Sukses

Penyebab Baterai HP Cepat Habis dan Cara Mengatasinya

Berbagai penyebab baterai HP cepat habis dan cara mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Smartphone kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Seiring dengan meningkatnya ketergantungan pada perangkat ini, banyak pengguna mulai menyadari satu masalah umum yang sering kali mengganggu, yaitu penyebab baterai HP cepat habis. Ketika baterai ponsel cepat terkuras, hal ini tidak hanya membuat pengguna kesulitan berkomunikasi, tetapi juga menimbulkan keresahan tersendiri saat harus selalu mencari sumber daya untuk mengisi ulang.

Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab baterai HP cepat habis, mulai dari ukuran layar yang besar hingga aplikasi yang terus-menerus aktif di latar belakang. Namun, tidak semua pengguna memahami apa saja yang memengaruhi daya tahan baterai dan bagaimana cara mengatasinya. Mengabaikan penyebab ini bisa membuat baterai semakin cepat habis dan memperpendek usia pakai ponsel secara keseluruhan.

Mengetahui dan memahami penyebab baterai HP cepat habis adalah langkah pertama untuk menjaga agar ponsel tetap berfungsi optimal sepanjang hari. Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperpanjang masa pakai baterai. Lantas, apa saja penyebab baterai HP cepat habis dan bagaimana cara mengatasinya? 

Mari kita kupas lebih dalam penyebab baterai HP cepat habis dan cara mengatasinya, melalui panduan yang telah Liputan6.com rangkum, pada Selasa (20/8).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Layar Smartphone

Layar smartphone merupakan salah satu komponen yang paling banyak mengkonsumsi daya baterai, terutama pada perangkat dengan layar besar. Ponsel dengan layar besar cenderung memerlukan lebih banyak daya untuk menampilkan gambar dan video, sehingga menyebabkan baterai cepat terkuras. Untuk memeriksa seberapa besar konsumsi baterai oleh layar, Anda bisa masuk ke pengaturan (settings) ponsel, lalu pilih opsi baterai (battery), kemudian klik Battery Usage dan pilih Show full device usage. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan baterai pada layar ponsel:

1. Kurangi Kecerahan Layar (Brightness)

Mengurangi tingkat kecerahan layar merupakan cara yang efektif untuk menghemat daya baterai. Layar yang lebih redup membutuhkan lebih sedikit energi, sehingga memperpanjang masa pakai baterai.

2. Gunakan Kecerahan Adaptif (Adaptive Brightness)

Dengan mengaktifkan fitur kecerahan adaptif, ponsel akan menyesuaikan tingkat kecerahan layar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Fitur ini akan meningkatkan kecerahan saat diperlukan, namun juga akan menguranginya saat cahaya yang kuat tidak diperlukan, sehingga membantu menghemat baterai.

3. Kurangi Screen Refresh Rate

Beberapa perangkat mendukung layar dengan refresh rate tinggi, yang berarti gambar pada layar diperbarui lebih sering untuk tampilan yang lebih halus. Namun, refresh rate yang tinggi juga memerlukan lebih banyak daya. Mengatur refresh rate pada tingkat yang lebih rendah dapat membantu menghemat baterai.

4. Kurangi Waktu Auto-Lock

Mengurangi waktu auto-lock, yaitu waktu yang diperlukan layar untuk mati secara otomatis setelah tidak digunakan, dapat menghemat baterai. Dengan memperpendek waktu ini, layar tidak akan tetap menyala lebih lama dari yang diperlukan.

5. Hindari Penggunaan Wallpaper Animasi

Meskipun wallpaper animasi terlihat menarik, mereka membutuhkan daya ekstra karena pada dasarnya ponsel memutar video secara terus-menerus. Hal ini bisa mempercepat pengurasan baterai.

6. Gunakan Wallpaper Berwarna Hitam

Jika ponsel Anda menggunakan layar jenis AMOLED, wallpaper berwarna hitam sangat disarankan untuk menghemat daya. Layar AMOLED tidak perlu mengaktifkan piksel untuk menampilkan warna hitam, sehingga penggunaan wallpaper hitam dapat mengurangi konsumsi baterai.

7. Gunakan Layar yang Lebih Kecil

Beberapa ponsel, seperti Samsung Galaxy Z Fold 2 dan Motorola Razr 5G, dilengkapi dengan layar luar yang lebih kecil. Saat Anda tidak memerlukan tampilan layar yang luas, sebaiknya gunakan layar kecil ini untuk mengurangi konsumsi baterai.

3 dari 5 halaman

Aplikasi di Smartphone

Aplikasi di smartphone dapat menjadi penyebab utama baterai ponsel cepat habis, terutama aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya seperti YouTube, Netflix, dan layanan streaming lainnya. Selain itu, beberapa aplikasi sosial media seperti Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp dapat terus menguras baterai meskipun tidak digunakan secara aktif, karena aplikasi-aplikasi ini sering berjalan di latar belakang.

Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Hapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Sering kali, kita hanya menggunakan beberapa aplikasi secara rutin, sementara banyak aplikasi lain tetap terpasang dan berjalan di latar belakang tanpa kita sadari. Aplikasi-aplikasi ini bisa menguras baterai secara signifikan. Sebaiknya, hapus aplikasi-aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan untuk mengurangi beban pada baterai.

2. Hentikan Aplikasi yang Bekerja di Latar Belakang

Beberapa aplikasi terus berjalan di latar belakang meskipun tidak digunakan, dan ini bisa menghabiskan daya baterai. Anda bisa menghentikan aplikasi-aplikasi ini dengan membuka pengaturan ponsel, lalu masuk ke bagian Apps & notifications. Pilih aplikasi yang ingin dihentikan, kemudian masuk ke opsi Advanced, lanjutkan ke Battery, lalu pilih Background restriction dan terakhir pilih Restrict. Dengan cara ini, aplikasi tersebut tidak akan lagi berjalan di latar belakang dan menguras baterai.

3. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Menutup atau menghentikan aplikasi secara manual ketika tidak digunakan adalah cara lain untuk menghemat baterai. Anda bisa melakukannya dengan membuka Settings, kemudian ke Apps & notifications. Pilih aplikasi yang ingin ditutup, dan tekan Force stop. Ini akan memastikan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi berjalan dan menguras daya saat tidak diperlukan.

4. Gunakan Ponsel dengan Bijak

Penggunaan ponsel yang bijak juga penting untuk memperpanjang masa pakai baterai. Meskipun kita sering menginginkan baterai ponsel yang tahan lama, kebiasaan seperti bermain game, menonton film, atau menghabiskan waktu berjam-jam di jejaring sosial bisa dengan cepat menguras daya. Mengatur penggunaan ponsel secara lebih bijaksana dapat membantu mengurangi konsumsi baterai dan memastikan ponsel tetap menyala lebih lama sepanjang hari.

4 dari 5 halaman

Layanan Smartphone

Kualitas layanan seluler di suatu area dapat memengaruhi daya tahan baterai smartphone. Ketika Anda berada di wilayah dengan layanan seluler yang buruk, ponsel akan terus-menerus berusaha mencari sinyal dari tower terdekat untuk tetap tersambung. Upaya berkelanjutan ini dapat menguras baterai dengan cepat, karena ponsel bekerja lebih keras untuk mendapatkan sinyal yang stabil.

Untuk menghemat baterai dalam situasi seperti ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Ganti Operator Seluler

Salah satu solusi efektif adalah dengan memilih operator seluler yang memiliki jangkauan luas dan jaringan yang kuat di daerah tempat Anda sering berada. Operator dengan sinyal yang kuat akan membantu ponsel tetap tersambung tanpa harus bekerja keras mencari sinyal, sehingga baterai tidak cepat habis.

2. Aktifkan Mode Pesawat (Airplane Mode)

Mode pesawat dapat digunakan ketika Anda berada di wilayah dengan layanan seluler yang sangat buruk atau bahkan tidak ada sama sekali. Dengan mengaktifkan mode ini, ponsel akan berhenti mencari jaringan secara otomatis, yang dapat menghemat daya baterai secara signifikan. Anda bisa memanfaatkan fitur ini ketika tidak membutuhkan koneksi seluler, seperti saat berada di daerah terpencil.

3. Gunakan Penguat Sinyal (Signal Booster)

Penguat sinyal bisa menjadi solusi lain untuk masalah ini, meskipun perangkat ini mungkin memerlukan biaya yang cukup mahal. Signal booster bekerja dengan cara menerima sinyal dari antena luar dan mendistribusikannya ke seluruh rumah atau area dengan antena internal. Dengan menggunakan penguat sinyal, ponsel Anda dapat tetap mendapatkan layanan seluler yang baik tanpa harus terus-menerus mencari sinyal, yang pada gilirannya dapat menghemat baterai.

5 dari 5 halaman

Umur Smartphone

Seiring waktu, baterai smartphone secara alami akan mulai kehilangan kinerjanya. Usia ponsel dan paparan panas yang konstan menjadi faktor utama yang menyebabkan masa pakai baterai semakin pendek. Saat ponsel Anda mulai menunjukkan tanda-tanda baterai yang cepat habis, penting untuk memahami bahwa ini adalah hal yang wajar dan biasanya terjadi karena penurunan performa baterai akibat penuaan. Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah ini:

1. Beli Ponsel Baru

Ketika baterai ponsel mulai kehilangan kinerjanya secara signifikan dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan, pilihan terbaik mungkin adalah membeli ponsel baru. Ini adalah solusi yang paling pasti, meskipun tentunya memerlukan investasi yang tidak sedikit.

2. Ganti Baterai

Jika ponsel Anda menggunakan baterai yang dapat dilepas, solusi sederhana adalah menggantinya dengan baterai baru. Namun, jika ponsel Anda menggunakan baterai yang tidak bisa dilepas, proses penggantian baterai akan menjadi lebih rumit. Membuka ponsel untuk mengganti baterai memerlukan pengetahuan teknis dan juga melibatkan risiko tertentu. Bagi yang merasa nyaman dengan proses ini, mengganti baterai bisa menjadi cara yang efektif untuk memperpanjang masa pakai ponsel tanpa harus membeli perangkat baru.

Selain faktor-faaktor diatas, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan baterai ponsel cepat habis, serta cara untuk mengatasinya:

  • Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan: Fitur seperti GPS, Wi-Fi, dan Bluetooth dapat menguras baterai dengan cepat jika dibiarkan aktif terus-menerus. Pastikan untuk mematikan layanan ini ketika tidak diperlukan, sehingga masa pakai baterai dapat lebih tahan lama.
  • Batasi Penggunaan Kamera: Mengambil foto dan video membutuhkan banyak energi, yang dapat mempercepat habisnya baterai. Hindari menggunakan kamera terlalu sering jika Anda ingin menghemat daya.
  • Hindari Suhu Dingin: Suhu dingin dapat berdampak negatif pada performa baterai. Menurut Roger Gurney, pemilik Arctic Tech Solution, baterai lithium-ion dapat berhenti mengeluarkan listrik ketika terkena cuaca yang sangat dingin. Cara terbaik untuk mengatasi ini adalah dengan menjaga ponsel tetap dekat dengan tubuh Anda agar tetap hangat oleh suhu tubuh.
  • Update Software: Pembaruan perangkat lunak sering kali membawa peningkatan yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai. Pastikan untuk selalu memperbarui ponsel Anda ke versi perangkat lunak terbaru agar mendapatkan manfaat ini.
  • Hindari Penggunaan Pengisi Daya Portabel: Meskipun pengisi daya portabel sangat berguna, menghindari penggunaannya secara terus-menerus dapat membantu baterai ponsel bertahan lebih lama. Pengisian daya yang stabil dan berkala dari sumber daya yang tetap lebih baik untuk kesehatan baterai dalam jangka panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.