Sukses

14 Kota Terpadat di Dunia 2024, Dipenuhi Penduduk Lokal dan Turis

Kota terpadat di dunia menjadi cerminan dari dinamika pertumbuhan urban global yang kompleks.

Liputan6.com, Jakarta Dalam era globalisasi yang semakin pesat, kota-kota besar di seluruh dunia terus mengalami pertumbuhan populasi yang signifikan. Fenomena ini tidak hanya disebabkan oleh pertambahan penduduk lokal, tetapi juga oleh arus urbanisasi dan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung. Kota terpadat di dunia menjadi cerminan dari dinamika pertumbuhan urban global yang kompleks.

Kepadatan penduduk di kota-kota besar ini tidak hanya mencerminkan jumlah penduduk tetap, tetapi juga populasi mengambang yang terdiri dari pekerja komuter, mahasiswa, dan terutama wisatawan. Fenomena overtourism di beberapa destinasi populer dunia telah menambah dimensi baru pada konsep kepadatan kota, di mana infrastruktur kota harus melayani tidak hanya penduduk tetap tetapi juga jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Pada tahun 2024, beberapa kota telah mencapai tingkat kepadatan yang luar biasa, menantang batas-batas perencanaan urban dan manajemen sumber daya. Kota-kota ini menjadi pusat inovasi dalam hal perencanaan kota, transportasi publik, dan kebijakan pengelolaan wisatawan, sambil terus berjuang untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kualitas hidup penduduk, dan keberlanjutan lingkungan.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai kota terpadat di dunia 2024 yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Tokyo, Jepang

Tokyo Metropolitan Government melaporkan bahwa populasi area metropolitan Tokyo (Tokyo-Yokohama) mencapai 37,39 juta pada awal 2024. Japan National Tourism Organization mencatat bahwa Tokyo menerima sekitar 15,2 juta pengunjung internasional pada tahun 2023. Dengan luas area metropolitan 8.547 km², kepadatan Tokyo mencapai sekitar 4.375 orang per km². UN Habitat's World Cities Report 2022 mengakui Tokyo sebagai megacity terbesar di dunia, menantang sistem transportasi dan infrastruktur kotanya yang sudah maju.

2. Delhi, India

UN World Urbanization Prospects 2023 memproyeksikan populasi area metropolitan Delhi mencapai 32,9 juta pada tahun 2024. Delhi Tourism Department melaporkan sekitar 32,5 juta wisatawan domestik dan internasional mengunjungi Delhi pada tahun 2023. Dengan luas wilayah 1.484 km², kepadatan Delhi mencapai sekitar 22.170 orang per km². Brookings Institution's Global Metro Monitor mengidentifikasi Delhi sebagai salah satu ekonomi metro dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

3. Shanghai, Tiongkok

Shanghai Bureau of Statistics melaporkan populasi kota mencapai 24,9 juta pada akhir 2023. Shanghai Municipal Tourism Administration mencatat sekitar 10,3 juta wisatawan internasional mengunjungi Shanghai pada tahun 2023. Dengan luas wilayah 6.340 km², kepadatan Shanghai mencapai sekitar 3.928 orang per km². McKinsey Global Institute mengidentifikasi Shanghai sebagai salah satu pusat ekonomi global terpenting, mendorong inovasi dalam manajemen perkotaan.

4. São Paulo, Brasil

Instituto Brasileiro de Geografia e Estatística (IBGE) memproyeksikan populasi area metropolitan São Paulo mencapai 22,8 juta pada tahun 2024. São Paulo Turismo melaporkan sekitar 2,3 juta wisatawan internasional mengunjungi kota ini pada tahun 2023. Dengan luas wilayah 1.521 km², kepadatan São Paulo mencapai sekitar 14.990 orang per km². UN-Habitat's State of Latin American and Caribbean Cities 2022 menyoroti São Paulo sebagai contoh megacity yang menghadapi tantangan besar dalam hal mobilitas urban dan inklusi sosial.

3 dari 5 halaman

5. Dhaka, Bangladesh

Bangladesh Bureau of Statistics memproyeksikan populasi Dhaka mencapai 22,4 juta pada tahun 2024. World Tourism Organization (UNWTO) melaporkan bahwa Dhaka menerima sekitar 1,6 juta wisatawan internasional pada tahun 2023. Dengan luas wilayah 306 km², kepadatan Dhaka mencapai sekitar 73.200 orang per km². World Bank Urban Development Series menyoroti Dhaka sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menghadapi tantangan besar dalam penyediaan infrastruktur dasar.

6. Mexico City, Meksiko

Mexico City, dengan populasi sekitar 22,281,442 juta orang yang telah dihimpun dari data World Population Review yang dirilis pada 28 April 2023. Mexico City adalah pusat politik, budaya, dan ekonomi Meksiko. Kota ini memiliki warisan sejarah yang kaya dan merupakan salah satu kota terbesar di dunia. Kepadatan penduduknya memerlukan manajemen kota yang efektif untuk mengatasi masalah lingkungan dan infrastruktur.

7. Beijing, China

Beijing memiliki populasi sekitar 21,766,214 juta orang yang telah dihimpun dari data World Population Review yang dirilis pada 28 April 2023. Beijing merupakan pusat politik, budaya, dan pendidikan China. Kota ini dikenal dengan situs bersejarahnya seperti Tembok Besar China dan Kota Terlarang. Kepadatan penduduk yang tinggi menuntut perencanaan kota yang efisien dan infrastruktur yang kuat.

8. Mumbai, India

Mumbai tetap menjadi salah satu kota terpadat di dunia. Menurut laporan terbaru dari United Nations World Urbanization Prospects 2023, populasi area metropolitan Mumbai diperkirakan mencapai 21,3 juta pada tahun 2024. Studi dari Mumbai Metropolitan Region Development Authority (MMRDA) menunjukkan bahwa kota ini menerima sekitar 6,5 juta wisatawan domestik dan international per tahun. Dengan luas wilayah 603,4 km², kepadatan penduduk Mumbai mencapai sekitar 35.300 orang per km². World Population Review 2023 menempatkan Mumbai sebagai kota terpadat di India dan salah satu yang terpadat di dunia.

4 dari 5 halaman

9. Kairo, Mesir

Cairo, dengan populasi sekitar 21,183,200 juta orang yang telah dihimpun dari data World Population Review yang dirilis pada 28 April 2023. Kairo adalah pusat budaya dan ekonomi Mesir serta dunia Arab. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dengan banyak situs kuno, termasuk piramida Giza. Kepadatan penduduknya menimbulkan tantangan seperti kemacetan lalu lintas dan tekanan pada sumber daya.

10. Osaka, Jepang

Osaka memiliki populasi sekitar 19,013,434 juta orang di wilayah metropolitannya yang telah dihimpun dari data World Population Review yang dirilis pada 28 April 2023. Kota ini adalah pusat komersial dan industri utama di Jepang, dengan pelabuhan besar dan ekonomi yang berkembang pesat. Kepadatan penduduknya mengharuskan perencanaan yang cermat dalam hal perumahan, transportasi, dan layanan publik.

Kota-kota ini tidak hanya padat penduduk, tetapi juga memainkan peran penting dalam ekonomi dan budaya global. Mereka menghadapi tantangan besar yang berkaitan dengan urbanisasi, tetapi juga menawarkan banyak peluang bagi pembangunan dan inovasi.

11. Karachi, Pakistan

Pakistan Bureau of Statistics memperkirakan populasi Karachi mencapai 17,2 juta pada tahun 2024. Sindh Tourism Development Corporation melaporkan sekitar 2,1 juta wisatawan mengunjungi Karachi pada tahun 2023. Dengan luas wilayah 3.780 km², kepadatan Karachi mencapai sekitar 4.550 orang per km². UN-Habitat's State of Asian and Pacific Cities 2022 menggarisbawahi Karachi sebagai contoh kota yang menghadapi tantangan besar dalam penyediaan layanan dasar akibat pertumbuhan cepat.

5 dari 5 halaman

12. Manila, Filipina

Philippine Statistics Authority memperkirakan populasi Metro Manila mencapai 14,6 juta pada tahun 2024. Department of Tourism Philippines melaporkan bahwa Manila menerima sekitar 8,7 juta pengunjung internasional pada tahun 2023. Dengan luas wilayah 619,6 km², kepadatan Manila mencapai sekitar 23.565 orang per km². Asian Development Bank's Urban Development Series menyoroti Manila sebagai contoh tantangan urbanisasi cepat di Asia Tenggara.

13. Jakarta, Indonesia

Badan Pusat Statistik Indonesia memproyeksikan populasi Jakarta mencapai 10,9 juta (dengan area metropolitan Jabodetabek mencapai 33,4 juta) pada tahun 2024. Dinas Pariwisata DKI Jakarta melaporkan sekitar 2,7 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Jakarta pada tahun 2023. Dengan luas wilayah 664 km², kepadatan Jakarta mencapai sekitar 16.416 orang per km². World Bank's Indonesia Economic Quarterly menyoroti tantangan Jakarta dalam mengatasi banjir dan kemacetan sebagai akibat dari kepadatan ekstrem.

14. New York City, Amerika Serikat

U.S. Census Bureau memperkirakan populasi New York City mencapai 8,9 juta pada tahun 2024. NYC & Company melaporkan rekor 67,3 juta wisatawan mengunjungi kota ini pada tahun 2023. Dengan luas wilayah 783,8 km², kepadatan New York City mencapai sekitar 11.353 orang per km². Brookings Institution's Global Metro Monitor menempatkan New York sebagai salah satu ekonomi metro terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.