran variant ini benar-benar mengejutkan penonton dan memancing tepuk tangan, karena Henry Cavill sering menjadi pilihan utama penggemar dalam fancasting untuk memerankan Wolverine. Bahkan, adegan ini sendiri mengakui dan membahas fancasting tersebut, membuat momen ini menjadi salah satu yang paling berkesan dalam film. Meskipun belum jelas apakah Wolverine versi Cavill ini hanya muncul sebagai cameo untuk bersenang-senang atau akan memiliki peran yang lebih besar di masa depan, kehadirannya menambah dimensi baru pada cerita film.

9. Wolverine Terburuk

Dari semua variant Wolverine yang muncul dalam film ini, ada satu yang dianggap sebagai yang paling berbahaya dan mengerikan yaitu Wolverine “Terburuk.” Variant ini juga diperankan oleh Hugh Jackman, namun dengan karakteristik yang sangat berbeda dari Wolverine yang biasa kita kenal. Disebut sebagai "Wolverine Terburuk" karena ia bertanggung jawab atas kematian para mutan di semestanya sendiri, menjadikannya sosok yang penuh penyesalan dan kehancuran.

Film ini dapat dianggap sebagai bagian dari redemption arc untuk Wolverine Terburuk, di mana ia berusaha menebus kesalahan dan dosa-dosa yang telah dilakukannya di masa lalu. Perjalanannya dalam film ini penuh dengan konflik batin dan pencarian jati diri, menjadikannya karakter yang kompleks dan penuh nuansa. Wolverine Terburuk ini menunjukkan sisi gelap dari karakter Wolverine yang jarang tereksplorasi, memberikan pandangan mendalam tentang apa yang terjadi ketika seorang pahlawan terjerumus ke dalam kegelapan.