Sukses

6 Indikator Kamu Memiliki Kepribadian Ambivert, Gabungan antara Introver dan Ekstrover

Seseorang yang ambivert dapat merasa nyaman dalam situasi sosial, namun juga menikmati waktu sendirian.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu merasakan bahwa ada saat-saat di mana kamu menikmati berada di tengah keramaian, namun di lain waktu kamu justru lebih senang menyendiri? Jika iya, mungkin kamu adalah seorang ambivert.

Ambivert merupakan gabungan dari kepribadian introvert dan ekstrovert. Dengan kata lain, seseorang yang ambivert dapat merasa nyaman dalam situasi sosial, namun juga menikmati waktu sendirian.

Apakah kamu termasuk ambivert atau masih bingung apakah dirimu lebih condong ke introvert atau ekstrovert? Mari bahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri kepribadian ambivert yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (3/9/2024).

2 dari 7 halaman

1. Nyaman di Keramaian, Tapi Butuh Waktu Sendiri

Salah satu karakteristik utama dari seorang ambivert adalah kemampuannya untuk merasa nyaman di tengah keramaian sekaligus membutuhkan waktu untuk menyendiri.

Misalnya, kamu mungkin sangat menikmati momen hangout bersama teman-teman, tetapi setelah itu kamu memerlukan waktu untuk diri sendiri guna mengisi ulang energi. Ambivert memiliki kepekaan untuk mengetahui kapan saatnya bersosialisasi dan kapan saatnya beristirahat dalam kesendirian.

3 dari 7 halaman

2. Fleksibel dalam Beradaptasi dengan Situasi

Sebagai seorang ambivert, kamu memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan berbagai situasi. Dalam keramaian, kamu bisa dengan mudah berbaur, berinteraksi, dan menikmati keseruan.

Namun, di saat suasana menjadi tenang, kamu juga dapat meresapi dan menikmati kedamaian tersebut. Fleksibilitas inilah yang membuatmu mampu bergaul dengan berbagai tipe orang dan dalam berbagai kondisi.

4 dari 7 halaman

3. Punya Batas Energi Sosial

Walaupun kamu menikmati berinteraksi dengan orang lain, kamu juga memiliki batasan energi. Setelah berinteraksi dalam waktu yang cukup lama, kamu memerlukan waktu untuk mengisi ulang dengan cara menyendiri. Ini bukan berarti kamu tidak menyukai bersosialisasi, tetapi kamu memahami kapan harus berhenti sebelum merasa kelelahan secara emosional.

5 dari 7 halaman

4. Kadang Ekstrover, Kadang Introver

Kepribadian ambivert sering kali membingungkan orang lain karena kamu bisa terlihat sangat ekstrovert pada satu waktu, namun di waktu lain, kamu justru lebih introvert.

Misalnya, di sebuah pesta kamu bisa sangat aktif dan bersemangat, tetapi keesokan harinya, kamu lebih memilih untuk membaca buku di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan situasi.

6 dari 7 halaman

5. Pendengar yang Baik dan Komunikator yang Hebat

Ambivert memiliki kemampuan luar biasa dalam menyeimbangkan antara mendengarkan dan berbicara. Kamu bisa menjadi pendengar yang penuh perhatian saat teman membutuhkan tempat untuk mencurahkan hati, namun juga mampu berbicara dengan penuh keyakinan ketika diminta untuk menyampaikan pendapat. Keahlian ini memungkinkan kamu untuk menjalin komunikasi yang efektif dan membangun hubungan yang kokoh dengan orang lain.

7 dari 7 halaman

6. Tidak Selalu Mudah Definisikan

Ambivert sering kali membingungkan bagi orang lain. Hal ini disebabkan karena kamu tidak sepenuhnya introvert atau ekstrovert. Sifat kepribadianmu dapat berubah-ubah tergantung pada situasi yang dihadapi, sehingga orang lain kesulitan untuk mengkategorikan kamu dalam satu tipe kepribadian tertentu.

Memiliki kepribadian ambivert adalah sebuah berkah karena kamu dapat merasakan yang terbaik dari kedua dunia, introvert dan ekstrovert. Kamu memiliki fleksibilitas, mudah beradaptasi, dan mampu menyeimbangkan kebutuhan sosial serta waktu untuk diri sendiri. Dengan memahami dan menerima kepribadian ambivert, kamu bisa menikmati hidup dengan cara yang paling sesuai dan memuaskan bagi dirimu.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence