Liputan6.com, Jakarta The Exorcist adalah film horor supernatural yang pertama kali dirilis pada tahun 1973, menggemparkan dunia perfilman dan menjadi salah satu film horor paling berpengaruh sepanjang masa. Film ini disutradarai oleh William Friedkin, seorang sutradara Amerika yang sebelumnya telah meraih sukses dengan film The French Connection. Friedkin berhasil menciptakan atmosfer mencekam dan adegan-adegan mengerikan yang hingga kini masih diingat dan sering dirujuk dalam budaya populer.
Baca Juga
Advertisement
Naskah The Exorcist ditulis oleh William Peter Blatty, yang mengadaptasi novel bestseller miliknya sendiri dengan judul yang sama. Blatty tidak hanya menulis naskah film ini, tetapi juga bertindak sebagai produser, menunjukkan keterlibatan mendalam dalam proses pembuatan film. Keahlian Blatty dalam menggabungkan elemen-elemen horor, drama, dan spiritual menghasilkan cerita yang kompleks dan mendalam, jauh melampaui film horor konvensional pada masanya.
Film ini mengisahkan tentang upaya pengusiran setan dari seorang gadis remaja, menggabungkan unsur-unsur iman, sains, dan supernatural dalam narasi yang menegangkan. The Exorcist meraih kesuksesan luar biasa, baik secara komersial maupun kritis, memenangkan dua Piala Oscar dan dinominasikan untuk delapan lainnya, termasuk Best Picture.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai sinopsis film The Exorcist yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (19/8/2024).
Mengenal Film The Exorcist
The Exorcist adalah sebuah film horor Amerika Serikat yang diadaptasi dari novel tahun 1971 dengan judul yang sama. Film karya William Peter Blatty ini bercerita tentang seorang gadis kecil yang kerasukan setan dan usaha nekat ibunya yang mencoba menyembuhkan putrinya lewat eksorsisme (ritual pengusiran setan) yang dilakukan oleh dua orang imam Katolik.
Film ini menampilkan Ellen Burstyn, Linda Blair, Max von Sydow, Kitty Winn, Lee J. Cobb, Jason Miller dan Mercedes McCambridge. Baik film maupun bukunya terinspirasi dari sebuah praktik eksorsisme yang tercatat pada tahun 1949 atas seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun. Film ini merupakan salah satu dari sekian banyak film 'anak setan', termasuk di antara serial film The Omen dan Rosemary's Baby.
Film ini juga memperoleh sepuluh nominasi Piala Oscar, memenangkan dua di antaranya untuk Penataan Suara Terbaik dan Penulisan Skenario Adaptasi Terbaik. Film ini memiliki beberapa sekuel, mulai dari Dominion: Prequel to the Exorcist, Exorcist: The Beginning, Exorcist II: The Heretic, The Exorcist III, The Exorcist: Believer, dan The Exorcist: Deciever.
Selain enam film yang sudah dirilis, waralaba The Exorcist ternyata juga memiliki serial televisinya yang tayang pada tahun 2016 hingga 2018. Serial televisinya memiliki jumlah 20 episode, dan terbagi menjadi dua musim penayangan.
Advertisement
Sinopsis Film The Exorcist
Film The Exorcist mengadaptasi novel dengan judul yang sama, menggabungkan tiga alur cerita menjadi satu narasi utuh yang mencekam. Cerita ini berpusat pada kerasukan setan yang dialami Regan MacNeil, seorang gadis berusia 12 tahun. Dengan pengolahan yang brilian, film ini berhasil menciptakan atmosfer horor supernatural yang membekas dalam ingatan penontonnya.
Film dibuka dengan adegan penggalian sebuah situs kuno di Nineveh, Irak. Seorang penggali yang kemudiannya diketahui sebagai Bapa Lankester Merrin (Max von Sydow), menemukan sebuah batu berukir gambar makhluk yang mengerikan. Batu tersebut diberikan penjelasan oleh Bapa Merrin sebagai patung Pazuzu, simbol paganisme yang melambangkan setan.
Kemudian adegan berpindah ke Washington, D.C dimana seorang pastur muda bernama Bapa Damien Karras (Jason Miller) yang kini sedang mengalami krisis kepercayaan kepada Tuhan karena beban hidup yang berat ditambah ibunya sendiri yang sakit-sakitan.
Dalam pusat cerita, kita menemui seorang gadis berumur 12 tahun bernama Regan MacNeil yang kini mulai mendapat gejala aneh baik dari dirinya sendiri maupun di sekitarnya. Sang ibu, yaitu aktris Chris MacNeil yakin bahwa segala tanda tersebut hanyalah trauma dari perceraian antara Chris dan ayah Regan. Namun setelah dibawa ke berbagai dokter, justru keadaan Regan bertambah lemah.
Seiring bergeraknya hari, tabiat Regan mulai berubah dan wajahnya berubah pucat dan mengerikan. Suaranya kadang bisa berubah menjadi suara laki-laki dan fenomena poltergeist sering terjadi di kamarnya. Segalanya bertambah parah saat sutradara film terbaru Chris MacNeil yang setuju untuk merawatnya sementara, ditemukan mati dengan brutal.
Dokter-dokter yang putus-asa, menyarankan Chris untuk meminta sebuah pengusiran setan yang dilakukan oleh pastor. Chris bermaksud menemui Bapa Karras yang dikenalinya sebagai pendeta juga psikiater. Setelah menemui Regan, Regan yang sedang setengah kerasukan mengaku bahwa ia memang dirasuki setan, tetapi bukan oleh setan biasa, melainkan oleh Iblis sendiri.
Bapa Karras kemudian setuju untuk melakukan pengusiran setan dan kini meminta bantuan Gereja untuk mengirimkan seseorang yang lebih senior, maka Gereja memanggil Bapa Merrin untuk melakukan pengusiran setan bersama Bapa Karras karena Bapa Merrin sudah berpengalaman. Meskipun Gereja mengetahui kelemahan jantung Bapa Merrin yang membuat ia dibebas-tugaskan beberapa tahun lalu.
Pada klimaksnya, Bapa Karras dan Bapa Merrin berusaha mengusir setan dari tubuh Regan dan setelah berkali-kali diberikan beban mental dan verbal pada mereka berdua, Bapa Merrin meninggal karena serangan jantung sebelum sempat menelan CPR miliknya. Bapa Karras yang melihat hal itu berusaha menolongnya namun terlambat.
Bapa Karras mencekik Regan dan meminta kepada setan di dalamnya agar merasuki dirinya saja. Setan itu kemudian memasuki Bapa Karras yang kemudian menerjunkan dirinya sendiri ke jendela di lantai 2 itu, membuat tubuhnya terjatuh dan terguling di tangga curam dekat rumah tersebut dan meninggal.
Setelah akhir peristiwa tersebut, Regan dan Chris memutuskan untuk meninggalkan Washington dari segala trauma. Regan tidak mengingat sama sekali mengenai kejadian pengusiran setan pada dirinya.