Sukses

7 Gejala Rematik yang Harus Diwaspadai, Jangan Sepelekan Tanda-tanda Ini!

Rematik, atau lebih tepatnya rheumatoid arthritis, adalah penyakit autoimun yang dapat menimbulkan gejala serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Liputan6.com, Jakarta Rematik, atau lebih tepatnya rheumatoid arthritis, adalah penyakit autoimun yang dapat menimbulkan gejala serius jika tidak ditangani dengan tepat. Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis pada sendi, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Gejala rematik sering kali berkembang secara bertahap, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda awal agar penanganan dapat dilakukan lebih awal.

Mengabaikan gejala-gejala ini atau menundanya dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan kerusakan permanen pada sendi. Gejala rematik biasanya melibatkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada sendi, sering kali dimulai di tangan dan kaki.

Namun, gejala ini tidak hanya terbatas pada sendi; rematik juga dapat memengaruhi bagian tubuh lain, termasuk kulit, mata, dan organ internal. Mengenali tanda-tanda ini lebih awal sangat penting agar bisa mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang efektif sebelum kondisi semakin parah.

Artikel ini akan membahas tujuh gejala rematik yang harus diwaspadai dan tidak boleh dianggap sepele. Memahami gejala-gejala ini dapat membantu dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengelola kondisi dengan lebih baik. Dengan informasi ini, diharapkan seseorang bisa lebih waspada terhadap tanda-tanda awal rematik dan mencari bantuan medis sesuai kebutuhan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (23/8/2024).

2 dari 4 halaman

Ciri-ciri Rematik yang Harus Dimengerti

1. Nyeri Sendi yang Sering Kembali

Serangan nyeri sendi yang terjadi secara berulang dapat menjadi indikasi adanya rematik. Rasa sakit ini biasanya dirasakan pada pagi hari atau setelah periode istirahat yang panjang. Nyeri ini dapat menyerang berbagai sendi, seperti lutut, pergelangan tangan, dan jari-jari tangan.

2. Pembengkakan pada Sendi

Pembengkakan merupakan salah satu gejala utama rematik. Sendi yang terpengaruh biasanya akan menunjukkan tanda-tanda bengkak, kemerahan, dan terasa hangat saat disentuh. Pembengkakan ini sering kali disertai dengan rasa sakit yang semakin parah ketika disentuh atau digerakkan.

3. Kekakuan pada Sendi

Kekakuan sendi, terutama di pagi hari atau setelah waktu tidak bergerak, adalah gejala umum rematik. Kekakuan ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

3 dari 4 halaman

Kenali Ciri-ciri Rematik

4. Kelelahan yang Ekstrem

Individu yang mengalami rematik sering kali merasakan kelelahan yang ekstrem. Kondisi ini bukan hanya disebabkan oleh nyeri, tetapi juga oleh peradangan kronis yang mempengaruhi seluruh tubuh. Kelelahan ini dapat sangat mengganggu dan berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang.

5. Penurunan Kemampuan Sendi

Dengan berjalannya waktu, rematik dapat menyebabkan penurunan kemampuan sendi yang signifikan, ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari seperti berjalan, memegang benda, atau bahkan mengenakan pakaian.

4 dari 4 halaman

Gejala Rematik yang Harus Diketahui

6. Demam Ringan

Walaupun tidak selalu muncul, beberapa individu yang menderita rematik dapat mengalami demam ringan. Demam ini umumnya disebabkan oleh peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Jika demam muncul bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri dan pembengkakan pada sendi, ini bisa menjadi indikasi adanya rematik.

7. Perubahan pada Kuku dan Kulit

Beberapa tipe rematik, seperti artritis psoriatik, dapat memicu perubahan pada kuku dan kulit. Kuku dapat menjadi berlubang, mengalami perubahan warna, atau bahkan terlepas dari pangkalnya. Kulit di sekitar sendi yang terpengaruh mungkin juga menunjukkan ruam atau perubahan warna.

Penting untuk mengenali tanda-tanda rematik sejak awal agar dapat memperoleh perawatan yang sesuai dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi. Jika kamu merasakan satu atau beberapa gejala rematik di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence