5 Teknik Mengelola Fokus saat Mood Sedang Buruk di Tengah Tugas yang Menumpuk

Ilustrasi Sakit Kepala Bagian Belakang Credit: pexels.com/Andrea

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi hari yang buruk adalah sesuatu yang hampir semua orang alami. Ketika mood sedang buruk, menjaga fokus pada tugas-tugas yang perlu diselesaikan bisa menjadi tantangan tersendiri. Emosi negatif sering kali mengganggu kemampuan untuk berpikir jernih, mengurangi produktivitas, dan bahkan memperburuk suasana hati.

Namun, dengan beberapa teknik sederhana, fokus tetap dapat dipertahankan meskipun sedang berada dalam kondisi mental yang kurang optimal. Salah satu kunci untuk tetap fokus saat mood sedang buruk adalah dengan mengenali dan mengelola emosi tersebut daripada membiarkannya menguasai pikiran.

Mengambil jeda sejenak untuk menenangkan diri atau mengalihkan perhatian pada kegiatan positif bisa membantu meredakan stres dan memulihkan konsentrasi. Selain itu, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung serta mengatur prioritas dengan lebih baik juga dapat memudahkan dalam menjaga fokus.

Mengatasi mood buruk dan tetap fokus memerlukan pendekatan yang tepat dan sedikit usaha, namun hasilnya dapat sangat berarti. Dengan mempraktikkan beberapa strategi sederhana, tugas-tugas yang menumpuk bisa diselesaikan dengan lebih efisien, meskipun kondisi mental sedang tidak dalam keadaan terbaik. Artikel ini akan membahas lima cara efektif yang dapat diterapkan untuk mempertahankan fokus, bahkan ketika mood sedang tidak mendukung, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (22/8/2024).

Suasana hati memang menjadi penentu keseharian kita. Kalau mood kita berantakan pasti kegiatan sehari-hari jadi ga asyik. Yuk ikuti tips berikut untuk meningkatkan mood kamu. Simak video berikut sahabat Fimela..

2 dari 6 halaman

1. Alokasikan Emosi Secara Terpisah dari Tugas

Lelah — Gambaran tentang kelelahan/https://www.freepik.com/freepik

Walaupun tidak mudah, memisahkan perasaan dari pekerjaan dapat membantumu untuk tetap berkonsentrasi. Usahakan untuk melihat tugas-tugasmu sebagai sesuatu yang terpisah dari emosi yang sedang kamu rasakan. Fokuslah pada apa yang perlu diselesaikan dan kelola emosimu sebagai sesuatu yang bisa dihadapi di kemudian hari. Dengan berusaha tetap objektif, kamu akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan meskipun suasana hatimu tidak mendukung.

3 dari 6 halaman

2. Beristirahat Sejenak.

Ilustrasi Istirahat untuk Hilangkan Stres (Sumber: Freepik) — "Contoh Gambar Istirahat untuk Mengurangi Stres (Sumber: Freepik)"

Apabila kamu merasa kesulitan untuk berkonsentrasi akibat suasana hati yang kurang baik, jangan ragu untuk mengambil waktu sejenak untuk beristirahat. Luangkan waktu untuk berjalan-jalan, mendengarkan musik yang menenangkan, atau sekadar menikmati secangkir teh. Istirahat singkat ini dapat membantu menyegarkan pikiran dan mengurangi stres emosional, sehingga kamu dapat kembali bekerja dengan lebih fokus setelahnya.

4 dari 6 halaman

3. Manfaatkan Metode Pomodoro.

Beristirahat dalam beberapa waktu — "Melakukan istirahat sejenak. (Sumber: Freepik)"

Metode Pomodoro terdiri dari sesi kerja selama 25 menit yang diselingi dengan istirahat singkat selama 5 menit. Pendekatan ini dapat membantumu mempertahankan fokus dan mengurangi gangguan, terutama ketika mood sedang tidak baik. Dengan membagi waktu kerja menjadi interval yang lebih pendek, kamu dapat lebih mudah mengatasi perasaan tidak nyaman dan tetap produktif. Setiap 25 menit yang berlalu memberikanmu rasa pencapaian yang dapat sedikit mencerahkan suasana hatimu.

5 dari 6 halaman

4. Melakukan Aktivitas Fisik dan Berlatih Olahraga.

Olahraga Pagi — Lakukan aktivitas fisik ringan di pagi hari untuk mendukung peningkatan kecerdasan dan kesehatan. (Foto: Freepik/teksomolika)

Berolahraga merupakan salah satu metode paling efektif untuk mengatasi perasaan negatif. Saat kamu merasa sulit untuk berkonsentrasi, cobalah untuk bergerak sedikit, seperti berjalan-jalan, melakukan peregangan, atau latihan ringan.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, memproduksi endorfin, serta membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. Ini dapat membantumu mendapatkan kembali konsentrasi yang hilang.

6 dari 6 halaman

5. Sadari dan Terima Emosimu.

takut menikah — Gambar wanita | hak cipta freepik.com

Kadang-kadang kegiatan terbaik yang dapat kamu lakukan adalah menyadari dan menerima bahwa perasaanmu tidak sedang baik. Dengan menerima emosi ini, kamu akan lebih mudah beradaptasi dan mencari cara-cara realistis untuk tetap fokus. Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri jika kamu mengalami kesulitan, karena setiap orang pasti pernah mengalami hari yang kurang baik. Alihkan perhatianmu pada sesuatu yang dapat kamu kendalikan dan selesaikan tugas secara bertahap.

Suasana hati yang kurang baik memang dapat mengganggu fokus dan produktivitas. Namun, dengan menerapkan beberapa strategi seperti bernapas dalam-dalam, memisahkan perasaan dari pekerjaan, menyusun daftar prioritas, dan berolahraga, kamu dapat mengatasi hambatan ini. Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk mengalami hari yang buruk, dan yang terpenting adalah bagaimana kamu merespons serta tetap berusaha sebaik mungkin. Dengan saran-saran ini, diharapkan kamu dapat tetap berkonsentrasi meskipun perasaanmu tidak sedang baik.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence