Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Meskipun sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, kolesterol tinggi bisa diam-diam merusak sistem peredaran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.Â
Gejala kolesterol tinggi sering kali tidak langsung terlihat atau dirasakan, namun dampaknya dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Beberapa indikator mungkin muncul dalam bentuk gejala yang tampaknya tidak terkait langsung dengan masalah jantung, tetapi sebenarnya bisa menjadi sinyal bahwa kolesterol dalam tubuh sudah berada pada tingkat yang berbahaya.Â
Dalam artikel ini, akan diuraikan tujuh gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai. Dengan mengetahui dan memahami gejala-gejala ini, diharapkan Anda bisa lebih cepat bertindak untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah kemungkinan serangan jantung yang lebih serius, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/9/2024).
Advertisement
Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai
1. Nyeri Dada atau Angina
Nyeri dada atau angina merupakan salah satu gejala paling umum dari peningkatan kadar kolesterol. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri koroner, yang menghalangi aliran darah ke jantung. Ini dapat mengakibatkan nyeri dada, terutama selama aktivitas fisik.
2. Kelelahan Ekstrem
Kelelahan yang tidak biasa atau ekstrem mungkin merupakan indikasi dari kolesterol yang meningkat. Ketika arteri tersumbat, aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh menjadi terhambat, yang dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
3. Sesak Napas
Sesak napas juga merupakan gejala dari kolesterol tinggi. Penumpukan plak di arteri dapat mengurangi aliran darah ke paru-paru, membuat Anda merasa sulit bernapas, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Â
Advertisement
Tanda Kolesterol Tinggi
4. Nyeri Kaki atau Kram
Nyeri atau kram pada kaki, terutama saat berjalan, bisa menjadi indikasi peningkatan kolesterol. Kondisi ini disebabkan oleh arteri yang mengalirkan darah ke kaki mungkin tersumbat oleh plak kolesterol, mengurangi aliran darah dan menyebabkan rasa sakit.
5. Xanthomas
Xanthomas adalah benjolan lemak yang muncul di bawah kulit, biasanya di sekitar mata, siku, atau lutut. Ini adalah tanda fisik dari peningkatan kolesterol yang menunjukkan adanya penumpukan kolesterol dalam tubuh.
Â
CIri-Ciri Kolesterol Tinggi
6. Pembengkakan pada Tungkai dan Kaki
Pembengkakan pada tungkai dan kaki bisa menjadi indikasi peningkatan kolesterol. Penumpukan plak di arteri dapat menghalangi aliran darah, menyebabkan cairan terkumpul di kaki dan tungkai, kondisi yang dikenal sebagai edema.
7. Pusing atau Sakit Kepala
Pusing atau sakit kepala yang sering terjadi mungkin menandakan kolesterol yang tinggi. Kolesterol yang tinggi dapat mengganggu aliran darah ke otak, yang dapat memicu gejala tersebut. Jika kamu sering merasa pusing atau mengalami sakit kepala tanpa sebab yang jelas, sebaiknya periksakan kadar kolesterol kamu.
Memahami tanda-tanda peningkatan kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi serius. Jika kamu mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengelolaan kolesterol yang tepat.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement