Sukses

Mengenal Olfactory Fatigue, Alasan Seseorang Tidak Bisa Cium Bau Badan Sendiri

Olfactory fatigue, kondisi ketika indera penciuman manusia sudah terbiasa dengan jenis bau tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Ketika berada di tempat umum, sangat mudah untuk mencium bau badan orang lain. Namun, seseorang akan jauh lebih sulit untuk merasakan bau badan sendiri.

Menurut Hiroaki Matsunami, seorang Ahli Neurobiologi Molekuler di Duke University, fenomena ini disebut sebagai kelelahan penciuman atau olfactory fatigue. Kelelahan penciuman terjadi ketika indera penciuman manusia sudah terbiasa dengan jenis bau tertentu. Karena terlalu sering terpapar, reseptor bau di hidung menjadi lelah dan akhirnya berhenti mendeteksi bau tersebut.

"Hal yang sama juga berlaku untuk bau apapun yang kita temui secara rutin, seperti parfum atau aroma di dalam rumah kita," jelasnya seperti yang dikutip dari laman livescience, Sabtu (24/09/2024).

Pamela Dalton, seorang Psikolog dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, juga mengungkapkan bahwa reseptor di hidung dapat dengan cepat mendeteksi hal-hal yang baru dan aneh.

"Namun, reseptor tersebut tidak efektif untuk bau yang sering kita cium. Di situlah terjadi hilangnya kepekaan jangka panjang," ujarnya dikutip dari The Washington Post.

Dalton telah melakukan penelitian dengan meminta subjek menaruh pengharum ruangan di kamar tidur mereka selama beberapa minggu. Setelah beberapa hari, peserta penelitian melaporkan bahwa mereka tidak lagi mencium bau tersebut saat masuk ke dalam kamar, dan mereka juga tidak lagi sensitif terhadap bau tersebut saat terpapar selama kunjungan ke laboratorium Dalton.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Lalu, bagaimana cara praktis mengenali bau badan sendiri?

Untuk menghentikan proses ‘pembiasaan’ ini, George Dodd, direktur sains dan teknologi di Aroma Academy, menyarankan agar seseorang kembali terhubung dengan alam. Cobalah untuk menghirup udara segar dalam-dalam beberapa kali.

“Untuk membersihkan hidung dan menemukan aroma baru,” kata Dodd, dikutip dari Guardian.

“Mengendus berulang kali dapat membangun jalur saraf yang lebih kuat dan membuat aroma lebih terasa bagi kita,” lanjutnya.

Selain itu, kamu juga bisa mendeteksi bau badan dengan mencium pakaian setelah dikenakan seharian. Terutama di sekitar area ketiak dan bagian tubuh yang banyak berkeringat.

Jika kamu mencium bau yang tidak sedap, ini mungkin merupakan indikator bahwa kamu memiliki masalah bau badan yang meresap ke dalam pakaian. Bau badan diri sendiri bisa bertambah karena bahan pakaian yang dikenakan, dengan bahan sintetis yang tidak dapat bernapas menjadi penyebab utama bau badan yang tidak sedap.

3 dari 3 halaman

2. Tanyakan secara langsung ke teman atau pasangan

Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah dengan meminta pendapat dari teman dekat atau pasangan mengenai aroma tubuhmu. Utarakan kekhawatiranmu tentang kemungkinan adanya bau badan dan pastikan mereka mengerti bahwa kamu benar-benar menginginkan kejujuran dari mereka, serta tidak akan merasa tersinggung dengan penilaian yang mereka berikan.

"Mau tak mau, kamu harus mengandalkan pendapat jujur dari teman dekat atau pasangan," ujar Dalton.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.