Sukses

8 Tips Move On dari Hubungan Toxic, Sulit Namun Bahaya Jika Tak Dilakukan

Memutuskan untuk mengakhiri hubungan toxic merupakan salah satu pilihan tersulit yang dapat diambil seseorang.

Liputan6.com, Jakarta Memutuskan untuk mengakhiri hubungan toxic merupakan salah satu pilihan tersulit yang dapat diambil seseorang. Banyak individu merasa terjebak dalam siklus negatif karena berbagai alasan, seperti ketergantungan emosional atau rasa takut akan kesepian. Namun, penting untuk diingat bahwa kesehatan mental dan emosional kamu harus menjadi prioritas utama.

Hubungan yang toxic dapat memberikan dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan mental hingga produktivitas di tempat kerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan metode yang efektif untuk melanjutkan hidup dan beranjak dari situasi yang tidak sehat. Artikel ini akan memberikan panduan praktis yang dapat kamu terapkan untuk keluar dari hubungan yang merugikan.

Meskipun proses untuk melanjutkan hidup tidak selalu mudah dan seringkali memerlukan waktu, usaha yang kamu lakukan akan sangat berharga. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat membangun kembali rasa percaya diri dan menemukan kebahagiaan sejati. Berikut adalah delapan cara yang dapat kamu lakukan untuk melanjutkan hidup setelah menjalin hubungan yang toxic sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (27/8/2024).

2 dari 9 halaman

1. Akui dan Terima Kenyataan

Langkah awal yang perlu kamu ambil adalah mengakui dan menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut beracun. Tanpa pengakuan ini, akan sulit untuk melanjutkan hidup. Menyadari bahwa kamu pantas mendapatkan yang lebih baik adalah langkah pertama untuk bisa move on.

 

3 dari 9 halaman

2. Jaga Jarak dengan Mantan Pasangan

Menghindari kontak dengan mantan pasangan adalah langkah penting untuk memulai proses penyembuhan. Jaga jarak, baik secara fisik maupun emosional, untuk memberikan ruang bagi diri kamu sendiri. Ini termasuk menghapus nomor telepon dan memblokir akun media sosial jika perlu.

4 dari 9 halaman

3. Cari Dukungan dari Orang Terdekat

Berbicara dengan teman atau keluarga yang kamu percayai bisa sangat membantu dalam proses move on. Mereka bisa memberikan dukungan emosional dan perspektif yang objektif. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau sekadar berbagi perasaan. 

5 dari 9 halaman

4. Fokus pada Diri Sendiri

Setelah keluar dari hubungan yang toxic, penting untuk kembali fokus pada diri sendiri. Lakukan kegiatan yang kamu sukai, seperti hobi atau olahraga, untuk mengalihkan pikiran dari mantan pasangan. Ini juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kesehatan mental kamu.

6 dari 9 halaman

5. Hindari Mengasihani Diri Sendiri

Mengasihani diri sendiri hanya akan membuat proses move on semakin sulit. Alih-alih meratapi nasib, cobalah untuk melihat sisi positif dari situasi ini. Anggap ini sebagai kesempatan untuk memulai babak baru yang lebih baik dalam hidup kamu.

7 dari 9 halaman

6. Bangun Kembali Rasa Percaya Diri

Hubungan toxic sering kali menguras rasa percaya dirimu. Fokuslah pada aktivitas yang dapat membantu membangun kembali kepercayaan diri, seperti mencapai tujuan pribadi atau menghadapi tantangan baru. Mengembangkan rasa percaya diri yang kuat memungkinkanmu untuk merasa lebih siap dan lebih yakin dalam hubungan masa depan.

 

8 dari 9 halaman

7. Pertimbangkan Bantuan Profesional

Membuat rencana untuk masa depan bisa membantu kamu fokus pada hal-hal positif yang akan datang. Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin kamu capai. Ini akan memberikan motivasi tambahan untuk move on dan melanjutkan hidup dengan lebih baik.

Mengakhiri hubungan yang toxic memang tidak mudah, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menemukan kembali kebahagiaan dan kedamaian. Ingatlah bahwa kamu layak mendapatkan yang terbaik dan setiap usaha yang kamu lakukan akan membawa kamu lebih dekat pada kehidupan yang lebih baik. 

9 dari 9 halaman

8. Buat Rencana untuk Masa Depan

Membuat rencana untuk masa depan bisa membantu kamu fokus pada hal-hal positif yang akan datang. Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin kamu capai. Ini akan memberikan motivasi tambahan untuk move on dan melanjutkan hidup dengan lebih baik.

Mengakhiri hubungan yang toxic memang tidak mudah, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menemukan kembali kebahagiaan dan kedamaian. Ingatlah bahwa kamu layak mendapatkan yang terbaik dan setiap usaha yang kamu lakukan akan membawa kamu lebih dekat pada kehidupan yang lebih baik. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence