Sukses

10 Tanda Seseorang Suka Merendahkan Orang Lain, Tabiatnya Buruk Sekali

Orang-orang seperti ini biasanya merasa level dirinya lebih tinggi dibandingkan orang lain sehingga mereka merasa 'berhak' untuk menjatuhkan orang lain.

Liputan6.com, Jakarta Walaupun kamu sudah berusaha bersikap sebaik mungkin, terkadang ada saja orang-orang yang perilakunya buruk dan suka merendahkan orang lain, termasuk dirimu. Orang-orang seperti ini biasanya merasa level dirinya lebih tinggi dibandingkan orang lain sehingga mereka merasa 'berhak' untuk menjatuhkan orang lain.

Padahal, sebenarnya mereka sedang memperlihatkan tabiat dan watak buruk mereka kepada semua orang dengan sikap yang tidak elegan. Lalu, bagaimana cara mengenali sikap seseorang yang suka merendahkan orang lain?

Berikut ini beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan, sebagaimana dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (29/08/2024). Simak untuk mengetahui apakah ada seseorang yang merasa levelnya lebih tinggi dari kamu.

2 dari 11 halaman

1. Mengkritik dengan kasar

Individu yang gemar merendahkan sering kali melontarkan kritik yang bertujuan untuk menjatuhkan atau mempermalukan orang lain. Kritik tersebut tidak hanya disampaikan dengan nada kasar, tetapi juga dilakukan dengan cara yang menyakitkan. Tujuan utamanya bukan untuk membantu orang lain memperbaiki diri, melainkan untuk meningkatkan perasaan superioritas dengan merendahkan orang lain.

3 dari 11 halaman

2. Menyindir dengan candaan

Humor kadang-kadang digunakan sebagai senjata untuk merendahkan, mempermalukan, atau meremehkan orang lain. Mereka yang gemar mencela sering kali bersembunyi di balik lelucon, mengklaim bahwa niat mereka tidaklah buruk. Dengan licik, mereka menyisipkan hinaan dalam candaan dan kemudian menuduh orang yang merasa tersinggung sebagai orang yang tidak memiliki selera humor.

4 dari 11 halaman

3. Mengabaikan atau cuek

Salah satu ciri yang jelas ketika seseorang berusaha merendahkan orang lain adalah sikap pengabaian yang ditunjukkannya. Ia tampak cuek atau acuh tak acuh terhadap orang yang diremehkan.

Terlihat sekali bahwa ia enggan berkomunikasi, berinteraksi, atau bahkan berada dalam jarak dekat dengan orang tersebut. Sikap ini mencerminkan perasaan superioritas, seolah-olah dirinya lebih baik dan tidak layak berhubungan dengan orang yang dianggapnya 'rendahan'.

5 dari 11 halaman

4. Mempermalukan orang di depan umum

Individu yang gemar merendahkan orang lain sering kali tidak ragu untuk mempermalukan mereka di depan umum. Ia mungkin mengungkapkan kekurangan atau kesalahan seseorang di hadapan banyak orang agar orang lain ikut mencibir dan memandang rendah orang yang sedang ia bahas. Ia justru mendapatkan kesenangan dan kegembiraan dengan merundung orang lain. Jelas, dialah yang memiliki hati busuk dan tabiat buruk.

6 dari 11 halaman

5. Bahasa tubuh yang merendahkan

Sering kali, seseorang dapat merendahkan orang lain tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun, hanya dengan bahasa tubuh. Bahasa tubuh bisa menjadi senjata yang ampuh untuk merendahkan, bahkan sering kali lebih jelas karena sulit untuk menyembunyikan niat di baliknya.

Misalnya, mengangkat alis, memutar mata, melengos, menatap seseorang dari atas ke bawah, melipat tangan di depan dada, atau menunjukkan ekspresi wajah jijik adalah sinyal-sinyal kuat dari sikap meremehkan.

7 dari 11 halaman

6. Miskin empati

Salah satu ciri buruk dari orang yang gemar merendahkan orang lain adalah kurangnya empati. Mereka lebih mengutamakan kepuasan pribadi dan acuh tak acuh terhadap penderitaan orang lain.

Dengan egois, mereka memamerkan apa yang dimiliki, bukan untuk berbagi kebahagiaan, tetapi sebagai bentuk penghinaan atau untuk menonjolkan superioritas. Tujuannya adalah membuat orang lain merasa kecil, meragukan diri sendiri, dan merasa tidak berharga. Ini adalah cara mereka untuk menunjukkan bahwa diri mereka lebih penting daripada siapa pun.

8 dari 11 halaman

7. Tak merasa bersalah

Orang yang gemar merendahkan orang lain biasanya memiliki satu ciri khas yang mencolok: mereka tidak pernah merasa bersalah atas kesalahan yang mereka perbuat. Tipe orang seperti ini enggan untuk mengakui kesalahannya sendiri.

Sebaliknya, mereka lebih suka mencari-cari alasan untuk membenarkan tindakan mereka. Mereka juga berharap orang lain bisa memaklumi perilaku buruk mereka, meskipun itu sudah sangat keterlaluan. Dalam pandangan mereka, setiap manusia pasti pernah berbuat salah, sehingga mereka ingin dimaafkan dan tidak ingin kesalahan mereka diungkit-ungkit lagi.

9 dari 11 halaman

8. Mengumbar aib orang untuk candaan

Membuat candaan dengan mengangkat aib orang lain tidak pernah terlihat anggun; sebaliknya, hal itu menunjukkan sikap rendah dan tidak beretika. Orang yang gemar merendahkan sesamanya seringkali menghabiskan waktunya untuk bergosip, menyebarkan rumor, dan mencibir kekurangan orang lain di belakang mereka.

Ia bagaikan ular berbisa yang diam-diam menebar bahaya. Selain itu, ia juga enggan memberikan pujian atau pengakuan atas prestasi orang lain karena merasa terancam oleh kesuksesan mereka. Alih-alih mengapresiasi, ia lebih memilih untuk meremehkan atau mengabaikan pencapaian tersebut.

10 dari 11 halaman

9. Mencari kesalahan

Sering kali, individu yang gemar merendahkan orang lain cenderung fokus pada kesalahan atau kekurangan orang lain, bahkan dalam hal-hal kecil, untuk menonjolkan diri mereka sebagai yang lebih unggul atau lebih benar.

11 dari 11 halaman

10. Kepuasan dari ketidaknyamanan orang lain

Orang yang gemar merendahkan orang lain sering kali merasa puas atau gembira ketika melihat orang lain dalam keadaan tidak nyaman atau gagal. Hal ini mereka lakukan sebagai cara untuk menegaskan rasa superioritas yang mereka miliki.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence