Sukses

Waspadai 7 Penyebab Mata Kuning, Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesehatan yang Serius

Mata berwarna kuning bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang serius.

Liputan6.com, Jakarta Mata kuning sering kali menunjukkan adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari penyakit hati hingga gangguan darah. Mengetahui penyebab mata kuning sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kamu mungkin pernah melihat seseorang dengan mata yang tampak kuning dan bertanya-tanya apa penyebabnya. Mata kuning, atau ikterus, terjadi ketika ada peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Bilirubin adalah pigmen kuning yang terbentuk saat sel darah merah dihancurkan.

Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami mata kuning, jangan diabaikan. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Dalam artikel ini, mari membahas tujuh penyebab utama mata kuning yang perlu diwaspadai sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (04/09/2024):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Penyakit Kuning

Penyakit kuning merupakan salah satu alasan utama di balik mata kuning. Kondisi ini terjadi ketika hati tidak dapat memproses bilirubin dengan efektif, sehingga bilirubin menumpuk dalam darah.

Penyakit kuning dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus hepatitis, konsumsi alkohol yang berlebihan, atau penyakit hati lainnya. Jika kamu mengalami gejala seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, serta kulit dan mata yang menguning, segera konsultasikan dengan dokter.

 

3 dari 8 halaman

2. Masalah Pankreas

Masalah pada pankreas, seperti pankreatitis atau kanker pankreas, juga dapat menyebabkan mata kuning. Pankreas yang meradang atau terkena kanker bisa menghalangi saluran empedu, mengakibatkan penumpukan bilirubin dalam darah.

Gejala lain yang mungkin kamu alami termasuk nyeri perut yang menjalar ke punggung, penurunan berat badan, dan perubahan warna tinja. Penanganan masalah pankreas dapat melibatkan obat-obatan, terapi, atau prosedur bedah, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi.

 

4 dari 8 halaman

3. Batu Empedu

Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di dalam kantong empedu. Batu empedu dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran empedu, yang menghalangi aliran empedu dari hati ke usus. Akibatnya, bilirubin menumpuk dalam darah dan menyebabkan mata kuning.

Gejala lain yang mungkin kamu alami termasuk nyeri perut yang hebat, mual, dan muntah. Penanganan batu empedu bisa melibatkan penggunaan obat-obatan atau prosedur bedah untuk menghilangkan batu tersebut.

5 dari 8 halaman

4. Sirosis Hati

Sirosis hati adalah kondisi kronis di mana jaringan hati yang sehat digantikan oleh jaringan parut. Hal ini mengganggu fungsi hati dan menyebabkan penumpukan bilirubin dalam darah. Sirosis hati sering kali disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan atau infeksi hepatitis kronis.

Gejala sirosis hati selain mata kuning termasuk kelelahan, pembengkakan perut, dan penurunan berat badan. Penanganan sirosis hati biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan dalam kasus yang parah, transplantasi hati.

6 dari 8 halaman

5. Gangguan Darah

Beberapa gangguan darah, seperti anemia hemolitik atau penyakit sel sabit, dapat menyebabkan mata kuning. Gangguan darah ini menyebabkan penghancuran sel darah merah yang berlebihan, sehingga meningkatkan kadar bilirubin dalam darah.

Gejala lain yang mungkin kamu alami termasuk kelelahan, sesak napas, dan nyeri tulang. Penanganan gangguan darah tergantung pada jenis dan penyebabnya, dan bisa melibatkan obat-obatan, transfusi darah, atau terapi khusus.

7 dari 8 halaman

6. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan mata kuning sebagai efek samping. Obat-obatan yang dapat merusak hati atau mengganggu fungsi empedu berpotensi menyebabkan penumpukan bilirubin dalam darah.

Jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu dan mulai melihat tanda-tanda mata kuning, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis obat atau menggantinya dengan alternatif yang lebih aman.

8 dari 8 halaman

7. Anemia Hemolitik

Anemia hemolitik adalah kondisi di mana sel darah merah dihancurkan lebih cepat dari kemampuannya untuk memproduksi sel baru. Proses ini meningkatkan kadar bilirubin dalam darah, yang kemudian menyebabkan mata menjadi kuning.

Mata kuning adalah tanda penting yang tidak boleh diabaikan. Berbagai kondisi kesehatan, mulai dari penyakit hati hingga gangguan darah, bisa menjadi penyebabnya. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami mata kuning, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Menjaga kesehatan hati dan sistem empedu sangat penting untuk mencegah mata kuning dan komplikasi lainnya.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.