Liputan6.com, Jakarta Mi instan telah menjadi pilihan makanan praktis yang sangat populer di kalangan masyarakat. Biasanya, mi instan hadir dalam bentuk kering, namun ada juga yang dikemas dalam bentuk basah.
Mi basah ini memiliki tekstur yang lebih tebal dan kenyal, mirip dengan udon atau mi beras. Namun, mi basah instan seringkali menghadirkan tantangan tersendiri saat diolah, terutama karena kecenderungannya yang mudah lengket.
Salah satu masalah umum yang sering dihadapi saat mengolah mi basah instan adalah ketika mi yang dikemas dalam plastik rapat cenderung menempel satu sama lain. Proses memisahkan mi yang lengket ini bisa memakan waktu dan tenaga. Namun, ada trik sederhana yang bisa Anda coba untuk memudahkan proses ini.
Advertisement
Chef Anieta, yang berbagi tipsnya melalui akun TikTok/@chefanietea, menawarkan solusi praktis untuk masalah ini. Berikut adalah langkah-langkah memisahkan mi basah instan yang menempel dan lengket yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (29/08/2024).
1. Keluarkan mi dari plastik
Langkah pertama, keluarkan mi basah dari bungkusnya dengan hati-hati. Hal ini dilakukan agar mi basah tersebut tetap dalam keadaan utuh dan tak putus-putus menjadi bagian kecil.
Advertisement
2. Potong mi
Usai Mi dikeluarkan dari bungkusnya, kamu bisa membaginya jadi dua atau tiga bagian. Potonglah mi menjadi dua atau tiga bagian agar lebih mudah untuk dipisahkan. Tentunya, hal ini dilakukan juga untuk mengurangi tingkat lengket mi.
3. Tekan dan gulung
Ambil satu bagian mi basah dan letakkan di atas talenan atau tatakan. Dengan menggunakan kedua tangan, tekan dan gulung-gulung mie tersebut. Lanjutkan gerakan ini hingga setiap bagian mi mulai terpisah satu sama lain.
Chef Anieta menjelaskan, "Nah, inilah trik praktis yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya."
Jika masih ada beberapa bagian mie yang lengket, Anda bisa memisahkannya secara manual. Dengan trik ini, mi akan lebih cepat terurai, sehingga proses memasak menjadi lebih efisien.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement