Liputan6.com, Jakarta Dian Sastrowardoyo akan kembali menghiasi layar lebar dengan perannya dalam film Mothernet, berkolaborasi dengan Ringgo Agus Rahman dan Ali Fikry sebagai pemeran utama. Film ini diproduksi oleh BASE Entertainment, studio yang telah dikenal melalui berbagai karya suksesnya seperti Gadis Kretek. Dalam penggarapannya, BASE Entertainment bekerja sama dengan Beacon Films, yang didirikan oleh Dian Sastrowardoyo dan Refinery Media.
Mothernet, yang dijadwalkan tayang pada tahun 2025, menawarkan drama keluarga dengan latar belakang teknologi canggih dan isu perubahan iklim. Kisah ini berfokus pada Rama, seorang remaja berusia 16 tahun, yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah kecelakaan tragis yang membuat ibunya koma. Dengan bantuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), Rama bersama ayahnya berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka.
Baca Juga
"Mothernet adalah proyek yang sangat dekat di hati kami. Kami berharap cerita ini dapat menginspirasi, relevan, dan menyentuh hati banyak orang, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, ujar Shanty Harmayn, Pendiri dan Ko-CEO BASE Entertainment," dalam pernyataan tertulis yang dikutip Liputan6.com dari Fimela pada Kamis (22/8/2024).
Advertisement
1. Kolaborasi Internasional
Proyek terbaru dari BASE Entertainment yang penuh dengan emosi dan kejutan ini akan melibatkan sineas internasional. Film berjudul Mothernet akan disutradarai oleh Wi Ding Ho, seorang sutradara asal Malaysia yang kini berkarier di Taiwan.
Wi Ding Ho sebelumnya meraih penghargaan Sutradara Baru Terbaik di ajang Golden Horse Awards 2010 melalui film debutnya, Pinoy Sunday. Ia juga menyutradarai Cities of Last Things, sebuah film yang meraih banyak penghargaan dan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto 2018. Tidak hanya itu, film ini juga memenangkan Platform Prize, sebuah penghargaan bergengsi untuk film-film dengan nilai artistik tinggi dan visi penyutradaraan yang kuat.
Selain itu, BASE Entertainment juga bekerja sama dengan Winnie Lau, seorang produser berbasis di Vietnam yang sebelumnya memproduseri serial Netflix, The Thai Cave Rescue. Dian Sastrowardoyo juga turut berperan sebagai salah satu produser dalam proyek ini.
Advertisement
2. Teknologi Terbaru
Mothernet akan memulai proses produksinya pada kuartal ketiga tahun ini, memanfaatkan teknologi canggih di X3D Studio milik Refinery yang baru saja diluncurkan, yang merupakan studio Produksi Virtual terbesar di Asia Tenggara.
Selama proses produksi, adegan-adegan virtual dalam film Mothernet akan direkam di Singapura, sementara sebagian besar adegan lainnya akan diambil di berbagai lokasi di Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence