Sukses

Cara Cetak KK Online di Kertas HVS, Praktis Tanpa Perlu ke Dukcapil

Meskipun dicetak pada kertas HVS, KK yang dihasilkan tetap memiliki kekuatan hukum yang sama kuat.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia yang membutuhkan Kartu Keluarga (KK) untuk berbagai keperluan administratif kini dapat memanfaatkan cara cetak KK online. Layanan ini sangat membantu warga yang tidak memiliki waktu untuk mengurus KK secara langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri telah memperkenalkan sistem ini untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh dokumen penting tersebut.

Cara cetak KK online kini semakin praktis dengan adanya opsi untuk mencetak dokumen tersebut di kertas HVS biasa. Inovasi ini memungkinkan warga untuk mencetak KK mereka di rumah tanpa perlu menggunakan kertas khusus. Meskipun dicetak pada kertas HVS, KK yang dihasilkan tetap memiliki kekuatan hukum yang sama dengan KK yang dicetak di kantor Dukcapil.

Trik ringkas cara cetak KK online di kertas HVS melibatkan beberapa langkah sederhana. Pemohon perlu mengajukan permohonan melalui aplikasi layanan kependudukan daerah, menunggu verifikasi dari Dukcapil, dan kemudian menerima file PDF KK beserta PIN rahasia melalui email.

Setelah itu, KK dapat langsung dicetak menggunakan printer rumahan pada kertas HVS A4 80 gram. Berikut lebih lengkapnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cetak KK Online

Cara cetak KK online di kertas HVS merupakan inovasi terbaru dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk mencetak Kartu Keluarga mereka secara mandiri di rumah menggunakan kertas HVS A4 80 gram.

Proses ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga tetap menjamin keabsahan dokumen yang dihasilkan.

Untuk menggunakan cara cetak KK online ini, pemohon perlu mengajukan permohonan melalui aplikasi layanan kependudukan daerah masing-masing. Setelah permohonan diverifikasi, Dukcapil akan mengirimkan file PDF KK beserta PIN rahasia melalui email. Pemohon kemudian dapat mencetak KK tersebut menggunakan printer rumahan pada kertas HVS biasa.

Meskipun dicetak pada kertas HVS, KK yang dihasilkan melalui cara cetak KK online ini tetap memiliki kekuatan hukum yang sama dengan KK konvensional. Hal ini dimungkinkan karena adanya kode QR yang berfungsi sebagai tanda tangan elektronik, menggantikan tanda tangan basah pada KK konvensional.

Berikut adalah penjelasan lebih panjang untuk setiap poin tentang cara cetak KK online di kertas HVS tanpa ke Dukcapil:

1. Pengajuan Permohonan Cetak Online

Melansir dari Indonesia Baik, langkah pertama dalam cara cetak KK online adalah mengajukan permohonan melalui aplikasi layanan kependudukan daerah masing-masing. Setiap daerah mungkin memiliki aplikasi atau platform yang berbeda, jadi pastikan untuk mengecek informasi terkini dari Dukcapil setempat. Proses pengajuan ini biasanya melibatkan verifikasi data diri dan keluarga pemohon.

2. Penyertaan Kontak yang Dapat Dihubungi

Dalam proses pengajuan, pemohon diminta untuk memasukkan nomor ponsel dan alamat email yang aktif. Informasi kontak ini sangat penting dalam cara cetak KK online, karena akan digunakan oleh Dukcapil untuk mengirimkan soft file KK dan PIN rahasia. Pastikan untuk memberikan informasi kontak yang akurat untuk menghindari kendala dalam proses selanjutnya.

3. Proses Verifikasi oleh Dukcapil

Setelah permohonan diterima, Dukcapil akan memproses permintaan layanan cetak KK sendiri. Proses ini melibatkan verifikasi data pemohon dan pembuatan soft file KK. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini dapat bervariasi tergantung pada volume permintaan dan kebijakan Dukcapil setempat.

4. Pengesahan dengan Tanda Tangan Elektronik

Permohonan yang telah diproses akan disahkan Dukcapil dengan tanda tangan elektronik dalam bentuk kode QR (QR code). Cara cetak KK online ini menggunakan kode QR sebagai pengganti tanda tangan basah, namun tetap memiliki kekuatan hukum yang sama. Kode QR ini juga berfungsi sebagai alat verifikasi keaslian dokumen.

 

3 dari 5 halaman

5. Pengiriman Informasi melalui SMS dan Email

Aplikasi Sistem Informasi Kependudukan (SIAK) akan mengirim SMS dan email yang berisi informasi link situs Dukcapil dan file PDF KK. Cara cetak KK online ini memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses pengiriman dokumen kepada pemohon.

6. Penerimaan PIN Rahasia

Pihak yang mengajukan cetak KK mandiri akan menerima PIN rahasia untuk membuka layanan cetak KK online. PIN ini berfungsi sebagai pengaman tambahan untuk memastikan bahwa hanya pemohon yang sah yang dapat mengakses dan mencetak KK.

7. Verifikasi Data

Sebelum mencetak, pemohon disarankan untuk mengecek kembali data yang telah dikirim Dukcapil. Langkah ini penting dalam cara cetak KK online untuk memastikan tidak ada kesalahan informasi pada dokumen KK yang akan dicetak.

8. Pencetakan Mandiri

Setelah semua langkah di atas selesai, Kartu Keluarga sudah bisa dicetak secara mandiri. Pemohon dapat menggunakan printer rumahan dan kertas HVS A4 80 gram untuk mencetak KK mereka. Meskipun menggunakan kertas biasa, KK yang dicetak dengan cara ini tetap sah dan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan KK konvensional.

Melansir dari Indonesia Baik, proses cetak KK online ini aman karena menggunakan PIN rahasia untuk mengakses layanan. Namun, penting bagi pemohon untuk menyimpan soft file PDF Kartu Keluarga secara aman untuk menghindari penyalahgunaan data.

Cara cetak KK online ini tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga membantu mengurangi antrian di kantor Dukcapil dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

 

4 dari 5 halaman

Fungsi KK

1. Fungsi KK sebagai Dokumen Identitas Keluarga

Melansir dari laman resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, fungsi KK yang utama adalah sebagai dokumen identitas keluarga. Kartu Keluarga memuat data lengkap tentang susunan, hubungan, dan identitas anggota keluarga.

Informasi ini mencakup nama lengkap, NIK, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, kewarganegaraan, dokumen imigrasi, dan nama orang tua. Fungsi KK sebagai dokumen identitas ini sangat penting dalam berbagai urusan administratif dan legal.

2. Fungsi KK untuk Pembuatan Dokumen Lain

Salah satu fungsi KK yang paling sering dimanfaatkan adalah sebagai dokumen dasar untuk pembuatan dokumen lainnya. KK dibutuhkan untuk membuat KTP Elektronik, yang merupakan identitas pribadi wajib bagi setiap warga negara Indonesia. Selain itu, KK juga diperlukan saat mendaftar sekolah, mengurus pernikahan, atau mengajukan pinjaman bank. Fungsi KK dalam hal ini adalah sebagai bukti keanggotaan keluarga dan domisili yang sah.

3. Fungsi KK dalam Pengajuan Bantuan Kependudukan

KK memiliki fungsi penting dalam proses pengajuan bantuan kependudukan. Dokumen ini digunakan sebagai salah satu syarat untuk memverifikasi status keluarga dan jumlah anggota keluarga yang berhak menerima bantuan. Fungsi KK dalam konteks ini membantu pemerintah untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada pihak yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

4. Fungsi KK untuk Verifikasi dan Validasi Data Kependudukan

Fungsi KK juga mencakup perannya sebagai alat verifikasi dan validasi data kependudukan. Ketika seseorang perlu membuktikan informasi tentang keluarganya, KK menjadi dokumen resmi yang dapat diandalkan. Fungsi KK ini sangat membantu dalam berbagai proses administratif, baik di tingkat pemerintahan maupun dalam urusan dengan pihak swasta.

 

5 dari 5 halaman

5. Fungsi KK sebagai Dokumen Wajib bagi Warga Negara

Melansir dari laman resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, KK wajib dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yang berkeluarga. Fungsi KK sebagai dokumen wajib ini menegaskan pentingnya dokumen tersebut dalam sistem administrasi kependudukan Indonesia. Kepemilikan KK juga menjadi indikator bahwa seseorang telah terdaftar secara resmi sebagai penduduk dengan status keluarga yang jelas.

6. Fungsi KK dalam Penyimpanan Data Kependudukan

KK memiliki fungsi penting dalam sistem penyimpanan data kependudukan. Dokumen ini dicetak dalam empat rangkap, masing-masing untuk dipegang oleh Kepala Keluarga, Ketua Rukun Tetangga, Kelurahan, dan Suku Dinas. Fungsi KK dalam hal ini adalah memastikan bahwa data kependudukan tersimpan dengan baik di berbagai tingkat administrasi, mulai dari tingkat keluarga hingga tingkat kecamatan.

7. Fungsi KK sebagai Dasar Perencanaan Pembangunan

Secara lebih luas, fungsi KK juga mencakup perannya dalam perencanaan pembangunan. Data yang terkumpul melalui sistem KK membantu pemerintah dalam merencanakan berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga layanan sosial. Fungsi KK dalam aspek ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan dan program pemerintah didasarkan pada data kependudukan yang akurat dan terkini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.