Sukses

9 Tanda Seseorang yang Mudah Bahagia Meski Hidup Sederhana, Bersyukur Atas Segalanya

Hidup dengan cara yang sederhana dan sesuai kebutuhan dapat membawa kebahagiaan.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh kesibukan, banyak orang menginginkan kebahagiaan. Namun, tidak semua menyadari bahwa rahasia kebahagiaan sering kali terletak pada menjalani hidup dengan cara yang sederhana.

Dengan mengutamakan kebutuhan dasar dan mengurangi hal-hal yang tidak perlu, gaya hidup yang simpel dapat menjadi kunci untuk meraih kebahagiaan yang lebih mendalam. Bahkan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menikmati makanan sederhana, beristirahat cukup, atau menjalani rutinitas harian dengan penuh kesadaran, sudah cukup menjadi sumber kebahagiaan.

Berikut ini adalah sembilan ciri yang menunjukkan bahwa seseorang dapat menemukan kebahagiaan dengan menjalani hidup yang sederhana. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (22/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

1. Menghargai Hal-Hal Kecil

Individu yang menjalani kehidupan dengan prinsip kesederhanaan cenderung memiliki kemampuan untuk menghargai hal-hal kecil yang ada di sekitar mereka. Mereka tidak memerlukan barang-barang besar atau kemewahan untuk merasakan kebahagiaan. Bagi mereka, menikmati secangkir kopi di pagi hari, menghabiskan waktu dengan keluarga, atau sekadar berjalan-jalan di taman dapat memberikan kebahagiaan yang mendalam.

Kemampuan mereka untuk menghargai momen-momen sederhana ini menunjukkan bahwa kebahagiaan mereka tidak tergantung pada faktor luar, melainkan bersumber dari dalam diri mereka sendiri. Menghargai hal-hal kecil bukan berarti mengabaikan hal-hal besar, melainkan lebih kepada menghargai setiap detik yang ada. Mereka menyadari bahwa kebahagiaan bukanlah suatu tujuan akhir, tetapi merupakan perjalanan yang dipenuhi dengan momen-momen kecil yang patut untuk diapresiasi.

 

 

3 dari 10 halaman

2. Bersyukur Setiap Hari

Individu yang mengadopsi gaya hidup sederhana biasanya tidak merasa tertekan oleh kebutuhan akan barang-barang material. Mereka tidak merasa harus memiliki barang-barang mewah atau mengikuti perkembangan tren terkini untuk meraih kebahagiaan. Sebaliknya, mereka lebih mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas, memilih barang-barang yang benar-benar bermanfaat dan memiliki nilai jangka panjang.

Dengan melepaskan diri dari beban materi, mereka merasakan kebebasan yang lebih besar dan tidak terikat pada tekanan sosial untuk memiliki berbagai barang. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk lebih fokus pada aspek-aspek yang lebih penting, seperti hubungan antar manusia, kesehatan, dan pengembangan diri.

 

 

4 dari 10 halaman

3. Menikmati Waktu Sendiri

Indikator bahwa seseorang dapat merasakan kebahagiaan dengan gaya hidup yang sederhana adalah kemampuan mereka untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri. Di tengah kesibukan sehari-hari, mereka menyadari betapa pentingnya waktu untuk introspeksi, beristirahat, dan merawat diri. Mereka tidak merasa bersalah ketika mengambil waktu untuk bersantai atau melakukan aktivitas yang mereka nikmati, karena mereka memahami bahwa kebahagiaan tidak dapat diraih jika tubuh dan pikiran tidak dalam keadaan sehat.

Waktu yang dihabiskan untuk diri sendiri ini digunakan untuk merenungkan hidup, merencanakan masa depan, atau sekadar menikmati kesendirian. Ini adalah saat di mana mereka dapat kembali ke inti diri mereka, menemukan ketenangan, dan menyeimbangkan kembali kehidupan mereka.

 

 

5 dari 10 halaman

4. Memiliki Hubungan yang Bermakna

Individu yang mengadopsi gaya hidup sederhana cenderung memiliki pandangan positif terhadap kehidupan. Mereka tidak terlalu terbebani oleh hal-hal di luar kontrol mereka dan lebih memusatkan perhatian pada tindakan yang dapat mereka ambil. Sikap ini memungkinkan mereka untuk menghindari stres atau kecemasan terkait masa depan, karena mereka meyakini bahwa dengan berusaha sebaik mungkin di saat ini, hasil yang baik akan menyusul.

Dengan sikap menerima kenyataan, mereka juga menjadi lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Mereka tidak terikat pada satu jalur atau metode untuk mencapai tujuan, melainkan terbuka untuk berbagai kemungkinan yang ada di depan mereka.

 

 

6 dari 10 halaman

5. Selalu Tersenyum dan Tertawa

Untuk individu yang menjalani kehidupan sederhana, waktu sering kali dianggap lebih berharga dibandingkan uang. Mereka menyadari bahwa waktu adalah aset yang tidak dapat diulang, sementara uang dapat dicari dan diperoleh kembali. Oleh karena itu, mereka cenderung memanfaatkan waktu mereka dengan bijak, baik untuk bekerja, bersosialisasi dengan orang-orang tercinta, atau melakukan aktivitas yang mereka nikmati.

Menilai waktu lebih tinggi daripada uang juga berarti mereka tidak terjebak dalam rutinitas kerja yang tiada akhir hanya demi mengumpulkan harta. Mereka menyadari bahwa uang bukanlah satu-satunya kunci kebahagiaan, dan bahwa memiliki waktu untuk menikmati hidup adalah elemen yang sangat penting dalam mencapai kebahagiaan itu sendiri.

 

 

7 dari 10 halaman

6. Fokus pada Hal-Hal yang Bisa Dikendalikan

Individu yang mengadopsi gaya hidup sederhana cenderung memiliki hubungan yang lebih berarti dengan orang-orang di sekeliling mereka. Mereka lebih memilih untuk memiliki sedikit teman, tetapi dengan ikatan yang kuat dan saling mendukung, dibandingkan dengan memiliki banyak teman yang tidak begitu mendalam. Hubungan yang berarti ini menjadi sumber kebahagiaan yang besar, karena mereka saling dapat diandalkan dalam keadaan suka maupun duka.

Membangun hubungan yang bermakna juga berarti mereka lebih terbuka dan jujur dalam berkomunikasi. Mereka tidak merasa perlu berpretensi atau menyembunyikan jati diri mereka, karena mereka menyadari bahwa kebahagiaan sejati berasal dari hubungan yang tulus dan saling menghargai.

 

 

8 dari 10 halaman

7. Menerima Diri Sendiri Apa Adanya

Individu yang menjalani gaya hidup sederhana biasanya lebih tahan terhadap pengaruh sosial. Mereka tidak merasa perlu untuk meniru tindakan orang lain atau memenuhi harapan sosial yang bertentangan dengan nilai-nilai pribadi mereka. Dengan keyakinan yang kuat dalam menjalani hidup sesuai dengan prinsip yang mereka anut, mereka dapat merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang lebih besar.

Kemampuan untuk tidak mudah dipengaruhi oleh tekanan sosial memungkinkan mereka untuk tetap fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi diri mereka. Mereka tidak terjebak dalam persaingan untuk mendapatkan pengakuan atau validasi dari orang lain, karena mereka sudah merasa cukup dengan apa yang mereka miliki dan siapa diri mereka.

 

 

9 dari 10 halaman

8. Menikmati Proses, Bukan Hanya Hasil

Individu yang menjalani kehidupan bahagia dengan pendekatan sederhana umumnya memiliki prioritas yang jelas dalam hidup mereka. Mereka memahami apa yang benar-benar penting bagi diri mereka dan berusaha untuk tetap fokus pada aspek-aspek tersebut. Dengan adanya prioritas yang terdefinisi, mereka tidak mudah teralihkan oleh hal-hal yang tidak relevan atau yang hanya menghabiskan waktu dan energi.

 

10 dari 10 halaman

9. Berorientasi pada Keseimbangan Hidup

Mereka berusaha menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mereka menghindari stres yang tidak perlu dan mencari cara untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara tanggung jawab profesional dan waktu untuk diri sendiri serta keluarga.

Memiliki panduan hidup yang jelas juga membuat mereka lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. Mereka tidak mudah dipengaruhi oleh godaan sesaat atau keinginan yang tidak sejalan dengan tujuan jangka panjang. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjalani hidup dengan lebih tenang dan terarah.

Gaya hidup sederhana bukan sekadar tentang memiliki sedikit barang atau menjalani kehidupan yang minimalis. Ini merupakan suatu filosofi yang menekankan pentingnya kualitas dibandingkan kuantitas, keseimbangan daripada kelebihan, serta kebahagiaan yang bersumber dari dalam diri, bukan dari faktor eksternal.

Orang yang menerapkan gaya hidup sederhana cenderung lebih mudah menemukan kebahagiaan, karena mereka mampu menghargai apa yang mereka miliki, menerima keadaan hidup mereka, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar berarti. Gaya hidup ini mengajarkanmu bahwa kebahagiaan sejati tidak perlu dicari di luar, melainkan dapat ditemukan di dalam dirimu sendiri, dalam hal-hal yang sederhana namun bermakna.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.