Sukses

5 Kesalahan saat Mencuci Kuas Makeup, Bisa Mengakibatkan Kerusakan

Ternyata, ada beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan tanpa disadari saat mencuci kuas makeup, yang dapat menyebabkan kuas kesayangan menjadi rontok dan cepat rusak. Apa saja kesalahan tersebut?

Liputan6.com, Jakarta Mencuci kuas makeup adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kinerja alat kecantikan, namun banyak orang masih melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan. Kesalahan dalam proses pencucian ini tidak hanya mempengaruhi kebersihan kuas, tetapi juga dapat memperpendek umur alat tersebut. Mengetahui kesalahan-kesalahan ini sangat penting agar kuas makeup tetap dalam kondisi baik dan berfungsi secara optimal.

Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan air panas saat mencuci kuas. Air panas dapat merusak lem yang menempel pada bulu kuas dan menyebabkan bulu-bulu kuas lepas atau mengembang. Selain itu, penggunaan produk pembersih yang tidak tepat atau terlalu keras juga dapat merusak serat kuas, membuatnya menjadi kaku dan tidak nyaman digunakan.

Kesalahan lainnya termasuk tidak membersihkan kuas secara menyeluruh atau mengeringkannya dengan cara yang salah. Tidak menghilangkan sisa-sisa makeup atau pembersih dapat menyebabkan penumpukan bakteri, sementara pengeringan yang tidak tepat, seperti menempatkan kuas dalam posisi tegak atau menggunakan alat pemanas, bisa mengubah bentuk kuas dan merusak seratnya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (20/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Sebatas Membersihkan Area Bulu Kuas Saja.

Kesalahan ini sering kali diabaikan. Banyak di antara kalian yang hanya fokus mencuci bagian bulu kuas makeup, karena itulah yang digunakan untuk mengaplikasikan riasan. Namun, gagang kuas juga dapat menjadi kotor dan berisiko menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Kotoran dan minyak dari tangan dapat menumpuk di gagang kuas, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kebersihan keseluruhan alat makeup tersebut.

Selain itu, sisa-sisa makeup dan kotoran yang menempel pada gagang kuas dapat merusak lem yang menghubungkan bulu dan gagangnya. Jika lem tersebut rusak, bulu kuas akan mudah lepas dan membuat penggunaan brush menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan seluruh bagian kuas, termasuk gagangnya, agar tetap bersih dan awet.

3 dari 6 halaman

2. Membersihkan Hanya Menggunakan Air.

Apakah kamu masih mencuci kuas makeup hanya dengan air? Itu adalah cara yang kurang tepat, Sahabat! Meskipun air dapat mengangkat beberapa kotoran, itu tidak cukup untuk membersihkan sisa-sisa makeup yang melekat pada bulu kuas. Selain itu, hanya menggunakan air tidak akan membunuh bakteri yang mungkin ada di dalam alat kecantikan tersebut.

Disarankan untuk menggunakan sabun atau pembersih khusus kuas yang dirancang untuk menghilangkan sisa makeup sekaligus membunuh bakteri. Pembersih ini biasanya diformulasikan agar bulu kuas tetap lembut dan tidak mudah rusak. Sebagai alternatif, kamu juga bisa mencoba campuran air dengan sampo bayi yang lembut dan efektif sebagai pembersih.

4 dari 6 halaman

3. Mengabaikan Suhu Air, Seperti Air Terlalu Dingin atau Terlalu Panas.

Temperatur air yang digunakan untuk mencuci kuas sangatlah krusial. Air yang terlalu panas dapat merusak serat kuas, menjadikannya kering dan mudah patah. Selain itu, suhu tinggi dapat melarutkan lem yang mengikat serat dengan pegangan kuas, sehingga seratnya mudah lepas.

Di sisi lain, mencuci kuas dengan air yang terlalu dingin juga tidak efektif untuk menghilangkan kotoran dan sisa makeup. Air hangat merupakan pilihan terbaik karena dapat membersihkan kotoran dengan baik tanpa merusak serat kuas. Pastikan suhu air hangat tersebut nyaman saat disentuh, tidak terlalu panas maupun terlalu dingin.

5 dari 6 halaman

4. Mengaplikasikan Tekanan Berlebih pada Bulu Sikat

Penghilangan semua kotoran merupakan langkah penting dalam proses mencuci kuas makeup. Namun, menekan bulu kuas dengan terlalu kuat dapat menyebabkan kerusakan pada alat makeup ini. Jika bulu kuas ditekan berlebihan, bisa saja patah atau kehilangan bentuk, sehingga kuas tidak akan berfungsi secara optimal saat digunakan.

Metode terbaik adalah dengan mengusap bulu kuas secara lembut menggunakan gerakan melingkar di telapak tangan atau alat pembersih kuas. Gerakan lembut ini efektif untuk menghilangkan kotoran tanpa merusak bulu kuas. Ingatlah, kelembutan adalah kunci untuk menjaga agar bulu kuas tetap awet dan dalam kondisi prima.

6 dari 6 halaman

5. Metode yang Salah dalam Mengeringkan Kuas

Pengeringan kuas makeup juga memiliki peranan yang sangat penting. Jika mengeringkan kuas dengan cara yang tidak tepat, seperti menempatkannya dalam posisi tegak dengan bulu menghadap ke atas, dapat menyebabkan air masuk ke dalam gagang dan merusak lem yang menyatukan bulu dengan gagangnya.

Disarankan untuk meletakkan kuas secara horizontal di atas handuk atau kain lembut setelah dicuci. Kamu juga bisa menempatkan kuas dalam posisi miring dengan bulu menghadap ke bawah agar air tidak masuk ke dalam gagang. Pastikan kuas benar-benar kering sebelum digunakan kembali untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Itulah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat membersihkan kuas makeup. Meskipun terlihat sepele, hal ini dapat membuat alat rias ini cepat rusak. Jadi, pastikan kamu merawatnya dengan benar agar kuas makeup tetap tahan lama, ya!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.