Sukses

Tahun Apa Film Iron Man Pertama Kali Dirilis Memulai Marvel Cinematic Universe? Ini Timelinenya

Film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe pada tahun 2008.

Liputan6.com, Jakarta - Marvel Cinematic Universe (MCU) telah menjadi salah satu franchise film superhero paling sukses di abad ini. Banyak penggemar bertanya-tanya, tahun apa film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe? Jawabannya adalah tahun 2008.

Film Iron Man yang dibintangi Robert Downey Jr. ini menjadi tonggak awal dari sebuah perjalanan epik yang telah menghasilkan puluhan film blockbuster.

Kehadiran Iron Man di tahun 2008 membuka pintu gerbang bagi MCU untuk berkembang menjadi waralaba film terbesar sepanjang masa. Meskipun saat itu belum ada yang tahu seberapa besar dampak film ini, kini kita bisa melihat bagaimana tahun apa film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe telah mengubah lanskap perfilman superhero selamanya.

Bagi mereka yang ingin mengikuti MCU dari awal, mengetahui tahun apa film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe sangatlah penting.

Film ini menjadi titik awal untuk memahami evolusi karakter dan plot yang kompleks dalam MCU. Dari sinilah kisah Tony Stark dan Avengers dimulai, membentuk fondasi bagi ekspansi universe yang luar biasa di tahun-tahun berikutnya.

Berikut Liputan6.com ulas timeline MCU dari awal hingga saat ini yang terbaru, Rabu (21/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Film Iron Man Pertama Kali Dirilis 2 Mei 2008

Marvel Cinematic Universe telah menjadi fenomena global yang mengubah cara kita menikmati film superhero. Untuk memahami kesuksesan ini, penting untuk mengetahui tahun apa film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe. Melansir dari situs resmi Marvel, Iron Man dirilis pada tanggal 2 Mei 2008, menandai awal dari sebuah perjalanan sinematik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Keputusan Marvel Studios untuk memulai MCU dengan Iron Man terbukti sangat tepat. Film ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat pujian kritis yang membantu meletakkan fondasi yang kuat untuk franchise ini.

Tahun apa film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe menjadi momen penting dalam sejarah perfilman, karena ini adalah pertama kalinya sebuah studio mencoba membangun universe yang saling terhubung melalui berbagai film superhero.

Kesuksesan Iron Man di tahun 2008 membuka jalan bagi film-film MCU berikutnya. Setelah mengetahui tahun apa film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe, kita bisa melihat bagaimana franchise ini berkembang dengan cepat. Hanya dua bulan setelah Iron Man, The Incredible Hulk dirilis, memperluas MCU dan memperkenalkan lebih banyak karakter ikonik ke layar lebar.

Pentingnya tahun 2008 sebagai tahun apa film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe semakin terlihat jelas seiring berjalannya waktu. Film ini tidak hanya memperkenalkan Tony Stark, tetapi juga membangun dasar untuk Avengers Initiative yang kemudian menjadi inti dari MCU.

Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, presiden Marvel Studios, Kevin Feige menyatakan, "Iron Man adalah batu penjuru dari semua yang kami lakukan. Itu adalah film yang memulai segalanya."

Mengetahui tahun apa film Iron Man pertama kali dirilis memulai Marvel Cinematic Universe juga membantu kita memahami evolusi genre superhero film. Sebelum 2008, film superhero cenderung berdiri sendiri tanpa narasi yang saling terhubung. Iron Man mengubah paradigma ini, menciptakan template untuk cinematic universe yang kemudian diikuti oleh banyak studio lain.

 

3 dari 6 halaman

Urutan MCU setelah Iron Man

The Incredible Hulk (2008)

Urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man dimulai dengan The Incredible Hulk. Film ini dirilis hanya beberapa bulan setelah Iron Man, memperluas MCU dengan memperkenalkan Bruce Banner dan alter egonya yang berwarna hijau. Meskipun Edward Norton memerankan Hulk di film ini dan kemudian digantikan oleh Mark Ruffalo, The Incredible Hulk tetap menjadi bagian penting dari timeline MCU.

Iron Man 2 (2010)

Melanjutkan urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man, sekuel ini mengeksplorasi lebih dalam karakter Tony Stark dan memperkenalkan Black Widow (Scarlett Johansson) serta War Machine (Don Cheadle). Film ini juga mulai meletakkan dasar untuk Avengers Initiative, menunjukkan bagaimana MCU mulai membangun narasi yang lebih besar.

Thor (2011)

Thor menjadi film ketiga dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man, membawa elemen mitologi Norse ke dalam MCU. Film ini memperkenalkan Thor (Chris Hemsworth) dan Loki (Tom Hiddleston), dua karakter yang akan memainkan peran penting dalam perkembangan MCU selanjutnya. Thor juga memperluas skala MCU ke luar angkasa, membuka pintu untuk petualangan kosmik di masa depan.

Captain America: The First Avenger (2011)

Dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man, Captain America: The First Avenger membawa penonton kembali ke era Perang Dunia II. Film ini memperkenalkan Steve Rogers (Chris Evans) dan menjelaskan asal-usul super soldier pertama. Penting untuk dicatat bahwa meskipun film ini berlatar belakang tahun 1940-an, ceritanya berakhir di masa modern, menghubungkannya dengan timeline MCU saat ini.

The Avengers (2012)

The Avengers menjadi puncak dari fase pertama dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man. Film ini mengumpulkan semua pahlawan super yang telah diperkenalkan sebelumnya - Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye - dalam satu tim untuk melawan ancaman alien yang dipimpin oleh Loki. The Avengers menjadi bukti kesuksesan konsep cinematic universe Marvel, menghasilkan box office yang luar biasa dan menjadi salah satu film superhero paling berpengaruh sepanjang masa.

4 dari 6 halaman

Iron Man 3 (2013)

Melanjutkan urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man, Iron Man 3 mengeksplorasi dampak psikologis dari peristiwa di The Avengers terhadap Tony Stark. Film ini menunjukkan perkembangan karakter Tony yang lebih dalam, memperlihatkan kerentanannya sambil tetap mempertahankan elemen aksi yang menjadi ciri khas MCU. Iron Man 3 juga memperkenalkan beberapa inovasi teknologi baru dalam kostum Iron Man.

Thor: The Dark World (2013)

Dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man, Thor: The Dark World membawa penonton kembali ke Asgard dan Nine Realms. Film ini memperdalam mitologi Norse dalam MCU dan memperkenalkan Reality Stone, salah satu Infinity Stones yang akan menjadi penting dalam plot MCU selanjutnya. Thor: The Dark World juga mengembangkan hubungan antara Thor dan Loki, menambah kompleksitas pada dinamika karakter mereka.

Captain America: The Winter Soldier (2014)

Captain America: The Winter Soldier membawa perubahan besar dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man. Film ini mengadopsi elemen thriller politik, mengungkap infiltrasi HYDRA ke dalam S.H.I.E.L.D. Selain itu, film ini memperkenalkan Falcon (Anthony Mackie) dan menghadirkan kembali Bucky Barnes sebagai Winter Soldier, menambah dimensi baru pada karakter Captain America.

Guardians of the Galaxy (2014)

Guardians of the Galaxy menjadi lompatan besar dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man, membawa MCU ke luar angkasa. Film ini memperkenalkan sekelompok karakter baru yang eksentrik, memperluas skala MCU secara signifikan. Guardians of the Galaxy juga mulai mengeksplorasi konsep Infinity Stones lebih dalam, meletakkan dasar untuk konflik utama di film-film MCU selanjutnya.

Avengers: Age of Ultron (2015)

Sebagai sekuel The Avengers, film ini menjadi tonggak penting dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man. Avengers: Age of Ultron memperkenalkan karakter baru seperti Scarlet Witch, Quicksilver, dan Vision, serta antagonis utama Ultron. Film ini juga mulai menunjukkan ketegangan di antara anggota Avengers, menyiapkan konflik untuk film-film selanjutnya.

5 dari 6 halaman

Ant-Man (2015)

Melanjutkan urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man, Ant-Man memperkenalkan Scott Lang (Paul Rudd) sebagai pahlawan super yang bisa mengubah ukuran tubuhnya. Film ini menambahkan unsur komedi yang lebih kental ke MCU, sambil tetap mempertahankan elemen aksi dan petualangan yang menjadi ciri khas franchise ini.

Captain America: Civil War (2016)

Film ini menjadi titik balik penting dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man. Captain America: Civil War memecah tim Avengers menjadi dua kubu, dipimpin oleh Captain America dan Iron Man. Film ini juga memperkenalkan Black Panther dan Spider-Man ke MCU, menyiapkan panggung untuk film-film solo mereka di masa depan.

Doctor Strange (2016)

Doctor Strange membawa elemen baru ke dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man dengan memperkenalkan konsep sihir dan dimensi alternatif. Film ini memperluas skala MCU secara signifikan, membuka pintu untuk eksplorasi realitas yang lebih luas di film-film selanjutnya.

Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)

Sekuel ini melanjutkan petualangan tim Guardians, memperdalam karakter-karakter yang sudah dikenal sambil memperkenalkan tokoh baru seperti Mantis. Film ini juga mengeksplorasi tema keluarga dan identitas, menambah kedalaman emosional pada narasi MCU.

Spider-Man: Homecoming (2017)

Sebagai film Spider-Man pertama yang sepenuhnya terintegrasi ke MCU, Homecoming menunjukkan bagaimana urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man terus berkembang. Film ini menampilkan Peter Parker yang lebih muda, dengan Tony Stark sebagai mentornya, menghubungkannya erat dengan narasi MCU yang lebih luas.

Thor: Ragnarok (2017)

Thor: Ragnarok membawa perubahan besar pada karakter Thor, menambahkan lebih banyak humor dan warna ke franchise ini. Film ini juga memperkenalkan Valkyrie dan mengembangkan hubungan Thor-Hulk, sambil menyiapkan panggung untuk Avengers: Infinity War.

Black Panther (2018)

Black Panther menjadi film superhero pertama yang dinominasikan untuk Oscar Best Picture, menunjukkan bagaimana urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man terus mendorong batas-batas genre. Film ini mengeksplorasi Wakanda secara mendalam, menambahkan kedalaman kultural yang signifikan ke MCU.

Avengers: Infinity War (2018)

Sebagai kulminasi dari banyak plot yang telah dibangun selama bertahun-tahun, Infinity War menjadi salah satu film terpenting dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man. Film ini mempertemukan hampir semua karakter utama MCU melawan Thanos, antagonis utama yang telah dipersiapkan sejak film-film awal.

Ant-Man and the Wasp (2018)

Film ini mengeksplorasi lebih jauh teknologi Pym dan memperkenalkan Hope van Dyne sebagai Wasp. Ant-Man and the Wasp juga memperkenalkan konsep Quantum Realm, yang menjadi kunci dalam plot Avengers: Endgame.

Captain Marvel (2019)

Captain Marvel memperkenalkan Carol Danvers, salah satu pahlawan super terkuat di MCU. Film ini mengambil setting di tahun 1990-an, memberikan latar belakang untuk beberapa elemen MCU yang sudah ada sebelumnya.

Avengers: Endgame (2019)

Sebagai puncak dari Saga Infinity, Endgame menjadi salah satu film terpenting dalam urutan film Marvel Cinematic Universe setelah Iron Man. Film ini mengakhiri arc cerita untuk beberapa karakter utama MCU dan membuka jalan untuk fase baru franchise ini.

6 dari 6 halaman

Spider-Man: Far From Home (2019)

Far From Home menjadi film penutup untuk Phase 3 MCU, mengeksplorasi dampak dari peristiwa di Endgame dan memperkenalkan konsep multiverse ke MCU.

Black Widow (2021)

Meskipun dirilis setelah Endgame, Black Widow mengambil setting antara Civil War dan Infinity War, memberikan closure untuk karakter Natasha Romanoff.

Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021)

Film ini memperkenalkan pahlawan super Asia pertama MCU, memperluas keragaman universe ini dan menghubungkan kembali ke elemen-elemen dari film-film MCU awal.

Eternals (2021)

Eternals memperluas skala MCU secara signifikan, memperkenalkan sekelompok makhluk abadi yang telah ada di Bumi selama ribuan tahun dan menghubungkan MCU dengan sejarah kosmik yang lebih luas.

Spider-Man: No Way Home (2021)

No Way Home mengeksplorasi konsep multiverse secara penuh, menghubungkan MCU dengan franchise Spider-Man sebelumnya dan membuka pintu untuk berbagai kemungkinan naratif di masa depan.

Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022)

Film ini melanjutkan eksplorasi multiverse, menghubungkan dengan acara-acara dari serial WandaVision dan memperkenalkan konsep-konsep baru yang akan mempengaruhi masa depan MCU.

Thor: Love and Thunder (2022)

Love and Thunder melanjutkan evolusi karakter Thor, memperkenalkan Jane Foster sebagai Mighty Thor, dan mengeksplorasi tema-tema cinta dan identitas dalam konteks petualangan kosmik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.