Sukses

Kenali Transfer BI Fast dan Cara Transaksinya, Bye-Bye Biaya Mahal

Layanan ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan transaksi perbankan yang lebih cepat dan murah.

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh nasabah perbankan di Indonesia perlu mengenal transfer BI Fast, sebuah layanan transfer antarbank terbaru yang diperkenalkan Bank Indonesia pada akhir 2021. BI Fast atau BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memfasilitasi transfer dana secara real-time, aman, dan efisien selama 24 jam sehari.

Transfer BI Fast memungkinkan nasabah melakukan transfer antarbank dengan biaya lebih rendah dan batas nominal lebih tinggi dibandingkan layanan transfer konvensional. Bank Indonesia menetapkan biaya maksimal Rp2.500 per transaksi untuk transfer BI Fast, jauh lebih murah dibandingkan biaya transfer antarbank sebelumnya yang bisa mencapai Rp6.500.

Selain itu, batas maksimal nominal transfer BI Fast ditetapkan hingga Rp250 juta per transaksi, sepuluh kali lipat lebih tinggi dari batas transfer konvensional.

Pentingnya mengenal transfer BI Fast terletak pada manfaat dan kemudahan yang ditawarkan bagi pengguna jasa perbankan. Selain biaya lebih murah dan nominal transfer lebih tinggi, BI Fast juga menawarkan kecepatan transaksi real-time dan ketersediaan layanan 24/7.

Fitur-fitur canggih seperti proxy address yang memungkinkan transfer tanpa nomor rekening, serta sistem keamanan yang dilengkapi deteksi penipuan, menjadikan BI Fast sebagai solusi transfer antarbank yang lebih efisien dan aman di era digital. Berikut Liputan6.com ulas tentang transfer BI Fast dan cara transaksinya, Jumat (23/8/2024).

2 dari 4 halaman

Kenali Transfer BI Fast

Transfer BI Fast merupakan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran ritel nasional yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada akhir tahun 2021. Layanan ini hadir sebagai solusi untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, dan efisien yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Melansir dari situs resmi Bank Indonesia, BI Fast atau BI-FAST (Fast And Secure Transactions) didefinisikan sebagai infrastruktur sistem pembayaran yang memungkinkan transfer dana antarbank secara instan dan tersedia setiap saat.

BI Fast menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan sistem transfer konvensional. Layanan ini memungkinkan transaksi real-time 24/7, yang berarti pengguna dapat melakukan transfer kapan saja tanpa terbatas waktu operasional bank.

Selain itu, BI Fast dilengkapi dengan berbagai instrumen dan kanal pembayaran yang lengkap, serta fitur keamanan canggih seperti deteksi penipuan dan Anti-Money Laundering (AML). Salah satu fitur unggulan lainnya adalah proxy address, yang memungkinkan pengguna melakukan transfer hanya dengan menggunakan nomor telepon atau alamat email sebagai alternatif nomor rekening.

Harga atau Biaya Transaksi

Skema harga yang ditetapkan untuk transfer BI Fast juga menjadi daya tarik utama layanan ini. Melansir dari informasi resmi Bank Indonesia, biaya dari penyelenggara ke peserta ditetapkan sebesar Rp19 per transaksi. Sementara itu, harga maksimal yang dapat dikenakan oleh bank peserta kepada nasabah adalah Rp2.500 per transaksi.

Skema harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya transfer antarbank konvensional yang bisa mencapai Rp6.500 per transaksi. Selain itu, BI Fast juga menawarkan batas maksimal nominal transaksi yang lebih tinggi, yaitu hingga Rp250 juta per transaksi.

Implementasi transfer BI Fast dilakukan secara bertahap, dengan semakin banyak bank di Indonesia yang telah mengadopsi fitur ini. Pada tahap awal peluncuran di Desember 2021, Bank Indonesia menetapkan 21 bank sebagai peserta Batch 1 BI Fast.

Beberapa bank besar seperti BCA, Mandiri, BRI, dan BNI termasuk dalam kelompok pertama ini. Sejak saat itu, jumlah bank peserta terus bertambah. Melansir dari data terkini, hingga Agustus 2022, total bank peserta BI Fast telah mencapai 77 bank yang terbagi dalam empat batch.

Daftar bank peserta BI Fast terus berkembang seiring waktu. Batch 1 yang diluncurkan pada Desember 2021 mencakup 21 bank, termasuk bank-bank besar dan beberapa unit usaha syariah. Batch 2 yang diimplementasikan pada Januari 2022 menambahkan 23 peserta baru, termasuk beberapa bank pembangunan daerah.

Batch 3 yang diluncurkan pada Mei dan Juni 2022 menambahkan 8 bank lagi, sementara Batch 4 yang diimplementasikan pada Agustus 2022 menambahkan 25 bank baru ke dalam daftar peserta.

3 dari 4 halaman

Bank dengan BI Fast

Batch 1 (Desember 2021):

1. Bank Central Asia (BCA)

2. Bank Mandiri

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

4. Bank Negara Indonesia (BNI)

5. Bank CIMB Niaga

6. Bank Danamon Indonesia

7. Bank Permata

8. Bank OCBC NISP

9. Bank Syariah Indonesia

10. Bank Tabungan Negara (BTN)

11. Bank Mega

12. Bank DBS Indonesia

13. Bank UOB Indonesia

14. Bank Woori Saudara Indonesia 1906

15. Bank Sinarmas

16. Bank BCA Syariah

17. Bank CIMB Niaga UUS

18. Bank Danamon Indonesia UUS

19. Bank Permata UUS

20. Bank Tabungan Negara UUS

21. Citibank N.A.

Batch 2 (Januari 2022):

22. Bank Allo Indonesia

23. Bank Digital BCA (blu)

24. Bank Ganesha

25. Bank HSBC Indonesia

26. Bank Ina Perdana

27. Bank KEB Hana Indonesia

28. Bank Mandiri Taspen

29. Bank Maspion Indonesia

30. Bank Mestika Dharma

31. Bank Multi Arta Sentosa

32. Bank Nationalnobu

33. Bank Pos Indonesia

34. Bank Pembangunan Daerah Bali

35. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

36. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

37. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

38. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur

39. Bank Pembangunan Daerah Papua

40. Bank Sahabat Sampoerna

41. Bank Sinarmas UUS

42. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah UUS

43. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur UUS

44. Kustodian Sentral Efek Indonesia

Batch 3 (Mei dan Juni 2022):

45. Bank Artha Graha Internasional

46. Bank Bumi Arta

47. Bank DKI

48. Bank Jago

49. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Syariah

50. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri

51. Bank Raya Indonesia

52. Bank DKI UUS

Batch 4 (Agustus 2022):

53. Bank BTPN

54. Bank Capital Indonesia

55. Bank CTBC Indonesia

56. Bank ICBC Indonesia

57. Bank Index Selindo

58. Bank Jasa Jakarta

59. Bank Mayapada Internasional

60. Bank Mayora

61. Bank Muamalat Indonesia

62. Bank Neo Commerce

63. Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

64. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

65. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan

66. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

67. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

68. Bank Seabank Indonesia

69. Maybank Indonesia

70. MNC Bank

71. Bank Jago UUS

72. Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta UUS

73. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat UUS

74. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan UUS

75. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat UUS

76. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung UUS

77. Maybank Indonesia UUS

Daftar ini mencakup 77 bank peserta BI Fast hingga Agustus 2022, termasuk bank konvensional, bank syariah, dan unit usaha syariah (UUS). Perlu dicatat bahwa daftar ini dapat bertambah seiring waktu, karena Bank Indonesia terus memperluas jangkauan layanan transfer BI Fast.

4 dari 4 halaman

Cara Transfer BI Fast

Cara transfer BI Fast BCA

  1. Langkah pertama untuk melakukan transfer BI Fast melalui BCA adalah dengan membuka situs mybca.bca.co.id menggunakan browser. Setelah halaman terbuka, nasabah perlu melakukan login menggunakan BCA ID mereka. Pastikan Anda memiliki akses internet yang stabil untuk menghindari gangguan selama proses transfer.
  2. Setelah berhasil login, carilah menu "Transfer" pada halaman utama. Di bawah menu ini, Anda akan menemukan opsi "Ke Rekening Bank Lain". Pilih opsi ini untuk melanjutkan proses transfer BI Fast. Perhatikan bahwa opsi ini berbeda dengan transfer ke sesama rekening BCA.
  3. Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis transfer, memasukkan nomor rekening tujuan, dan menentukan nominal transfer. Pastikan Anda memasukkan informasi ini dengan teliti untuk menghindari kesalahan transfer. Pada bagian layanan transfer, carilah dan pilih menu "BI FAST". Pemilihan layanan ini penting untuk memastikan Anda menggunakan fasilitas transfer BI Fast.
  4. Setelah semua informasi dimasukkan, lakukan validasi di website myBCA. Periksa kembali semua detail transfer untuk memastikan keakuratannya. Jika semua informasi sudah benar, klik "Lanjut" untuk melanjutkan proses.
  5. Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan transaksi. Proses ini mungkin melibatkan verifikasi tambahan seperti memasukkan kode OTP. Setelah transaksi berhasil, Anda akan menerima bukti transfer. Pastikan untuk menyimpan bukti transfer ini sebagai rekam jejak transaksi Anda.

Cara transfer BI Fast di Livin By Mandiri

  1. Untuk memulai proses transfer BI Fast melalui Livin By Mandiri, langkah pertama adalah membuka aplikasi Livin by Mandiri di smartphone Anda. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi ini untuk mengakses semua fitur terkini, termasuk BI Fast.
  2. Setelah aplikasi terbuka, carilah dan masuk ke menu "Transfer". Di dalam menu ini, pilih opsi "Transfer ke Penerima Baru". Langkah ini penting jika Anda belum pernah mentransfer ke rekening tujuan sebelumnya menggunakan BI Fast.
  3. Selanjutnya, Anda perlu memasukkan informasi penerima. Masukkan nama bank dan nomor rekening tujuan dengan teliti. Setelah semua informasi dimasukkan dengan benar, klik "Lanjutkan" untuk melanjutkan proses.
  4. Pada tahap berikutnya, masukkan nominal transfer yang diinginkan. Setelah itu, klik opsi "Metode Transfer dan Tujuan Transfer". Di sini, Anda akan menemukan berbagai pilihan metode transfer.
  5. Pilihlah opsi "BI FAST" sebagai metode transfer. Kemudian, tentukan tujuan transfer sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebelum melanjutkan, pastikan kembali bahwa nominal transfer dan nama penerima sudah sesuai dengan yang Anda inginkan.
  6. Langkah terakhir adalah memasukkan PIN Livin Anda untuk mengotorisasi dan melakukan transfer. Setelah PIN dimasukkan dan diverifikasi, transfer BI Fast Anda akan diproses secara instan.

Cara transfer BI Fast BRI

  1. Untuk melakukan transfer BI Fast melalui BRI, langkah awal adalah membuka aplikasi BRImo di smartphone Anda. Pastikan Anda telah menginstal dan memperbarui aplikasi BRImo ke versi terbaru untuk mengakses fitur BI Fast.
  2. Setelah aplikasi terbuka, carilah menu "Transfer" pada halaman utama. Di dalam menu ini, pilih opsi "Tambah Daftar Baru". Opsi ini diperlukan jika Anda belum pernah mentransfer ke rekening tujuan menggunakan BI Fast sebelumnya.
  3. Langkah selanjutnya adalah menentukan Bank Tujuan. Setelah memilih bank tujuan, Anda akan diminta untuk memilih metode pembayaran. Di sini, pilihlah opsi "Transfer BI FAST" untuk menggunakan layanan transfer cepat ini.
  4. Anda kemudian perlu mengisi informasi penerima. Tuliskan nomor rekening tujuan dengan teliti. Selain itu, Anda juga perlu memasukkan alamat email dan nomor HP tujuan yang sudah terdaftar di BI Fast. Informasi ini penting untuk memastikan transfer dapat diproses dengan benar.
  5. Setelah semua informasi penerima diisi, pilih rekening sumber dana untuk transfer. Periksa kembali semua detail transaksi untuk memastikan keakuratannya. Jika semua informasi sudah benar, lakukan konfirmasi transaksi.
  6. Langkah terakhir adalah memasukkan PIN BRImo Anda untuk mengotorisasi dan melakukan transfer. Setelah PIN diverifikasi, transfer BI Fast Anda akan diproses secara instan.

Cara transfer BI Fast BNI

Untuk memulai proses transfer BI Fast melalui BNI, langkah pertama adalah membuka aplikasi BNI Mobile Banking di smartphone Anda. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi ini untuk mengakses semua fitur terkini, termasuk BI Fast.

Setelah aplikasi terbuka, lakukan login menggunakan akun BNI Mobile Banking Anda. Pastikan Anda memiliki akses internet yang stabil selama proses ini untuk menghindari gangguan.

Setelah berhasil login, carilah menu "Transfer" pada halaman utama aplikasi. Di dalam menu ini, Anda akan menemukan berbagai opsi transfer. Pilihlah opsi "BI FAST" untuk melakukan transfer menggunakan layanan ini.

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan transfer. Masukkan nomor rekening tujuan dengan teliti. Setelah itu, tentukan nominal transfer yang Anda inginkan. Pastikan Anda memasukkan informasi ini dengan akurat untuk menghindari kesalahan transfer.

Setelah semua informasi dimasukkan, klik "Selanjutnya" untuk melanjutkan proses. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk memasukkan password atau PIN BNI Mobile Banking Anda sebagai bentuk otorisasi transaksi.

Setelah password atau PIN diverifikasi, tunggu hingga proses transfer selesai. Transfer BI Fast biasanya diproses secara instan. Setelah transfer berhasil, Anda akan menerima bukti transfer. Pastikan untuk menyimpan bukti transfer ini sebagai rekam jejak transaksi Anda.