5 Resep Bikang Cungkil yang Lezat, Empuk dan Merekah

Resep bikang cungkil klasik ini adalah versi dasar yang cocok untuk pemula. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang mudah diikuti, Anda bisa membuat bikang cungkil yang lezat di rumah.

Bahan-bahan:

• 100 gram tepung beras
• 100 gram tepung terigu
• 50 gram tepung kanji
• 65 ml santan
• Gula dan garam secukupnya
• Air hangat secukupnya
• Pewarna makanan sesuai selera

Cara Membuat:

1. Campurkan semua bahan kering (tepung beras, tepung terigu, tepung kanji, gula, dan garam) dalam sebuah wadah besar.
2. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak ada gumpalan.
3. Tuangkan air hangat secukupnya hingga adonan mencapai konsistensi yang pas (tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer).
4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah warna yang diinginkan. Tambahkan pewarna makanan pada masing-masing bagian dan aduk rata.
5. Panaskan cetakan bikang hingga benar-benar panas. Cara mengetahuinya adalah dengan memercikkan sedikit air ke permukaan cetakan. Jika air langsung menguap dengan suara desisan, berarti cetakan sudah siap digunakan.
6. Tuang adonan warna putih (tanpa pewarna) ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh. Biarkan sebentar hingga pinggirannya mulai matang.
7. Tambahkan sedikit adonan berwarna di bagian tengah. Biarkan hingga permukaan kue mulai berlubang-lubang.
8. Ketika bagian tengah sudah tidak cair lagi, cungkil kue dari cetakan dengan hati-hati menggunakan sendok atau alat khusus cungkil.
9. Segera bentuk kue agar merekah dengan cara menekan bagian tengahnya menggunakan jari atau alat yang bersih.
10. Sajikan bikang cungkil selagi hangat untuk mendapatkan tekstur terbaik.

Varian bikang cungkil pandan ini menambahkan aroma dan rasa khas pandan yang menyegarkan. Selain lezat, warna hijaunya juga menambah daya tarik visual.

Bahan Biang:

• 2 sdm tepung beras
• 150 ml air

Bahan Utama:

• 350 gram tepung beras
• 50 gram tepung terigu serba guna
• 150 gram gula pasir
• 700 ml santan
• 1 sdt garam
• 100 ml larutan air pandan dan daun suji (atau bisa diganti dengan pasta pandan)

Cara Membuat:

1. Mulai dengan membuat bahan biang. Larutkan 2 sdm tepung beras dalam 150 ml air, lalu masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup. Matikan api dan biarkan hingga hangat.
2. Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
3. Tambahkan bahan biang yang sudah hangat ke dalam campuran tepung. Aduk hingga tercampur merata.
4. Tuangkan larutan air pandan (atau pasta pandan) ke dalam adonan. Aduk kembali hingga warna hijau merata.
5. Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil terus mengocok adonan menggunakan mixer selama sekitar 10 menit. Hal ini penting untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan berserat.
6. Diamkan adonan selama 30 menit agar bahan-bahan tercampur sempurna dan teksturnya menjadi lebih baik.
7. Panaskan cetakan bikang hingga benar-benar panas.
8. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam cetakan yang sudah panas.
9. Ketika adonan sudah setengah matang (permukaannya mulai berlubang-lubang), kecilkan api.
10. Lanjutkan memanggang hingga kue matang sempurna. Cungkil kue dari cetakan dengan hati-hati.
11. Segera bentuk kue agar merekah dengan menekan bagian tengahnya.
12. Ulangi proses ini hingga seluruh adonan habis.

Resep bikang cungkil mawar ini menggabungkan keindahan visual dengan kelezatan rasa. Dengan tiga warna yang cantik, kue ini bisa menjadi sajian yang menarik untuk berbagai acara.

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung beras
• 250 gram gula pasir
• 60 gram tepung tapioka
• 1 butir telur ayam, kocok lepas
• 750 ml santan kelapa
• 2 lembar daun pandan
• 1 sdt garam
• Pewarna makanan merah dan hijau

Cara Membuat:

1. Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, dan garam. Aduk rata dan sisihkan.
2. Rebus santan bersama daun pandan dan garam. Aduk terus hingga mendidih, lalu angkat dan biarkan hangat.
3. Tuangkan santan hangat ke dalam campuran tepung. Tambahkan telur yang sudah dikocok lepas. Aduk hingga adonan halus dan licin.
4. Diamkan adonan selama 1 jam agar bahan-bahan tercampur sempurna.
5. Bagi adonan menjadi tiga bagian. Satu bagian biarkan putih (tanpa pewarna), satu bagian beri pewarna hijau, dan bagian terakhir beri pewarna merah.
6. Panaskan cetakan bikang hingga benar-benar panas.
7. Tuang 1 sendok sayur adonan warna hijau ke dalam cetakan. Tunggu hingga pinggirannya mulai matang.
8. Tambahkan adonan warna putih di atasnya, lalu diamkan sebentar.
9. Terakhir, tuang adonan warna merah di bagian tengah.
10. Ketika bagian tengah sudah tidak cair lagi, tutup cetakan dan biarkan matang sebentar.
11. Cungkil kue dari cetakan dengan hati-hati.
12. Untuk membentuk "mawar", masukkan cetakan bikang ke dalam baki berisi kain dan sedikit air. Diamkan sekitar 2 menit.
13. Setelah hangat, keluarkan bikang dari cetakan dengan bantuan gelas dan tutup botol.
14. Gunting sisi kue menjadi enam bagian, lalu bentuk hingga merekah menyerupai mawar.

Resep bikang cungkil jadul ini menghadirkan nostalgia rasa kue tradisional yang autentik. Dengan tambahan vanili, aroma kue ini semakin menggoda.

Bahan-bahan:

• 65 gram tepung beras
• 60 gram tepung terigu protein sedang
• 1/2 sdm tepung tapioka
• 5 sdm gula pasir
• 250 ml santan
• 1/4 sdt vanili bubuk
• 1 lembar daun pandan
• Sejumput garam
• Pewarna makanan sesuai selera

Cara Membuat:

1. Mulailah dengan mendidihkan santan, gula pasir, garam, dan daun pandan di atas api sedang. Aduk terus hingga gula larut dan santan mendidih. Sisihkan 25 ml santan untuk olesan.
2. Dalam wadah terpisah, campurkan tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka, dan vanili bubuk. Aduk rata.
3. Tuangkan santan panas ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk. Lakukan proses ini selama kurang lebih 10 menit hingga adonan benar-benar halus tanpa gumpalan.
4. Diamkan adonan selama 30 menit agar bahan-bahan tercampur sempurna.
5. Bagi sedikit adonan dan beri pewarna sesuai selera.
6. Panaskan cetakan bikang hingga benar-benar panas.
7. Tuang adonan putih (tanpa pewarna) ke dalam cetakan hingga 1/3 bagian.
8. Tambahkan sedikit adonan berwarna di atasnya.
9. Panggang hingga permukaan adonan mulai berlubang-lubang.
10. Olesi permukaan kue yang setengah matang dengan sisa santan yang telah disisihkan. Biarkan santan meresap.
11. Lanjutkan memanggang hingga kue matang sempurna.
12. Cungkil kue dari cetakan dengan hati-hati dan bentuk agar merekah.

Resep terakhir ini fokus pada tekstur bikang yang super empuk. Dengan perbandingan tepung yang pas, kue ini dijamin lembut di mulut.

Bahan-bahan:

• 100 gram tepung beras
• 100 gram tepung terigu
• 50 gram tepung kanji
• 65 ml santan
• Gula dan garam secukupnya
• Air hangat secukupnya
• Pewarna makanan sesuai selera

Cara Membuat:

1. Campurkan semua bahan kering (tepung beras, tepung terigu, tepung kanji, gula, dan garam) dalam sebuah wadah besar.
2. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk hingga adonan tercampur rata.
3. Tuangkan air hangat secukupnya hingga adonan mencapai konsistensi yang pas (tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer). Pastikan tidak ada gumpalan dalam adonan.
4. Bagi sebagian kecil adonan dan campur dengan pewarna makanan sesuai selera.
5. Panaskan cetakan bikang hingga benar-benar panas.
6. Tuang adonan putih (tanpa pewarna) ke dalam cetakan yang sudah panas.
7. Tunggu sebentar hingga pinggirannya mulai matang, lalu tambahkan sedikit adonan berwarna di bagian tengah.
8. Masak hingga permukaan kue berlubang-lubang dan bagian tengahnya tidak lagi cair.
9. Cungkil kue dari cetakan dengan hati-hati.
10. Segera bentuk kue agar merekah dengan menekan bagian tengahnya menggunakan jari atau alat yang bersih.
11. Sajikan bikang cungkil empuk ini selagi hangat untuk mendapatkan tekstur terbaik.

Demikianlah lima resep bikang cungkil yang bisa Anda coba di rumah. Setiap resep memiliki keunikannya masing-masing, mulai dari yang klasik hingga variasi dengan tambahan rasa dan warna yang menarik. Kunci utama dalam membuat bikang cungkil yang sempurna adalah kesabaran dalam mengaduk adonan dan kehati-hatian saat memasak dan mencungkil kue dari cetakan.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan bahan-bahan berkualitas dan mengikuti setiap langkah dengan teliti. Dengan sedikit latihan, Anda akan bisa membuat bikang cungkil yang empuk, merekah, dan lezat seperti yang dijual di pasar tradisional atau toko kue.

Selamat mencoba resep-resep bikang cungkil ini! Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda menghasilkan kue tradisional yang lezat untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep-resep ini dan temukan variasi bikang cungkil favorit Anda sendiri!