Sukses

8 Trik Menyimpan Ikan Agar Tetap Segar dan Utuh, Anti Hancur

Inilah beberapa trik menarik yang bisa kamu coba untuk menyimpan ikan segar agar tidak mudah hancur.

Liputan6.com, Jakarta Ikan segar adalah sumber protein yang luar biasa dan kaya akan nutrisi penting. Namun, ikan segar sangat mudah rusak atau hancur jika tidak disimpan dengan benar.

Oleh karena itu, menyimpan ikan dengan cara yang tepat sangatlah penting untuk menjaga kesegarannya, mempertahankan tekstur yang baik, serta mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan atau bau tidak sedap. Selain itu, cara penyimpanan yang benar juga memastikan kandungan protein dalam ikan tetap terjaga dengan baik.

Berikut ini beberapa trik yang bisa kamu terapkan untuk menyimpan ikan segar agar tetap awet dan tidak mudah hancur, sebagaimana dilansir oleh Liputan6.com  dari berbagai sumber pada Senin (2/9/2024). Yuk, simak dengan baik!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Bersihkan ikan dengan benar

Setelah Anda membeli ikan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan bagian dalam dan luar ikan dengan seksama. Keluarkan isi perut dan insangnya, serta buang sisiknya.

Proses ini sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada bagian-bagian ikan yang mudah rusak. Selanjutnya, cuci ikan di bawah air dingin yang mengalir untuk menghilangkan kotoran, darah, dan lendir yang dapat mempercepat pembusukan.

3 dari 9 halaman

2. Keringkan ikan sebelum disimpan

Setelah mencuci ikan, pastikan untuk mengeringkannya dengan menggunakan tisu dapur atau kain bersih. Kelembapan yang berlebih dapat mempercepat kerusakan ikan, sehingga sangat penting untuk mengurangi kadar air sebelum menyimpannya. Bungkus ikan dengan tisu atau kertas dapur yang dapat menyerap sisa air, sehingga ikan tetap kering dan segar selama penyimpanan.

4 dari 9 halaman

3. Gunakan wadah atau pembungkus yang tepat

Untuk menjaga kesegaran ikan, bungkuslah dengan plastik pembungkus, aluminium foil, atau kantong kedap udara. Pastikan ikan terbungkus rapat untuk mencegah paparan udara yang bisa menyebabkan oksidasi dan kerusakan.

Jika kamu memilih menggunakan wadah, pastikan wadah tersebut kedap udara agar ikan tetap segar lebih lama. Jangan lupa untuk memberi label pada wadah dengan tanggal penyimpanan, sehingga kamu bisa mengetahui kapan ikan tersebut mulai disimpan.

5 dari 9 halaman

4. Simpan di suhu dingin

Untuk menjaga kesegaran ikan, simpanlah di bagian paling dingin dari lemari es, biasanya terletak di bagian bawah atau di rak khusus untuk daging dan ikan. Pastikan suhu lemari es selalu di bawah 4°C.

Jika kamu belum bisa langsung menyimpan ikan di dalam lemari es, gunakan es batu untuk mempertahankan suhu dingin. Caranya, letakkan ikan di atas lapisan es batu, lalu tutupi kembali dengan es sebelum menyimpannya dalam wadah tertutup.

6 dari 9 halaman

5. Bekukan ikan untuk penyimpanan jangka panjang

Untuk memastikan ikan tetap segar lebih lama, simpanlah ikan dalam freezer pada suhu sekitar -18°C. Bungkus ikan dengan rapi menggunakan plastik pembungkus atau kantong kedap udara yang tahan beku.

Pastikan ikan tidak bersentuhan langsung dengan dinding freezer untuk menghindari terbentuknya kristal es yang dapat merusak tekstur ikan. Sebagai tambahan, kamu bisa melapisi ikan dengan air sebelum membekukannya. Cara ini akan melindungi ikan dari paparan udara dan menjaga teksturnya tetap prima.

7 dari 9 halaman

6. Hindari menyimpan ikan di suhu ruang terlalu lama

Pastikan ikan tidak dibiarkan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam, terutama saat cuaca panas. Suhu ruangan yang hangat dapat mempercepat pertumbuhan bakteri, yang pada akhirnya bisa membuat ikan cepat membusuk.

8 dari 9 halaman

7. Jangan membekukan ikan yang sudah dicairkan

Jangan membekukan kembali ikan yang sudah dicairkan, karena tindakan ini dapat merusak tekstur ikan serta menurunkan kualitas dan rasanya. Jika ikan sudah dicairkan, lebih baik segera dimasak dan dinikmati.

9 dari 9 halaman

8. Perhatikan tanda-tanda ikan rusak

Ikan yang sudah tidak segar biasanya menunjukkan perubahan warna pada dagingnya dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jika ikanmu sudah menunjukkan tanda-tanda ini, sebaiknya jangan dikonsumsi. Tekstur ikan yang rusak akan menjadi lembek atau berlendir, yang merupakan indikasi bahwa ikan sudah mulai membusuk dan sebaiknya dibuang.

Menyimpan ikan segar dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegarannya, rasa, dan teksturnya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, kamu bisa memastikan bahwa ikan tetap segar lebih lama dan tidak hancur saat dimasak.

Baik disimpan di lemari es untuk konsumsi dalam waktu dekat atau dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang, perawatan yang benar akan membantumu menikmati hidangan ikan yang lezat dan sehat kapan saja.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.