Sukses

Serupa Tapi Tak Sama, Intip 4 Perbedaan Americano dan Long Black

Meskipun americano dan long black sama-sama berbahan dasar espresso, perbedaan dalam cara penyajian, cita rasa, dan sejarah asal usulnya memberikan karakteristik unik pada masing-masing minuman tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Menikmati secangkir kopi sebelum memulai hari telah menjadi kebiasaan yang melekat di banyak kalangan. Kopi, dengan kandungan kafeinnya, dikenal sebagai stimulan yang mampu meningkatkan energi dan fokus. Tak heran banyak orang mengandalkan kopi untuk membantu mereka tetap terjaga dan siap menghadapi rutinitas harian. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, sehingga sangat bermanfaat sebelum memulai pekerjaan atau aktivitas penting.

Ngopi juga sering kali menjadi bagian dari ritual sosial yang menyenangkan. Banyak orang memanfaatkan momen ngopi sebagai kesempatan untuk berkumpul dengan teman atau rekan kerja. Aktivitas ini bukan hanya tentang menikmati kopi, tetapi juga tentang mempererat hubungan dan berbagi cerita. Suasana yang tercipta biasanya lebih santai dan menyenangkan, memberikan energi positif sebelum memulai aktivitas harian.

Bagi sebagian orang, waktu ngopi adalah momen refleksi dan perencanaan. Sambil menikmati secangkir kopi, mereka bisa memikirkan tugas-tugas yang akan datang, menetapkan prioritas, dan mempersiapkan diri secara mental. Hal ini membantu mereka merasa lebih terorganisir dan siap menghadapi berbagai tantangan.

Tak hanya itu, banyak orang menyukai kopi karena cita rasa dan aromanya yang khas. Menikmati secangkir kopi yang lezat dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan meningkatkan suasana hati. Ini bisa menjadi cara yang sempurna untuk memulai hari dengan positif. Salah satu minuman kopi yang sering dipesan di kafe-kafe adalah americano dan long black.

Meski sekilas terlihat serupa, sebenarnya kedua minuman kopi ini memiliki perbedaan. Jadi, apa yang membedakan keduanya? Intip jawabannya yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (22/08/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbedaan Americano dan Long Black

1. Proses pembuatan

Untuk menciptakan secangkir americano, langkah pertama adalah menuangkan satu atau dua shot espresso ke dalam cangkir. Selanjutnya, tambahkan air panas ke dalam cangkir tersebut. Proses ini mengakibatkan lapisan krema dari espresso berada di bagian bawah cangkir, sehingga rasa kopi menjadi lebih ringan dibandingkan espresso murni.

Berbeda dengan americano, long black dibuat dengan cara yang sedikit berbeda. Dalam proses ini, air panas dituangkan terlebih dahulu ke dalam cangkir, kemudian espresso ditambahkan di atasnya. Metode ini menjaga lapisan krema tetap berada di permukaan kopi, memberikan rasa yang lebih kuat dan kaya.

2. Rasa dan aroma

Karena air ditambahkan setelah espresso, rasa americano cenderung lebih ringan dan halus. Ini membuatnya lebih mudah diminum bagi mereka yang tidak terbiasa dengan rasa pahit dari espresso murni. Di sisi lain, long black memiliki rasa yang lebih pekat dan kuat karena lapisan krema yang terjaga di atas memberikan aroma yang lebih kaya dan pengalaman rasa yang lebih intens.

3. Kandungan air

Kandungan air dalam americano biasanya lebih banyak, karena air ditambahkan setelah espresso. Hal ini membuat volume total minuman menjadi lebih besar, sehingga bisa dinikmati lebih lama. Sementara itu, long black memiliki kandungan air yang lebih sedikit dibandingkan americano, karena espresso ditambahkan ke dalam air panas yang sudah ada. Ini membuat long black lebih konsentrasi dan lebih mirip dengan espresso dalam hal kekuatan rasa.

4. Asal usul dan popularitas

Americano memiliki asal usul yang unik, berasal dari kebiasaan tentara Amerika yang berada di Italia, yang merasa espresso terlalu kuat dan menambahkan air untuk membuatnya lebih ringan. Minuman ini kemudian menjadi populer di Amerika dan banyak negara lainnya. Sebaliknya, long black lebih populer di Australia dan Selandia Baru. Meskipun sama-sama berbasis espresso, cara penyajiannya yang unik membuatnya menjadi pilihan favorit di kafe-kafe di kawasan tersebut.

Walaupun americano dan long black sama-sama berbasis espresso, perbedaan dalam cara penyajian, rasa, dan asal usul memberikan karakteristik yang unik pada masing-masing minuman. Americano lebih ringan dan memiliki lebih banyak air, sementara long black lebih pekat dengan lapisan krema yang terjaga di atasnya. Memahami perbedaan ini dapat membantumu memilih kopi yang sesuai dengan selera. Jadi, kamu lebih suka americano atau long black?

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.