Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

13 Bahan yang Digunakan pada Obat Kuat Tradisional Khusus Lelaki, Menambah Vitalitas

Sejak zaman dahulu, masyarakat dari berbagai belahan dunia telah mengandalkan kekuatan herbal dalam obat kuat tradisional khusus lelaki untuk mendukung kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Obat kuat tradisional khusus lelaki telah lama menjadi pilihan di berbagai budaya sebagai solusi alami untuk meningkatkan vitalitas. Bahan-bahan herbal yang digunakan dalam obat ini dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai masalah seksual yang umum dialami pria, seperti menurunnya gairah seksual (libido rendah), disfungsi ereksi, dan ejakulasi dini.

Sejak zaman dahulu, masyarakat dari berbagai belahan dunia telah mengandalkan kekuatan herbal dalam obat kuat tradisional khusus lelaki untuk mendukung kesehatan. Berbagai bagian tanaman seperti akar, biji, daun, batang, bunga, dan buah, diolah menjadi jamu tradisional atau suplemen dalam bentuk kapsul dan tablet yang kaya akan zat afrodisiak, yakni zat yang dapat merangsang atau meningkatkan hasrat seksual.

Ada beberapa bahan herbal populer yang banyak dipilih untuk menambah vitalitas pria. Berikut bahan yang umum digunakan pada obat kuat tradisional khusus lelaki yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/8/2024).

2 dari 5 halaman

1. Pasak Bumi (Eurycoma longifolia)

Pasak bumi atau dikenal juga sebagai tongkat ali, adalah herbal yang sering digunakan dalam obat kuat tradisional khusus lelaki. Tanaman ini terkenal mampu meningkatkan produksi dan kinerja hormon testosteron, yang merupakan hormon seks utama pada pria. Kekurangan hormon testosteron dapat menyebabkan berbagai masalah seksual, seperti menurunnya gairah seksual, disfungsi ereksi, dan gangguan kesuburan.

Dengan meningkatkan kadar hormon testosteron, pasak bumi tidak hanya membantu meningkatkan gairah seksual, tetapi juga dapat meningkatkan volume, konsentrasi, dan pergerakan sperma, sehingga berpotensi meningkatkan kesuburan pria. Karena manfaatnya yang luas, pasak bumi sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam suplemen obat kuat tradisional khusus pria.

2. Ginseng Merah (Panax ginseng)

Ginseng merah adalah salah satu bahan herbal yang paling banyak diteliti dalam konteks obat kuat tradisional untuk pria. Tanaman ini telah lama digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan stamina. Manfaat ginseng merah terutama terkait dengan kemampuannya dalam meningkatkan sirkulasi darah, termasuk ke organ intim pria. Dengan aliran darah yang lebih baik, ereksi menjadi lebih mudah dan lebih kuat.

Selain efeknya pada disfungsi ereksi, konsumsi ginseng merah juga dikenal untuk meningkatkan energi dan vitalitas secara keseluruhan, sehingga dapat mendukung performa pria dalam aktivitas seksual maupun aktivitas harian lainnya.

3. Purwoceng (Pimpinella alpine)

Purwoceng adalah tanaman asli dari dataran tinggi Dieng yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat kuat khusus untuk pria. Berdasarkan penelitian, purwoceng diketahui mampu meningkatkan hormon testosteron dan gairah seksual. Peningkatan hormon ini juga dapat memperbaiki pergerakan sperma, yang berdampak positif pada kesuburan pria.

Selain itu, purwoceng diyakini efektif untuk melancarkan aliran darah di penis, sehingga bermanfaat dalam mengatasi lemah syahwat atau disfungsi ereksi. Efek ganda dari peningkatan hormon dan perbaikan sirkulasi darah menjadikan purwoceng sebagai salah satu pilihan herbal yang populer untuk meningkatkan vitalitas pria.

3 dari 5 halaman

4. Fenugreek (Trigonella foenum-graecum L.)

Fenugreek adalah tanaman herbal yang banyak digunakan pada obat kuat tradisional khusus lelaki. Herbal ini mengandung senyawa saponin furostanolic yang diyakini mampu merangsang produksi hormon testosteron, yang berperan penting dalam meningkatkan libido dan performa seksual. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi fenugreek dapat membantu mengatasi berbagai gejala yang berkaitan dengan kekurangan testosteron, seperti penurunan hasrat seksual dan energi yang rendah. Dengan manfaat ini, fenugreek menjadi salah satu bahan alami yang sering dipilih untuk mendukung vitalitas dan kesehatan seksual pria.

5. Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah herbal yang dikenal luas karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah. Tanaman ini memiliki efek vasodilatasi, yakni melebarkan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di area penis.

Kemampuan ini menjadikan ginkgo biloba efektif dalam mengatasi disfungsi ereksi, karena dengan aliran darah yang lebih lancar, ereksi dapat dicapai dengan lebih mudah dan bertahan lebih lama. Oleh karena itu, ginkgo biloba sering digunakan sebagai obat kuat tradisional untuk pria, terutama bagi mereka yang mengalami masalah ereksi akibat sirkulasi darah yang buruk.

6. Saffron (Crocus sativus)

Saffron adalah rempah berbentuk benang halus dan tipis berwarna merah yang diambil dari bunga Crocus sativus. Selain dikenal dengan manfaatnya dalam meredakan gejala depresi dan mencegah penyakit Alzheimer, saffron juga memiliki efek positif sebagai obat kuat tradisional pria. 

Konsumsi saffron dapat membantu meningkatkan gairah seksual serta mengatasi disfungsi ereksi. Saffron bekerja dengan meningkatkan sensitivitas seksual dan memperbaiki suasana hati, yang pada gilirannya dapat mendukung performa seksual yang lebih baik.

4 dari 5 halaman

7. Horny Goat Weed (Epimedium sp.)

Horny goat weed adalah sekelompok tanaman dari golongan Epimedium yang telah lama digunakan pada obat kuat tradisional khusus lelaki, terutama dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Herbal ini dipercaya dapat mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan libido pria. 

Khasiat horny goat weed sebagian besar berasal dari zat aktif bernama icariin, yang memiliki mekanisme kerja mirip dengan sildenafil, obat yang digunakan untuk mengatasi impotensi. Icariin membantu meningkatkan aliran darah ke penis, memudahkan dan mempertahankan ereksi. Karena manfaat ini, horny goat weed sering digunakan untuk mendukung performa seksual pria.

8. Yohimbe (Pausinystalia yohimbe)

Yohimbe adalah tanaman obat kuat yang berasal dari Afrika. Kulit batangnya mengandung senyawa yohimbine, yang secara tradisional telah digunakan sebagai afrodisiak untuk meningkatkan performa seksual pria. Yohimbine bekerja dengan cara melancarkan aliran darah ke penis, sehingga mempermudah ereksi saat mendapat rangsangan seksual. Kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah membuat yohimbe sering dipilih sebagai bahan herbal untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi dan meningkatkan gairah seksual pria.

9. Tribulus (Tribulus terrestris)

Tribulus adalah tanaman yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda untuk mengatasi penurunan libido. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi Tribulus terrestris mengalami peningkatan fungsi, gairah, dan kepuasan seksual. Tribulus bekerja dengan cara memperlebar pembuluh darah di penis, meningkatkan aliran darah, dan memudahkan ereksi. Manfaat ini membuat tribulus menjadi salah satu bahan herbal yang populer dalam obat kuat tradisional untuk pria.

10. Maca (Lepidium meyenii)

Maca adalah tanaman akar yang berasal dari Peru dan telah lama dipercaya berkhasiat sebagai obat kuat tradisional untuk pria. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa akar maca efektif dalam meningkatkan performa pria di ranjang, terutama dalam meningkatkan gairah seksual dan mengatasi lemah syahwat. 

Selain itu, maca juga bermanfaat untuk kesuburan pria karena dapat meningkatkan konsentrasi dan pergerakan sperma. Kombinasi manfaatnya dalam mendukung vitalitas seksual dan kesehatan reproduksi menjadikan maca sebagai salah satu herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

5 dari 5 halaman

11. Jahe Putih

Jahe putih dikenal sebagai salah satu obat kuat tradisional yang efektif untuk pria. Herbal ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan libido, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah sperma. Kandungan zat aktif dalam jahe putih berfungsi mirip dengan obat kuat seperti viagra, yaitu meningkatkan hasrat seksual, kadar testosteron, dan mempermudah ereksi. Jahe putih juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan reproduksi pria.

12. Pisang

Pisang adalah buah yang mengandung enzim bromelain, yang dikenal ampuh untuk meningkatkan kadar testosteron pada pria. Peningkatan kadar hormon ini dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan vitalitas. Selain bromelain, pisang juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, B6, C, potassium, dan antioksidan, yang semuanya berkontribusi dalam membentuk sperma yang sehat. Oleh karena itu, pisang tidak hanya mendukung fungsi seksual, tetapi juga kesehatan reproduksi pria secara keseluruhan.

13. Jus Delima

Jus delima adalah minuman kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan kadar testosteron atau hormon seks pada pria. Selain itu, antioksidan dalam delima juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk menjaga mood yang sangat penting dalam aktivitas seksual. Dengan kombinasi manfaat ini, jus delima dapat meningkatkan kemampuan ejakulasi dan kesehatan sperma, karena kandungan asam folat yang membantu dalam pembentukan sperma yang sehat.

Â