Sukses

Apa Itu Hosting? Ketahui Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Hosting adalah layanan penyimpanan dan sumber daya komputasi kepada individu atau organisasi dalam memenuhi kebutuhan pemeliharaan situs web dan layanan yang terkait.

Liputan6.com, Jakarta Di era digital saat ini, kehadiran media online telah menjadi suatu keharusan bagi hampir semua jenis usaha. Dalam upaya memenuhi kebutuhan bisnis yang semakin kompleks, mayoritas perusahaan kini memanfaatkan paket hosting sebagai solusi untuk mengelola website mereka secara optimal.

Langkah strategis ini diambil dengan tujuan utama agar keberadaan mereka di dunia maya dapat dengan mudah dikenali dan diakses oleh para pengguna internet dari berbagai penjuru. Hosting adalah layanan penyimpanan dan sumber daya komputasi kepada individu atau organisasi dalam memenuhi kebutuhan pemeliharaan situs web dan layanan yang terkait.

Ketersediaan layanan ini memungkinkan individu maupun organisasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan terkait pemeliharaan situs web mereka. Lebih dari itu, hosting juga mendukung berbagai layanan terkait yang dapat meningkatkan performa dan fungsionalitas platform online mereka.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa itu hosting beserta fungsi, jenis-jenis, dan cara kerjanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Apa Itu Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan digital di internet. Bayangkan hosting seperti lemari besar di dunia maya yang menyimpan berbagai jenis data, mulai dari video, foto, email, hingga program komputer dan informasi penting lainnya. Semua data ini bisa dilihat oleh siapa saja melalui internet.

Layanan hosting sangat penting untuk perkembangan internet. Perusahaan-perusahaan khusus menyediakan jasa ini dengan membangun pusat data canggih yang menjadi pondasi bagi website dan aplikasi online. Tanpa hosting, kita tidak bisa membuat website. Oleh karena itu, langkah pertama dalam pembuatan website adalah memilih layanan hosting yang sesuai.

Jika Anda ingin membuat website yang bisa menampung banyak pengunjung dan berjalan dengan lancar, Anda perlu memilih hosting yang kuat. Ini seperti memilih komputer yang lebih besar dan lebih cepat untuk menjalankan program yang rumit. Semakin besar dan kompleks website Anda, semakin besar pula kapasitas hosting yang Anda butuhkan. Dengan hosting yang tepat, website Anda akan dapat beroperasi dengan baik dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung.

3 dari 5 halaman

Fungsi Hosting

Hosting memiliki banyak manfaat yang bisa Anda gunakan. Berikut ini beberapa kegunaan utama dari hosting, yakni:

1. Membangun Website

Hosting membantu Anda membuat website sendiri. Bayangkan hosting seperti tanah digital tempat Anda mendirikan rumah online Anda. Di sini, Anda bisa menyimpan semua informasi tentang diri Anda atau bisnis Anda. Dengan hosting yang baik, website Anda akan muncul di mesin pencari seperti Google, sehingga orang-orang bisa menemukan Anda di internet.

2. Membuat Situs Jual Beli Online

Jika Anda ingin berjualan di internet, hosting adalah kunci utamanya. Hosting membantu toko online Anda terlihat di internet, sehingga lebih banyak orang bisa menemukan dan membeli produk Anda. Ini seperti membuka toko di mal yang ramai, di mana banyak orang bisa melihat dan masuk ke toko Anda.

3. Menciptakan Email Khusus

Hosting juga memungkinkan Anda membuat alamat email dengan nama website Anda sendiri. Misalnya, alih-alih menggunakan nama@gmail.com, Anda bisa punya alamat seperti nama@perusahaananda.com. Ini membuat bisnis Anda terlihat lebih profesional dan terpercaya.

4. Menjaga Keamanan Website

Hosting juga berfungsi untuk melindungi website Anda. Ini seperti sistem keamanan rumah Anda di dunia maya. Dengan hosting yang baik, Anda bisa memasang "gembok digital" bernama SSL, yang melindungi website Anda dari bahaya seperti virus atau pencurian data. Ini membuat pengunjung merasa aman saat mengunjungi website Anda.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Hosting

1. Shared Hosting

Jenis hosting ini merupakan hosting di mana satu server fisik digunakan bersama oleh banyak website. Sumber daya server seperti CPU, RAM, dan penyimpanan dibagi di antara semua pengguna. Ini adalah opsi paling ekonomis dan cocok untuk website dengan lalu lintas rendah hingga menengah.

2. VPS (Virtual Private Server) Hosting

Merupakan sebuah server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual. Setiap VPS memiliki sumber daya yang terdedikasi dan terisolasi. Pengguna memiliki kontrol lebih besar atas lingkungan hosting mereka dibandingkan dengan shared hosting.

Di sini, pemilik website memiliki hak penuh atas pengaturan servernya masing-masing. Maka, biayanya pun lebih mahal ketimbang shared hosting. Jika Anda memilih layanan VPS ini, pastikan Anda melakukan instal panel kontrol mandiri.

3. Dedicated Hosting

Pengguna mendapatkan seluruh server fisik untuk diri mereka sendiri. Ini memberikan kinerja maksimal, keamanan tinggi, dan kontrol penuh atas konfigurasi server. Cocok untuk website dengan lalu lintas tinggi atau yang memerlukan pengaturan khusus.

4. Cloud Hosting

Hosting yang memanfaatkan jaringan server yang saling terhubung. Website di-host di beberapa server sekaligus, meningkatkan keandalan dan skalabilitas. Sumber daya dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan sesuai kebutuhan. Jika Anda memilih jenis cloud hosting, ini nantinya masing-masing server dapat berinteraksi dan tersambung satu sama lain.

5. Managed WordPress Hosting

Layanan hosting yang dioptimalkan khusus untuk platform WordPress. Penyedia hosting menangani aspek teknis seperti keamanan, kecepatan, dan pembaruan, memungkinkan pengguna fokus pada konten.

6. Reseller Hosting

Memungkinkan pengguna untuk menjual kembali layanan hosting. Reseller membeli sumber daya hosting dalam jumlah besar dan menjualnya kembali dalam paket-paket yang lebih kecil.

7. Colocation Hosting

Pengguna memiliki server mereka sendiri yang ditempatkan di pusat data penyedia hosting. Penyedia menyediakan ruang, listrik, pendinginan, dan konektivitas internet.

5 dari 5 halaman

Cara Kerja Hosting

Proses web hosting dimulai ketika berkas-berkas yang menyusun sebuah situs web ditransfer dari perangkat komputer pribadi ke server web. Berbagai sumber daya server, termasuk memori RAM, kapasitas penyimpanan, dan lebar pita jaringan, akan didistribusikan kepada situs web yang memanfaatkannya. Alokasi sumber daya server ini beragam, tergantung pada jenis paket hosting yang dipilih. Untuk menentukan paket hosting yang paling sesuai, penting bagi Anda untuk memahami perbedaan antara berbagai opsi yang ditawarkan.

Pada umumnya, penyedia layanan web hosting menawarkan paket yang memungkinkan akses ke server melalui berbagai solusi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah Anda dalam mengunggah berkas-berkas ke server tersebut. Konsekuensinya, ketika Anda telah memiliki sebuah situs web dengan domain yang telah terdaftar, situs tersebut akan diarahkan ke server yang memungkinkan pengunjung untuk mengaksesnya melalui peramban web mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.