Liputan6.com, Jakarta Ketika kita berbicara tentang Indonesia, salah satu kata yang sering muncul adalah "bahari". Namun, tahukah Anda apa sebenarnya arti dari kata ini dan mengapa begitu penting bagi negara kita? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam makna kata "bahari", sejarahnya, dan signifikansinya bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Bahari adalah kata yang memiliki arti yang kaya dan mendalam, lebih dari sekadar hubungannya dengan laut. Kata ini mencerminkan sejarah, budaya, dan identitas bangsa Indonesia yang telah berevolusi selama ribuan tahun. Memahami arti bahari tidak hanya penting untuk mengetahui definisi katanya, tetapi juga untuk memahami potensi dan tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara maritim.
Dalam perjalanan artikel ini, kita akan mengungkap berbagai aspek dari kata "bahari", mulai dari arti harfiahnya hingga implikasinya terhadap kebijakan nasional dan visi masa depan Indonesia. Mari kita mulai perjalanan untuk menjawab pertanyaan "bahari artinya apa?" dan menemukan betapa pentingnya konsep ini bagi bangsa. Simak penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2024).
Bahari Artinya Apa?
Untuk memulai pembahasan kita, mari kita lihat definisi dasar dari kata "bahari". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata bahari memiliki beberapa arti:
- Kuno, dahulu kala
- Indah, elok sekali
- Mengenai laut atau kelautan
Dari definisi ini, kita bisa melihat bahwa kata "bahari" memiliki spektrum makna yang luas. Namun, dalam konteks Indonesia sebagai negara kepulauan, arti yang paling sering digunakan adalah yang berkaitan dengan laut atau kelautan.
Etimologi dan Asal Usul Kata Bahari
Kata "bahari" berasal dari bahasa Sanskerta "vari" yang berarti air. Dalam perkembangannya, kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu dan akhirnya menjadi bagian dari kosakata bahasa Indonesia.
Menariknya, penggunaan kata "bahari" dalam konteks kelautan lebih umum ditemukan di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang juga menggunakan bahasa Melayu. Ini menunjukkan betapa pentingnya konsep kelautan dalam identitas dan budaya Indonesia.
Advertisement
Bahari dalam Konteks Sejarah Indonesia
Untuk memahami lebih dalam "bahari artinya apa", kita perlu melihat konteks sejarahnya dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Masa Prasejarah dan Kerajaan Awal
Jejak kemaritiman bangsa Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah. Bukti arkeologi seperti lukisan perahu di gua-gua di Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa nenek moyang kita telah menggunakan sarana transportasi air sejak masa epipaleolitik.
Pada masa kerajaan awal, seperti Sriwijaya (abad ke-7 hingga ke-13) dan Majapahit (abad ke-13 hingga ke-16), konsep bahari semakin menguat. Kerajaan-kerajaan ini membangun kekuatan maritim yang memungkinkan mereka menguasai perdagangan di kawasan Nusantara dan bahkan hingga ke India dan Tiongkok.
Masa Kolonial dan Kemerdekaan
Sayangnya, kejayaan bahari Indonesia mengalami kemunduran pada masa kolonial. Kebijakan VOC dan pemerintah kolonial Belanda cenderung berfokus pada eksploitasi daratan, mengabaikan potensi maritim Indonesia.
Setelah kemerdekaan, konsep bahari kembali diangkat sebagai bagian penting dari identitas nasional. Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 merupakan tonggak penting yang menegaskan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berdaulat atas perairan di antara pulau-pulaunya.
Bahari dalam Budaya dan Tradisi Indonesia
Konsep bahari tidak hanya tercermin dalam sejarah, tetapi juga dalam budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.
Tradisi Pelayaran dan Navigasi
Banyak suku di Indonesia, seperti Bugis, Makassar, dan Madura, memiliki tradisi pelayaran yang kuat. Mereka mengembangkan teknik navigasi canggih dan membangun kapal-kapal yang mampu mengarungi samudera.
Mitologi dan Folklore
Laut juga memainkan peran penting dalam mitologi dan cerita rakyat Indonesia. Kisah-kisah seperti Nyi Roro Kidul di Jawa atau tradisi "perahu batu" di Kepulauan Tanimbar menunjukkan betapa dalamnya konsep bahari tertanam dalam psyche masyarakat Indonesia.
Advertisement
Bahari dalam Kebijakan dan Visi Negara
Memahami "bahari artinya apa" juga penting dalam konteks kebijakan dan visi negara Indonesia saat ini.
Wawasan Nusantara
Konsep Wawasan Nusantara yang dicetuskan pada tahun 1966 menegaskan pentingnya melihat wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Konsep ini sangat dipengaruhi oleh pemahaman Indonesia sebagai negara bahari.
Poros Maritim Dunia
Pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo mencanangkan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Visi ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan maritim Indonesia dan memanfaatkan potensi kelautan untuk kesejahteraan rakyat.
Tantangan dan Peluang Negara Bahari
Meskipun konsep bahari sangat penting bagi Indonesia, negara kita masih menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan potensi maritimnya.
Infrastruktur dan Konektivitas
Salah satu tantangan utama adalah membangun infrastruktur maritim yang memadai untuk menghubungkan ribuan pulau di Indonesia. Pelabuhan, galangan kapal, dan sistem logistik yang efisien sangat diperlukan.
Pengelolaan Sumber Daya Laut
Indonesia memiliki kekayaan laut yang luar biasa, tetapi pengelolaannya masih belum optimal. Illegal fishing, kerusakan ekosistem laut, dan pemanfaatan sumber daya yang tidak berkelanjutan merupakan masalah yang harus diatasi.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Untuk menjadi negara bahari yang kuat, Indonesia perlu mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang maritim. Ini mencakup pendidikan dan pelatihan di berbagai sektor seperti pelayaran, perikanan, dan teknologi kelautan.
Advertisement
Membangun Budaya Bahari untuk Masa Depan Indonesia
Setelah memahami "bahari artinya apa" dan signifikansinya, langkah selanjutnya adalah bagaimana membangun dan memperkuat budaya bahari di Indonesia.
Pendidikan dan Kesadaran Publik
Penting untuk memasukkan pengetahuan tentang kelautan dan kemaritiman dalam kurikulum pendidikan nasional. Selain itu, kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya laut bagi kehidupan bangsa juga diperlukan.
Pengembangan Ekonomi Biru
Konsep ekonomi biru, yang menekankan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, perlu dikembangkan lebih lanjut. Ini mencakup sektor-sektor seperti perikanan berkelanjutan, energi terbarukan berbasis laut, dan pariwisata bahari.
Diplomasi Maritim
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam diplomasi maritim global. Ini termasuk upaya untuk menjaga keamanan laut, melindungi lingkungan laut, dan mempromosikan kerja sama maritim internasional.
Jadi, apa sebenarnya arti bahari bagi Indonesia? Lebih dari sekadar definisi kamus, bahari adalah konsep yang mencerminkan identitas, sejarah, dan potensi masa depan bangsa kita. Ini adalah panggilan untuk kembali ke laut, memahami dan memanfaatkan kekayaan maritim kita untuk kesejahteraan bangsa.
Memahami "bahari artinya apa" bukan hanya tentang mengetahui definisi kata, tetapi juga tentang menyadari tanggung jawab kita sebagai bangsa untuk menjaga dan memanfaatkan kekayaan laut kita secara bijaksana. Ini adalah tentang membangun kembali kejayaan maritim Indonesia dan memposisikan diri sebagai negara kepulauan yang kuat dan berpengaruh di kancah global.
Dengan memahami dan menghayati konsep bahari, kita dapat membangun Indonesia yang lebih kuat, makmur, dan berkelanjutan. Mari kita jadikan pemahaman tentang "bahari artinya apa" sebagai langkah awal untuk mewujudkan potensi maritim Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.