Sukses

Mengenal Rumput Fatimah, Pahami Manfaat bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya

Rumput Fatimah atau dikenal Labisia Pumila adalah tumbuhan gurun dari keluarga Brassicaceae, yang juga mencakup kubis dan lobak.

Liputan6.com, Jakarta Rumput Fatimah, meskipun namanya mengandung kata 'rumput', sebenarnya bukanlah jenis rumput melainkan tumbuhan gurun yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Timur Tengah. Tumbuhan ini berasal dari wilayah Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya di Semenanjung Arab, di mana ia tumbuh liar di padang pasir yang gersang.

Dikenal dengan nama ilmiah Labisia Pumila, Rumput Fatimah memiliki julukan 'Rose of Jericho' atau Mawar Yerikho, meskipun tidak ada hubungannya dengan mawar maupun kota Yerikho. Nama 'Fatimah' dikaitkan dengan putri Nabi Muhammad, menunjukkan signifikansi kulturalnya dalam masyarakat Islam.

Tumbuhan unik ini telah menarik perhatian dunia karena kemampuannya untuk 'bangkit dari kematian.' Dalam kondisi kering, Rumput Fatimah akan menggulung dirinya menjadi bola kering, namun ketika terkena air, ia akan membuka kembali seolah-olah hidup kembali. Karakteristik ini, bersama dengan berbagai khasiat yang dipercaya dimilikinya, telah menjadikan Rumput Fatimah subjek penelitian ilmiah dan objek perdagangan internasional.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai rumput fatimah dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/8/2024).

2 dari 6 halaman

Mengenal Rumput Fatimah

Rumput Fatimah atau dikenal Labisia Pumila adalah tumbuhan gurun dari keluarga Brassicaceae, yang juga mencakup kubis dan lobak. Tumbuhan ini memiliki karakteristik yang sangat unik dan adaptif terhadap lingkungan gurun yang ekstrem. Ketika hidup dan mendapat cukup air, Rumput Fatimah memiliki daun hijau kecil dan bunga putih mungil. Namun, saat musim kering tiba, tumbuhan ini akan mengering dan menggulung dirinya menjadi bola kompak, yang bisa tertiup angin dan menyebar benih-benihnya.

Habitat alami rumput Fatimah adalah padang pasir di Timur Tengah, terutama di Arab Saudi, Yordania, dan Mesir. Tumbuhan ini telah beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup dalam kondisi kekeringan ekstrem. Kemampuannya untuk 'hidup kembali' ketika direndam air telah menjadikannya simbol kebangkitan dan harapan dalam berbagai budaya.

Berbagai riset menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki kandungan zat yang menyerupai hormon estrogen (fitoestrogen) serta sifat antiradang dan antioksidan, sehingga dianggap dapat mengobati berbagai penyakit.

Rumput Fatimah banyak ditemukan di Asia Tenggara, terutama di dataran dengan ketinggian 300 – 700 m. Rumput fatimah punya daun berbentuk elips lancip dengan batang merambat. Sisi atas daun berwarna hijau gelap dan bagian bawahnya hijau muda sampai ungu tua. Tinggi tanaman ini sekitar 30 – 40 cm. 

3 dari 6 halaman

Manfaat Rumput Fatimah bagi Kesehatan Tubuh

1. Baik bagi Kesehatan Jantung

Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dalam Rumput Fatimah potensial mendukung kesehatan jantung. Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak Rumput Fatimah dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

2. Meredakan Nyeri Haid

Senyawa anti-inflamasi dalam Rumput Fatimah, terutama flavonoid, dipercaya dapat membantu meredakan kram menstruasi. Selain itu, kandungan mineral seperti kalsium dan magnesium juga dapat berperan dalam mengurangi ketegangan otot dan meredakan nyeri.

3. Mengatasi Osteoporosis

Manfaat rumput fatimah untuk kesehatan adalah mampu mengatasi masalah osteoporosis. Ekstrak rumput fatimah lebih aman karena tidak ditemukan efek samping yang berat. Khasiat rumput fatimah ini terutama berdampak baik bagi wanita menopause.

Adanya manfaat rumput fatimah untuk kesehatan tulang ini diungkap dalam penelitian berjudul Sub-acute Toxicity Evaluation of an Aqueous Extract of Labisia Pumila (2009) karya Singh GD, dkk. Dilaporkan tentang manfaat rumput fatimah untuk kesehatan, dosis aman konsumsi rumput fatimah berkisar hingga 560 mg/hari untuk wanita pascamenopause. Ditegaskan sekali lagi, ekstrak ini hanya bisa digunakan dengan dosis yang rendah.

4 dari 6 halaman

4. Mengatasi Masalah Pencernaan

Manfaat rumput fatimah untuk kesehatan adalah membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan. Adanya manfaat rumput fatimah ini diungkap dalam penelitian berjudul Balancing Nature and Wellness: Malaysian Traditions of "Ramuan" the History, Culture, Biodiversity and Scientific Assimilation of Medicinal Plants in Malaysia (2009) karya Foster S. Disebutkan manfaat rumput fatimah untuk kesehatan adalah mampu mengatasi masalah pencernaan, seperti mengobati disentri (peradangan pada usus), perut kembung, dan wasir.

5. Antioksidan

Rumput Fatimah kaya akan senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, fenol, dan tanin. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa ekstrak Rumput Fatimah memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berperan dalam penuaan dan berbagai penyakit kronis.

6. Mengatur Gula Darah

Beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak Rumput Fatimah mungkin memiliki efek hipoglikemik, yang berarti dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa seperti glikosida flavonoid diyakini berperan dalam efek ini. Sebuah penelitian pada tikus diabetes menunjukkan bahwa ekstrak Rumput Fatimah dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

7. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat rumput fatimah untuk kesehatan adalah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Melansir dari Drugs, khasiat ini berasal dari rumput fatimah yang memiliki kandungan antioksidan melimpah.

Inilah mengapa rumput fatimah baik menjaga sistem imun tubuh, membuat seseorang tidak mudah terserang penyakit. Direkomendasikan, mengonsumsi rebusan ekstrak rumput fatimah atau dalam bentuk teh herbal secara rutin.

5 dari 6 halaman

Efek Samping Rumput Fatimah

Rumput Fatimah, meskipun telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Penggunaannya selama kehamilan dapat berisiko tinggi, potensial menyebabkan kontraksi rahim yang terlalu dini atau kuat, bahkan dalam kasus tertentu dapat mengakibatkan keguguran atau kelahiran prematur. Sifat antikoagulan Rumput Fatimah juga dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama pada individu dengan gangguan pembekuan darah atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Interaksi Rumput Fatimah dengan obat-obatan tertentu juga menjadi perhatian penting. Tanaman ini dapat berinteraksi dengan obat yang mempengaruhi hormon atau pembekuan darah, potensial mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Sifat estrogenik lemah Rumput Fatimah dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang bisa menjadi masalah bagi individu dengan kondisi sensitif terhadap hormon seperti kanker payudara atau endometriosis.

Reaksi alergi terhadap Rumput Fatimah juga mungkin terjadi, dengan gejala yang bervariasi dari ruam kulit ringan hingga kesulitan bernapas yang lebih serius. Beberapa pengguna juga melaporkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi Rumput Fatimah. Tanaman ini juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah pada beberapa individu, yang bisa menjadi masalah bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah atau sedang mengonsumsi obat penurun tekanan darah.

Efek Rumput Fatimah pada kadar gula darah juga perlu diperhatikan, terutama bagi individu dengan diabetes. Meskipun jarang, ada laporan tentang kerusakan hati yang terkait dengan penggunaan produk herbal, termasuk Rumput Fatimah. Yang perlu diingat, karena keterbatasan penelitian ilmiah, efek jangka panjang dari penggunaan Rumput Fatimah belum sepenuhnya dipahami, dan ada kemungkinan efek samping lain yang belum teridentifikasi.

6 dari 6 halaman

Bahaya Rumput Fatimah untuk Persalinan

1. Menyebabkan persalinan prematur dan janin cacat

Penggunaan rumput Fatimah dapat memicu terjadinya kelahiran prematur. Karena tumbuhan ini menstimulasi produksi hormon oksitosin, proses persalinan bisa terjadi lebih awal dari perkiraan tanggal kelahiran (PTK).Akibat lahir terlalu dini, bayi prematur mungkin menghadapi berbagai tantangan kesehatan atau komplikasi, mulai dari gangguan fungsi organ, peningkatan kerentanan terhadap infeksi, kesulitan menyusui, hingga risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

2. Mengakibatkan keracunan pada janin

Bukan hanya berisiko bagi ibu hamil, konsumsi obat-obatan dan produk herbal, termasuk rumput Fatimah, juga dapat berdampak negatif pada janin. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan adanya zat toksik dalam obat atau produk herbal yang dapat membahayakan perkembangan janin dan berpotensi menyebabkan kelainan bawaan atau cacat lahir.

3. Meningkatkan risiko terjadinya keguguran

Rumput Fatimah berpotensi menginduksi kontraksi rahim. Apabila dikonsumsi sebelum masa perkiraan kelahiran atau pada tahap awal kehamilan, herba ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran. Penggunaan rumput Fatimah juga mungkin meningkatkan risiko kematian janin dalam kandungan (stillbirth).