Liputan6.com, Jakarta Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui berbagai program bantuan sosial (bansos). Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian khusus adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang dirancang untuk memberikan dukungan finansial langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Dalam upaya menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, pemerintah telah memperluas cakupan bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan beras, serta BLT mitigasi risiko pangan.
Mengingat beragamnya jenis bantuan yang disalurkan, penting bagi masyarakat untuk memahami cara cek BLT dan bantuan lainnya. Proses pengecekan ini tidak hanya memastikan transparansi dalam penyaluran bantuan, tetapi juga membantu penerima manfaat, untuk mempersiapkan diri dalam menerima dan memanfaatkan bantuan tersebut secara optimal.
Advertisement
Dengan perkembangan teknologi, cara cek BLT secara mandiri kini bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah melalui situs web resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial, atau lembaga terkait lainnya. Melalui platform ini, calon penerima dapat memasukkan data diri seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Keluarga (KK), untuk melihat apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa tidak semua masyarakat memiliki akses atau kemampuan menggunakan platform digital. Untuk mengakomodasi hal ini, pemerintah masih mempertahankan metode konvensional seperti pengecekan melalui kantor desa atau kelurahan setempat. Berikut ini cara cek BLT dengan mudah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (24/8/2024).Â
Apa Itu BLT
BLT adalah singkatan dari Bantuan Langsung Tunai, sebuah program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada masyarakat yang dianggap membutuhkan bantuan finansial langsung. Program ini biasanya diluncurkan sebagai respons terhadap situasi ekonomi yang sulit, seperti krisis ekonomi atau pandemi, untuk membantu meringankan beban ekonomi warga negara yang kurang mampu.
BLT diberikan dalam bentuk uang tunai yang langsung disalurkan kepada penerima, tanpa melalui perantara atau bentuk bantuan lainnya. Tujuan utama dari BLT adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dan memberikan bantuan finansial yang segera dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, kesehatan dan kebutuhan hidup sehari-hari.
BLT ini sering kali diterapkan dalam kondisi darurat, atau sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk mengurangi dampak negatif dari situasi tertentu, seperti kenaikan harga bahan bakar, bencana alam, atau pandemi. Mekanisme penyalurannya dapat bervariasi, tetapi biasanya dilakukan melalui transfer bank, kantor pos, atau lembaga keuangan yang bekerja sama dengan pemerintah.
Advertisement
Cara Cek BLT Tahun 2024
Untuk memeriksa apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) anak sekolah, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut, baik melalui situs web resmi maupun aplikasi di ponsel. Langkah-langkah ini dijelaskan secara rinci untuk memastikan Anda dapat mengakses informasi dengan mudah dan akurat.
Melalui Situs Web Resmi
- Pertama, buka situs web resmi Kementerian Sosial di alamat cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan Anda menggunakan browser yang aman dan stabil untuk mengakses situs ini.
- Setelah situs terbuka, masukkan informasi wilayah penerima bantuan. Dimulai dari provinsi, kemudian dilanjutkan dengan kabupaten atau kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan. Pastikan Anda memasukkan data dengan benar sesuai dengan lokasi tempat tinggal penerima bantuan.
- Selanjutnya, masukkan nama lengkap penerima bantuan sesuai dengan identitas yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pastikan penulisan nama sesuai agar data dapat diverifikasi dengan benar.
- Situs akan menampilkan kode captcha yang terdiri dari delapan huruf. Masukkan kode ini pada kotak yang disediakan untuk memastikan bahwa Anda bukan bot. Proses ini penting untuk keamanan data Anda.
- Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol "Cari Data" yang tersedia di halaman situs. Sistem akan mulai memproses pencarian berdasarkan data yang Anda masukkan.
- Jika nama Anda muncul dalam hasil pencarian, itu berarti Anda telah terdaftar sebagai penerima BLT anak sekolah dan berhak menerima bantuan tersebut. Situs akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai dengan wilayah yang telah Anda masukkan sebelumnya.
- Pada halaman hasil, jika Anda juga termasuk golongan penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan, status bantuan sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan ditampilkan. Jika status di kolom ini menunjukkan "Ya", maka Anda juga berhak menerima bantuan tersebut.
Â
Â
Melalui Aplikasi di Ponsel
- Mulailah dengan mengunduh aplikasi "Aplikasi Cek Bansos" yang tersedia secara resmi di Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Pastikan Anda mengunduh aplikasi yang benar dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menghindari aplikasi palsu.
- Setelah aplikasi terinstal, buka aplikasi dan pilih opsi "Buat Akun Baru". Isi kolom-kolom yang disediakan dengan informasi yang diperlukan, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat sesuai dengan KTP Anda.
- Aplikasi akan meminta Anda untuk melampirkan swafoto bersama KTP serta foto KTP yang jelas. Setelah itu, klik tombol "Buat Akun Baru" untuk melanjutkan proses pendaftaran.
- Data yang Anda kirimkan akan diverifikasi oleh Kementerian Sosial. Proses ini mungkin memerlukan waktu, jadi pastikan semua informasi yang Anda berikan akurat dan sesuai dengan dokumen resmi.
- Jika verifikasi berhasil, akun atau user ID Anda akan diaktifkan. Setelah itu, Anda dapat mengakses menu-menu yang tersedia di aplikasi, termasuk menu untuk mengecek status bantuan sosial.
- Masuk ke aplikasi dengan mengetikkan username dan kata sandi yang telah Anda buat. Setelah login, pilih menu "Cek Bansos" dan lengkapi data yang diminta sesuai dengan KTP Anda.
- Klik tombol "Cari Data" untuk memulai pencarian. Aplikasi akan menampilkan informasi penerima bantuan berdasarkan data yang Anda masukkan, memungkinkan Anda untuk memeriksa status bantuan sosial yang Anda terima.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah memverifikasi apakah Anda atau keluarga Anda terdaftar sebagai penerima BLT anak sekolah atau bantuan sosial lainnya. Pastikan untuk selalu menggunakan sumber yang resmi dan aman dalam mengakses informasi ini.
Advertisement
Jenis-Jenis Bantuan Sosial
 Berikut adalah jenis-jenis bantuan sosial yang akan dicairkan secara bertahap pada tahun 2024, yang semuanya bertujuan untuk mendukung keluarga-keluarga yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Setiap bantuan ini memiliki tujuan khusus yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang termasuk dalam kategori kurang mampu, dan telah terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu bentuk bantuan sosial tahunan yang paling signifikan dari pemerintah Indonesia. Bantuan ini secara khusus ditujukan kepada keluarga penerima manfaat yang telah terdaftar dalam DTKS. Tujuan utama dari PKH adalah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan kesehatan masyarakat yang kurang mampu. Dalam kerangka PKH, keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mereka, seperti bantuan untuk pendidikan anak-anak, kesehatan ibu hamil, serta bantuan untuk lansia dan penyandang disabilitas berat. Program ini berfokus pada intervensi langsung yang dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga penerima.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang juga dikenal sebagai Kartu Sembako, adalah program bantuan lainnya yang sangat penting bagi keluarga penerima manfaat yang terdaftar dalam DTKS Kemensos. BPNT memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan. Dana ini dicairkan setiap dua bulan sekali, yang berarti keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Rp400.000 setiap pencairan. Uang bantuan ini bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras, telur dan bahan pangan lainnya yang diperlukan oleh keluarga penerima. Program ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi keluarga penerima manfaat, dalam memilih dan membeli kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan mereka, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi keluarga tersebut.
3. Bantuan Pangan Beras
Bantuan Pangan Beras adalah bentuk lain dari bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat, yang juga terdaftar dalam DTKS. Bantuan ini berupa beras sebanyak 10 kilogram dengan kualitas CBP (Cadangan Beras Pemerintah) medium. Tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk memastikan bahwa setiap keluarga penerima manfaat memiliki akses yang memadai terhadap bahan pangan pokok, terutama beras, yang merupakan makanan utama di Indonesia. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas pangan di tingkat keluarga dan secara tidak langsung menekan tingkat inflasi, terutama yang berkaitan dengan harga bahan pangan pokok.