Liputan6.com, Jakarta The Virgin, duo yang terdiri dari Mita dan Dara, kembali menghadirkan karya terbaru mereka. Kali ini, The Virgin mempersembahkan sebuah lagu legendaris ciptaan Titiek Puspa yang berjudul 'Bimbi'. Lagu ini menjadi bagian dari album baru mereka yang bertajuk 'Full Circle', yang telah resmi dirilis ke pasaran.
Dari segi musikalitas, versi 'Bimbi' yang dibawakan oleh The Virgin tentu memiliki perbedaan dengan versi asli karya Titiek Puspa. Lagu ini diaransemen oleh Wawan TMG bersama Mita, menghasilkan konsep musik yang benar-benar berbeda. Dengan nuansa full rock khas The Virgin, lagu ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang segar dan energik.
Baca Juga
Pemilihan lagu 'Bimbi' sebagai fokus track single di album 'Full Circle' berawal dari diskusi antara Mita dan Music Director Wawan TMG. Mereka mencoba mencocokkan karakter vokal Dara dengan lagu tersebut, dan ternyata hasilnya sangat memuaskan.
Advertisement
"Ya, awalnya karena diskusi dengan Music Director kami, Mas Wawan TMG. Setelah mencoba dengan suara Dara, ternyata sangat cocok," kata Mita dalam pernyataannya kepada media baru-baru ini.
1. Sebuah tradisi
Mita menjelaskan bahwa tradisi mendaur ulang lagu lawas menjadi versi The Virgin sudah menjadi kebiasaan dalam album-album mereka sebelumnya. Misalnya, beberapa lagu milik Vina Panduwinata dan Dewa19 telah mereka daur ulang.
"Ide ini muncul karena dua album The Virgin selalu memiliki single daur ulang dari lagu hits lawas. Contohnya, di album 'Yes I Am', ada lagu 'Cinta' milik Mama Vina Panduwinata, dan di album 'Positive Negative', ada lagu 'Cinta Gila' dan 'Lagu Cinta' dari Dewa19," ujar Mita.
Kini, lagu 'Bimbi' dianggap paling cocok untuk didaur ulang. Lagu 'Bimbi' menceritakan tentang seorang wanita dari perantauan yang terlena dengan kehidupan di kota besar, hingga akhirnya tersesat dan kehilangan arah.
"Karena alasan tersebut, kami tertarik untuk mendaur ulang lagu 'Bimbi' dari Eyang Titiek Puspa. Liriknya bagus dan unik, jadi kami membuat versi kami sendiri, The Virgin," jelas Mita.
Advertisement
2. Setelah 10 tahun
Tahun 2024 menjadi tahun yang istimewa bagi The Virgin. Keistimewaan ini karena Mita dan Dara, yang memimpin grup ini, telah merilis album baru yang diberi judul 'Full Circle'. Album ini menjadi penanda kembalinya The Virgin setelah hampir satu dekade tidak merilis album baru sejak 'Positive Negative' yang dirilis pada tahun 2014.
Album 'Full Circle' dari The Virgin melambangkan perjalanan siklus kehidupan, seperti fase bulan dan orbit tahunan mengelilingi matahari. Album ini merayakan perjalanan 15 tahun The Virgin, menyoroti pertumbuhan, evolusi, dan kehadiran mereka yang tak lekang oleh waktu di industri musik.
Album ini diharapkan mampu mempertahankan gaya musik khas The Virgin. Menjaga esensi yang telah membuat mereka dicintai oleh para penggemar selama bertahun-tahun. Album ini berisi 8 lagu yang melibatkan beberapa komposer terkenal seperti Titiek Puspa, Hendy Irvan, Mita The Virgin, dan Dara The Virgin.
Konsep visual yang diusung oleh duo The Virgin dalam album baru ini mengangkat tema astronomi. Fokusnya adalah pada fase bulan dalam perjalanannya mengelilingi matahari. Semua ini tercermin dalam karya seni album, video musik, dan materi promosi, menciptakan narasi visual yang kohesif dan memikat.
"Harapannya semoga lagu 'Bimbi' sebagai fokus track single di album 'Full Circle' ini bisa hits lagi seperti dahulu di kalangan anak muda sekarang dan membawa warna baru di industri musik masa kini," ungkap Mita dan Dara dengan kompak.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence