Beli Motor Listrik Subsidi 2024 Ada 57 Pilihan, Siapkan KTP dan Uang Segini

Motor listrik subsidi pemerintah 2024 hadir dengan beragam pilihan harga yang menarik minat konsumen. Melansir dari data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira), harga motor listrik bersubsidi setelah potongan Rp7 juta berkisar antara Rp5,3 juta hingga Rp42,9 juta.

Greentech Unity menjadi model termurah dengan harga Rp5,3 juta, sementara United TX3000 berada di posisi termahal dengan harga Rp42,9 juta. Rentang harga yang luas ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.

Penyaluran motor listrik subsidi pemerintah 2024 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, tercatat 11.532 unit motor listrik bersubsidi telah disalurkan. Sementara itu, sepanjang tahun 2024 hingga 21 Mei, jumlah penyaluran telah mencapai 15.109 unit, menunjukkan peningkatan sebesar 31 persen atau 3.577 unit.

Meski terjadi peningkatan, sisa kuota subsidi masih cukup besar, yaitu 571.174 unit. Hal ini mengindikasikan bahwa masih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan program subsidi ini.

Keunggulan Motor Listrik Subsidi

Keunggulan utama motor listrik subsidi pemerintah 2024 terletak pada aspek ekonomis dan ramah lingkungan. Selain harga yang lebih terjangkau berkat subsidi, penggunaan motor listrik juga dapat menghemat biaya bahan bakar jangka panjang. Dari sisi lingkungan, motor listrik menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, berkontribusi pada udara yang lebih bersih di perkotaan.

Namun, tantangan seperti infrastruktur pengisian daya dan persepsi masyarakat tentang performa baterai masih perlu diatasi untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik secara luas.

Pemerintah dan industri terus berupaya meningkatkan minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi pemerintah 2024. Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda motor Listrik Indonesia (Aismoli), Hanggoro Ananta, mengakui bahwa harga motor listrik masih menjadi salah satu kendala utama.

"Satu masalah di kita bahwa harga kendaraan listrik itu masih cukup belum terjangkau bagi masyarakat," ujarnya pada Februari lalu kepada media.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menambahkan bahwa isu terkait baterai, seperti kapasitas energi, jarak tempuh, dan waktu pengisian, juga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen. Upaya edukasi dan peningkatan infrastruktur diharapkan dapat mengatasi tantangan-tantangan ini dan mendorong adopsi motor listrik yang lebih luas di masyarakat.

1.    Greentech Unity Rp5,3 juta

2.    Exotic Sterrato Rp5,59 juta

3.    Exotic Vito Rp5,79 juta

4.    Uwinfly GN Smart Rp5,99 juta

5.    Exotic Mizone Rp6,19 juta

6.    Uwinfly T3 Smart Rp6,39 juta

7.    Greentech Aero VRLA Rp6,9 juta

8.    Viar NX Rp7,32 juta

9.    Greentech Ranger Rp7,5 juta

10.  Greentech Scood Vrla Rp7,5 juta

11.  Greentech VP VRLA Rp7,5 juta

12.  Uwinfly BW Smart Rp7,79 juta

13.  Sprinter AT Rp7,99 juta

14.  Sprinter Pro-Max 7,99 juta

15.  Uwinfly N9 Pro Smart Rp8,3 juta

16.  Greentech Hurricane Rp8,5 juta

17.  United MX1200 Rp8,8 juta

18.  Greentech Aero Rp8,9 juta

19.  Viar EV1 Rp9,32 juta

20.  Selis Agats SLA Rp9,49 juta

21.  Greentech Scood Rp9,57 juta

22.  Greentech VP Rp9,79 juta

23.  Volta 401 Rp9,95 juta

24.  Uwinfly T5 Smart Rp9,99 juta

25.  Alessa UNO Rp10,9 juta

26.  Volta 402 Rp11,1 juta

27.  Smoot Tempur Rp11,5 juta

28.  Polytron Fox S : Rp11,5 juta

29.  Volta 403 Rp11,95 juta

30.  Jarvis Morgan Rp12,9 juta

31.  Smoot Zuzu Rp12,9 juta

32.  Alessa Duo Rp12,9 juta

33.  ECGO 5 Rp12,9 juta

34.  Enine T1 + Lit Rp12,99 juta

35.  Polytron Fox R : Rp13,5 juta

36.  Selis Emax Rp13,5 juta

37.  Rakata S9 Rp13,5 juta

38.  Viar New Q1 Rp14,5 juta

39.  Yadea T9 Rp14,5 juta

40.  V5 Lite Rp15 juta

41.  Uwinfly X6 Smart Rp15 juta

42.  Rakata X5 Rp15,1 juta

43.  ECGO 3 Rp15,9 juta

44.  Selis Agats Rp15,99 juta

45.  Yadea E8S Pro Rp16,9 juta

46.  Yadea G6 Rp20,5 juta

47.  Quest Atom Rp20,95 juta

48.  Gesits Raya G Rp20,99 juta

49.  Gesits G1 Rp21,97 juta

50.  Selis Go Plus Rp22,49 juta

51.  United T1800 Rp23,5 juta

52.  United TX1800 Rp26,9 juta

53.  Alva One Rp29,49 juta

54.  Alva Cervo 1 battery Rp30,75 juta

55.  Honda EM1 e: Rp33 juta

56.  Alva Cervo Rp35,75 juta

57.  United TX3000 Rp42,9 juta

Proses pembelian motor listrik subsidi pemerintah 2024 telah disederhanakan untuk memudahkan masyarakat.

1. Siapkan Syarat

Syarat utama untuk membeli motor listrik bersubsidi adalah usia minimal 17 tahun, berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang valid.

2. Datangi Dealer

Calon pembeli cukup mendatangi dealer resmi motor listrik yang terdaftar dalam program subsidi dan menunjukkan KTP mereka. Proses ini jauh lebih sederhana dibandingkan program subsidi sebelumnya, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.

3. Verifikasi Data

Setelah calon pembeli menentukan pilihan motor listrik subsidi pemerintah 2024, Agen Pemegang Merek (APM) akan mengajukan persyaratan melalui Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa) milik Kementerian Perindustrian.

Sistem ini dirancang untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam proses penyaluran subsidi. Kementerian Perindustrian kemudian akan melakukan verifikasi terhadap data yang diajukan. Proses verifikasi ini biasanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu, seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif.

4. Pembelian Selesai

Setelah verifikasi selesai dan pemenuhan persyaratan dokumen STNK motor listrik telah terpenuhi, potongan harga sebesar Rp7 juta akan ditransfer ke rekening APM. Penting untuk dicatat bahwa pembeli tidak perlu menunggu proses transfer subsidi selesai untuk membawa pulang motor listrik mereka.

Pembeli dapat langsung membayar harga yang sudah dipotong subsidi dan membawa pulang kendaraan mereka. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk segera menikmati manfaat dari program motor listrik subsidi pemerintah 2024 tanpa penundaan yang berarti.

Data penyaluran motor listrik subsidi pemerintah 2024 menunjukkan peningkatan minat masyarakat. Pada tahun 2023, tercatat 11.532 unit motor listrik bersubsidi telah disalurkan. Sementara itu, hingga 21 Mei 2024, jumlah penyaluran telah mencapai 15.109 unit, menunjukkan peningkatan sebesar 31 persen atau 3.577 unit. Meski demikian, dari total kuota 586.283 unit yang dialokasikan, masih tersisa 571.174 unit yang belum terserap. Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan program subsidi ini.

Keunggulan utama dari program motor listrik subsidi pemerintah 2024 adalah kombinasi antara harga yang lebih terjangkau dan manfaat lingkungan. Adanya potongan harga sebesar Rp7 juta, banyak model motor listrik menjadi lebih kompetitif dibandingkan motor konvensional. Selain itu, penggunaan motor listrik dapat menghemat biaya bahan bakar dalam jangka panjang dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Namun, tantangan seperti infrastruktur pengisian daya dan persepsi masyarakat tentang performa baterai masih perlu diatasi. Pemerintah dan industri terus berupaya mengedukasi masyarakat dan meningkatkan infrastruktur pendukung untuk mendorong adopsi yang lebih luas dari kendaraan listrik di Indonesia.