Sukses

Resep Panna Cotta, Dessert Italia yang Lembut dan Menggoda

Simak resep panna cotta klasik berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Anda pernah mendengar tentang panna cotta? Dessert Italia yang satu ini semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Jika Anda mencari resep panna cotta yang mudah dan lezat, Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membagikan resep panna cotta yang dijamin akan memanjakan lidah Anda dan keluarga.

Resep panna cotta sebenarnya sangat sederhana, namun hasilnya begitu memukau. Dessert ini terdiri dari campuran krim, susu, gula, dan gelatin yang dipadatkan hingga membentuk tekstur yang lembut dan creamy. Keunikan resep panna cotta terletak pada teksturnya yang meleleh di mulut, serta kemampuannya untuk dipadukan dengan berbagai topping sesuai selera.

Meskipun berasal dari Italia, resep panna cotta kini telah mengalami berbagai modifikasi di seluruh dunia. Namun, inti dari resep panna cotta tetap sama: menciptakan dessert yang lembut, creamy, dan tidak terlalu manis. 

Simak resep panna cotta klasik berikut ini, yang telah Liputan6.com rangkum, pada Selasa (20/8).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Resep Panna Cotta Klasik

Bahan-bahan:

  • 500 ml krim segar
  • 100 ml susu full cream
  • 100 gram gula pasir
  • 1 batang vanila (atau 1 sdt ekstrak vanila)
  • 7 gram gelatin bubuk
  • 60 ml air dingin

Cara Membuat:

1. Rendam gelatin dalam air dingin selama 5-10 menit hingga mengembang.

2. Dalam panci, campurkan krim, susu, gula, dan vanila. Panaskan dengan api sedang sambil diaduk hingga gula larut dan campuran mulai mendidih.

3. Matikan api, angkat panci dari kompor.

4. Tambahkan gelatin yang sudah mengembang ke dalam campuran krim panas. Aduk hingga gelatin larut sempurna.

5. Saring campuran untuk memastikan tekstur yang halus.

6. Tuang campuran ke dalam cetakan atau gelas saji.

7. Dinginkan di suhu ruang selama 15-20 menit, lalu masukkan ke dalam kulkas minimal 4 jam atau semalaman hingga set.

8. Sajikan panna cotta dengan topping sesuai selera, seperti saus buah, potongan buah segar, atau karamel.

Tips:

  • Pastikan gelatin larut sempurna untuk menghindari gumpalan.
  • Jangan mendidihkan campuran terlalu lama untuk mencegah krim pecah.
  • Untuk hasil terbaik, biarkan panna cotta set di kulkas semalaman.
3 dari 5 halaman

Variasi Resep Panna Cotta

Setelah Anda menguasai teknik dasar dalam membuat panna cotta klasik, tidak ada salahnya untuk bereksperimen dengan berbagai variasi rasa yang menarik. Panna cotta, yang berarti "krim masak" dalam bahasa Italia, adalah dessert berbasis krim yang lembut dan kaya rasa. Meskipun versi klasiknya sudah lezat dengan kombinasi sederhana dari krim, gula, dan vanila, Anda bisa menciptakan berbagai varian dengan menambahkan bahan-bahan yang berbeda. Berikut adalah beberapa ide variasi panna cotta yang dapat Anda coba di rumah:

1. Panna Cotta Cokelat:

Jika Anda seorang pecinta cokelat, variasi ini pasti akan menggugah selera Anda. Untuk membuat panna cotta cokelat, tambahkan sekitar 50 gram cokelat dark yang sudah dicincang halus ke dalam campuran krim yang sedang dipanaskan. Aduk secara perlahan hingga cokelat benar-benar meleleh dan tercampur sempurna dengan krim. Setelah itu, tambahkan gelatin yang telah dilarutkan dan aduk kembali hingga rata. Hasil akhirnya adalah panna cotta dengan rasa cokelat yang kaya dan tekstur yang lembut, sempurna untuk memuaskan keinginan akan cokelat.

2. Panna Cotta Matcha:

Panna cotta dengan sentuhan matcha akan memberikan rasa yang unik dan sedikit pahit, yang seimbang dengan manisnya krim. Untuk membuatnya, ganti satu sendok makan gula dalam resep klasik dengan satu sendok makan bubuk matcha. Sebelum dicampurkan dengan krim, aduk bubuk matcha dengan sedikit air panas terlebih dahulu hingga menjadi pasta halus. Ini akan mencegah terbentuknya gumpalan dalam campuran krim. Setelah matcha larut dengan baik, campurkan dengan krim dan lanjutkan proses pembuatan seperti biasa. Panna cotta ini akan memiliki warna hijau yang menawan dan rasa teh hijau yang autentik.

3. Panna Cotta Kopi:

Untuk Anda yang gemar dengan rasa kopi yang kuat, panna cotta kopi bisa menjadi pilihan yang menarik. Tambahkan dua sendok makan kopi instan atau espresso ke dalam campuran krim yang sedang dipanaskan. Jika Anda menginginkan rasa kopi yang lebih dominan, Anda bisa mengurangi jumlah gula dalam resep. Kopi akan memberikan rasa yang kaya dan sedikit pahit, menciptakan dessert yang cocok dinikmati kapan saja, terutama bagi pecinta kopi.

4. Panna Cotta Buah:

Untuk variasi yang lebih segar dan ringan, Anda bisa menambahkan puree buah ke dalam panna cotta. Gunakan sekitar 100 gram puree buah seperti stroberi, mangga, atau raspberry, dan campurkan ke dalam adonan panna cotta setelah sedikit dingin tetapi sebelum gelatin mengeras. Ini akan memberikan rasa buah yang segar dan warna yang cantik pada dessert Anda. Anda juga bisa membuat lapisan panna cotta dengan rasa buah yang berbeda untuk tampilan dan rasa yang lebih dinamis.

4 dari 5 halaman

Tips Penyajian Panna Cotta

Penyajian yang menarik tidak hanya membuat panna cotta lebih menggugah selera, tetapi juga memberikan kesan yang lebih mewah pada dessert yang sederhana ini. Berikut beberapa tips penyajian kreatif yang bisa Anda coba untuk membuat panna cotta Anda terlihat dan terasa lebih istimewa:

1. Lapisan Saus

Untuk memberikan sentuhan ekstra pada panna cotta, Anda bisa menuangkan sedikit saus buah, saus karamel, atau saus cokelat ke dasar gelas atau cetakan sebelum menuangkan adonan panna cotta. Saat panna cotta dikeluarkan dari cetakan atau ketika diambil dengan sendok, saus ini akan mengalir dengan indah dan memberikan tambahan rasa yang lezat pada setiap suapan.

2. Topping Buah Segar

Buah segar selalu menjadi pilihan yang baik untuk menghias panna cotta. Potongan stroberi, blueberry, kiwi, atau buah lainnya tidak hanya menambah warna dan tekstur, tetapi juga memberikan keseimbangan rasa dengan keasaman alami buah yang menyegarkan.

3. Crumble

Untuk menambahkan elemen tekstur yang renyah, taburi panna cotta dengan remahan biskuit, kacang panggang, atau granola. Kontras antara kelembutan panna cotta dan keripik renyah akan memberikan pengalaman makan yang lebih memuaskan.

4. Edible Flowers

Bunga edible seperti lavender, bunga nasturtium, atau kelopak mawar dapat digunakan sebagai hiasan untuk memberikan sentuhan elegan dan artistik pada panna cotta. Selain menambah keindahan visual, bunga edible juga seringkali memiliki aroma dan rasa halus yang melengkapi dessert ini dengan baik.

5. Duo Flavor

Jika Anda ingin menyajikan panna cotta dengan sentuhan yang lebih kreatif, cobalah membuat dua lapisan panna cotta dengan rasa berbeda dalam satu gelas. Misalnya, lapisan pertama bisa berupa panna cotta vanila, sedangkan lapisan kedua bisa berupa panna cotta cokelat atau buah. Dengan tampilan berlapis yang menarik, dessert ini tidak hanya lezat tetapi juga menyenangkan untuk dilihat.

5 dari 5 halaman

Informasi Nutrisi Panna Cotta

Panna cotta adalah dessert yang dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang creamy. Meskipun sangat lezat, perlu diingat bahwa panna cotta klasik memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup tinggi. Berikut adalah perkiraan informasi nutrisi untuk satu porsi panna cotta klasik (sekitar 100 gram):

  • Kalori: 250-300 kkal
  • Lemak: 20-25 gram
  • Karbohidrat: 15-20 gram
  • Protein: 3-5 gram

Namun, jika Anda ingin menikmati panna cotta dengan cara yang lebih sehat tanpa mengorbankan rasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Menggunakan Krim Rendah Lemak

Anda bisa mengganti krim kental dengan krim rendah lemak atau bahkan mengganti sebagian krim dengan yogurt Greek yang lebih sehat. Yogurt Greek tidak hanya menurunkan kandungan lemak, tetapi juga menambah kandungan protein dan memberikan sedikit rasa asam yang menyegarkan.

2. Mengurangi Gula

Kurangi jumlah gula yang digunakan atau gantilah dengan pemanis alami seperti madu atau stevia. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi jumlah kalori dan membuat panna cotta lebih ramah bagi mereka yang menghindari gula.

3. Menambahkan Buah-buahan Segar

Selain digunakan sebagai topping, buah-buahan segar juga bisa ditambahkan ke dalam adonan panna cotta untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin. Ini akan membuat panna cotta Anda tidak hanya lebih sehat, tetapi juga lebih lezat dan menarik.

Dengan berbagai variasi rasa, tips penyajian, dan opsi nutrisi yang lebih sehat, panna cotta bisa menjadi dessert yang fleksibel, cocok dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja. Cobalah variasi dan tips di atas untuk membuat panna cotta yang tak hanya enak tetapi juga memberikan pengalaman makan yang tak terlupakan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.