Liputan6.com, Jakarta Apa itu boccia? Boccia merupakan salah satu cabang olahraga unik yang menjadi sorotan dalam arena Paralimpiade. Olahraga ini memiliki keistimewaan tersendiri, karena merupakan satu dari dua cabang olahraga di Paralimpiade yang tidak memiliki padanan di Olimpiade reguler. Keunikan ini menjadikan boccia sebagai simbol inklusivitas dan inovasi dalam dunia olahraga adaptif, memberikan kesempatan bagi atlet dengan disabilitas fisik berat untuk berkompetisi di tingkat internasional.
Baca Juga
Advertisement
Sejak debut perdananya di Paralimpiade New York 1984, boccia telah mengalami perkembangan yang pesat dan signifikan. Evolusi olahraga ini tidak hanya terlihat dari peningkatan jumlah peserta dan negara yang berpartisipasi, tetapi juga dari segi teknik permainan, peralatan yang digunakan, serta sistem klasifikasi yang semakin terstruktur. Perkembangan ini mencerminkan komitmen global, untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kompetisi olahraga bagi para atlet dengan disabilitas.
Apa itu boccia? Boccia adalah cabang olahraga yang dimainkan dengan menggunakan bola khusus yang harus dilempar, atau digelindingkan sedekat mungkin dengan bola target. Olahraga ini menuntut tingkat presisi, strategi dan kendali yang tinggi dari para atletnya. Meskipun tampak sederhana, boccia memerlukan latihan intensif dan keterampilan mental yang kuat. Para atlet harus mampu mengendalikan kekuatan, arah dan spin bola dalam berbagai kondisi permainan.
Apa itu boccia? Kehadiran boccia dalam program Paralimpiade telah memberikan dampak yang luar biasa bagi komunitas disabilitas global. Olahraga ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para atlet, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran publik tentang potensi dan kemampuan individu dengan disabilitas fisik berat. Berikut ini aturan dan cara bermain boccia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (30/8/2024).
Mengenal Apa Itu Boccia?
Boccia adalah sebuah olahraga yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas, terutama mereka yang mengalami keterbatasan fisik akibat kondisi seperti cerebral palsy atau gangguan motorik lainnya. Menurut informasi dari laman Boccia.uk, olahraga ini bukan hanya menjadi sarana rekreasi, tetapi juga telah berkembang menjadi sebuah kompetisi resmi yang sangat dihormati, terutama dalam ajang Paralimpiade. Cerebral palsy sendiri adalah kondisi yang diakibatkan oleh kerusakan otak sehingga mengakibatkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Kondisi ini membuat penderita mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik secara normal, sehingga olahraga seperti Boccia menjadi penting sebagai wadah untuk menyalurkan energi dan keterampilan motorik mereka, dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif.
Sejarah Boccia dapat ditelusuri kembali ke zaman Yunani kuno, ketika orang-orang bermain dengan melemparkan batu besar ke arah sasaran tertentu. Penggalian makam di Mesir yang memperlihatkan benda-benda dan ukiran mural yang menggambarkan aktivitas yang mirip dengan permainan Boccia menunjukkan bahwa olahraga ini sudah ada sejak awal 5200 SM. Selama Abad Pertengahan, permainan ini menjadi populer dan sering dimainkan di pasar serta jalan-jalan, menunjukkan bahwa aktivitas serupa telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak lama.
Namun, Boccia baru secara resmi diakui sebagai cabang olahraga ketika debutnya dalam Paralimpiade New York tahun 1984. Pada saat itu, 19 atlet dari lima negara, yaitu Kanada, Denmark, Britania Raya, Portugal, dan Amerika Serikat, turut berpartisipasi. Amerika Serikat berhasil keluar sebagai juara dengan meraih lima medali, menandai awal kesuksesan olahraga ini di kancah internasional. Meskipun pada awalnya Boccia ditujukan untuk atlet dengan cerebral palsy, olahraga ini kemudian berkembang sehingga dapat dimainkan oleh siapa saja yang memiliki gangguan neurologis yang memengaruhi fungsi motorik mereka, termasuk pengguna kursi roda.
Â
Â
Advertisement
Aturan dan Cara Bermain Boccia
Boccia adalah olahraga bola target yang dapat dimainkan oleh individu, berpasangan, atau dalam tim yang terdiri dari tiga orang. Setiap tim menggunakan bola dengan warna yang berbeda untuk membedakan antara pemain. Permainan Boccia dilakukan dengan cara menggulirkan bola dari posisi duduk, yang sangat ideal untuk pengguna kursi roda. Tujuannya adalah untuk mendorong bola agar mendarat sedekat mungkin dengan bola putih yang menjadi target, dikenal sebagai bola jack. Dalam situasi di mana pemain tidak dapat secara langsung menangkap dan mendorong bola, mereka diperbolehkan menggunakan ramp atau bidang miring untuk membantu pengguliran bola.
Olahraga ini dimainkan di dalam ruangan dan menggunakan lapangan yang ukurannya kira-kira sama dengan lapangan bulu tangkis. Setiap set bola boccia terdiri dari satu bola jack putih, enam bola merah, dan enam bola biru. Bola-bola ini terbuat dari kulit dan diisi dengan butiran plastik kecil, yang memberikan mereka berbagai tingkat kekerasan untuk menyesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pemain. Dalam Boccia, terdapat empat kelas olahraga yang ditetapkan, semuanya melibatkan pemain yang menggunakan kursi roda karena kurangnya fungsi kaki dan stabilitas tubuh. Selama permainan, bola berdiameter 100 mm dan berat 275 gram dilemparkan dari kursi roda oleh para pemain.
Permainan boccia untuk individu dan pasangan terdiri dari empat babak, sedangkan permainan untuk tim beregu memiliki enam babak. Dalam hal waktu, pertandingan individu berlangsung selama empat menit, pertandingan pasangan lima menit, dan pertandingan beregu enam menit. Pemain individu melempar bola dari kotak bermain 3 atau 4, sedangkan tim beregu menggunakan kotak 1, 3, dan 5 untuk tim tuan rumah, dan kotak 2, 4, dan 6 untuk tim tamu.Â
Boccia Jadi Cabang Olahraga Paralimpiade 2024
Pada Paralimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, cabang olahraga boccia akan dipertandingkan di Paris Expo. Untuk ajang ini, diperkirakan akan ada 124 slot kualifikasi yang dibagi dalam tiga kategori yaitu 48 untuk putra, 48 untuk putri dan 28 kuota bebas gender. Ini adalah kali pertama cabang olahraga perorangan dibagi menjadi dua kategori terpisah untuk putra dan putri. Sebelumnya, kategori perorangan campuran melibatkan peserta dari kedua gender.
Sementara itu, cabang olahraga beregu dan berpasangan akan memiliki satu kategori untuk putra dan satu untuk putri. Kuota tersebut akan dialokasikan melalui kejuaraan dan peringkat dunia. Untuk pertama kalinya, Indonesia akan mengirimkan empat atlet boccia ke Paralimpiade Paris 2024. Atlet yang akan mewakili negara adalah Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Muhammad Bintang Satria Herlangga. Pengiriman keempat atlet ini menandai langkah signifikan dalam sejarah partisipasi Indonesia di ajang Paralympiade, menunjukkan komitmen dan kesiapan negara untuk bersaing di tingkat internasional dalam olahraga boccia.
Paralimpiade Paris 2024 juga menampilkan berbagai disiplin olahraga lainnya, yang dirancang untuk memberikan kesempatan berkompetisi kepada atlet penyandang disabilitas dari berbagai kategori. Cabang olahraga yang dipertandingkan mencakup berbagai jenis olahraga, dari atletik dan renang, hingga olahraga tim seperti basket kursi roda dan bola voli duduk, serta olahraga individu seperti panahan dan tenis meja. Setiap cabang olahraga memiliki kategori dan aturan khusus yang disesuaikan dengan jenis serta tingkat disabilitas atlet, dengan tujuan utama untuk menonjolkan kemampuan dan keterampilan mereka di tingkat internasional.
Â
Advertisement