Sukses

Resep Apem Kukus 100 Biji: Cara Mudah Membuat Kue Tradisional dalam Jumlah Besar

Mari kita simak resep apem kukus 100 biji yang praktis dan lezat ini

Liputan6.com, Jakarta Apem kukus merupakan kue tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Bagi Anda yang ingin membuat apem dalam jumlah besar, resep apem kukus 100 biji menjadi pilihan yang tepat. Dengan resep ini, Anda dapat menyajikan apem kukus untuk berbagai acara, mulai dari arisan, pengajian, hingga acara keluarga besar. Resep apem kukus 100 biji ini tidak hanya praktis, tetapi juga menghasilkan kue yang lembut dan nikmat.

Salah satu keunggulan dari resep apem kukus 100 biji adalah efisiensi waktu dan tenaga. Dengan sekali membuat, Anda bisa menghasilkan apem dalam jumlah banyak tanpa perlu mengulang-ulang proses. Resep apem kukus 100 biji ini juga cocok untuk usaha kecil atau catering yang memerlukan produksi kue dalam jumlah besar. Tekstur apem yang dihasilkan dari resep ini dijamin lembut dan mengembang sempurna.

Meskipun membuat apem kukus 100 biji mungkin terdengar menantang, sebenarnya prosesnya cukup sederhana asalkan Anda mengikuti langkah-langkah dengan teliti. Resep apem kukus 100 biji ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan peralatan yang umumnya sudah tersedia di dapur rumah tangga. 

Mari kita simak resep apem kukus 100 biji yang praktis dan lezat ini, yang telah Liputan6.com rangkum pada Kamis (5/9).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Resep Apem Kukus 100 Biji

Bahan-bahan:

  • 1 kg tepung beras
  • 250 gram tepung terigu
  • 750 gram gula pasir
  • 1 sdm ragi instan
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 1,5 liter air hangat
  • 200 ml santan kental
  • 3 lembar daun pandan

Alat-alat:

  • Baskom besar
  • Pengaduk
  • Saringan
  • Cetakan apem
  • Panci pengukus besar

Cara membuat:

1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, ragi instan, garam, dan vanili bubuk dalam baskom besar. Aduk rata.

2. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergeridil.

3. Masukkan santan kental dan daun pandan yang sudah diiris halus. Aduk kembali hingga merata.

4. Saring adonan untuk memastikan tidak ada gumpalan tepung.

5. Diamkan adonan selama 30-45 menit hingga mengembang dan berbuih.

6. Siapkan cetakan apem dan olesi dengan sedikit minyak goreng.

7. Panaskan panci pengukus dengan api sedang. Pastikan air sudah mendidih.

8. Tuang adonan ke dalam cetakan apem, isi sekitar 3/4 bagian.

9. Kukus apem selama 15-20 menit atau hingga matang. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan.

10. Angkat apem yang sudah matang dan dinginkan sebentar sebelum dikeluarkan dari cetakan.

11. Ulangi proses hingga adonan habis.

12. Apem kukus siap disajikan.

3 dari 5 halaman

Tips Sukses Membuat Apem Kukus 100 Biji

Untuk menghasilkan apem kukus yang lembut, mengembang sempurna, dan enak dalam jumlah besar, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan selama proses pembuatan. Pertama, pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi merupakan kunci. Pilihlah tepung beras dan terigu yang memiliki kualitas baik, karena kualitas bahan akan sangat mempengaruhi tekstur akhir dari apem yang dihasilkan. Tepung yang baik akan membuat apem lebih halus dan tidak mudah pecah saat dimakan.

Selanjutnya, perhatikan suhu air yang digunakan saat mencampurkan ragi ke dalam adonan. Air yang terlalu panas dapat membunuh ragi, sementara air yang terlalu dingin tidak akan mengaktifkan ragi dengan baik. Oleh karena itu, gunakan air hangat dengan suhu sekitar 30-40°C untuk memastikan ragi dapat bekerja secara optimal. Suhu ini akan membantu proses fermentasi berjalan dengan baik, sehingga adonan bisa mengembang dengan sempurna.

Proses fermentasi merupakan tahap penting lainnya. Adonan perlu difermentasi di tempat yang hangat dan bebas dari angin untuk mencegah suhu adonan turun. Tempat yang ideal adalah di dalam ruangan yang tertutup, di mana suhu tetap stabil. Durasi fermentasi biasanya sekitar 1-2 jam atau sampai adonan mengembang dua kali lipat dari ukuran semula.

Konsistensi adonan juga harus diperhatikan. Adonan apem yang baik biasanya memiliki tekstur yang kental tetapi tetap bisa dituangkan. Adonan yang terlalu cair akan membuat apem tidak mengembang dengan baik, sementara adonan yang terlalu kental akan menghasilkan apem yang keras. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti takaran bahan dengan tepat dan aduk adonan hingga tercampur merata.

Saat proses pengukusan, susun cetakan apem secara merata di dalam panci pengukus. Jangan menumpuk cetakan terlalu rapat agar uap panas dapat menyebar dengan baik dan merata ke seluruh adonan. Pastikan air di dalam panci pengukus sudah mendidih sebelum memasukkan adonan, dan selama proses pengukusan, usahakan untuk tidak terlalu sering membuka tutup panci agar suhu uap tetap stabil. Pengukusan yang baik biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit.

 
4 dari 5 halaman

Variasi Rasa dan Topping

Apem kukus tradisional sebenarnya sudah memiliki rasa yang lezat, namun Anda juga bisa mencoba beberapa variasi rasa untuk memberikan sentuhan baru pada hidangan klasik ini. Misalnya, Anda dapat membuat Apem Gula Merah dengan mengganti sebagian gula pasir dengan gula merah. Gula merah akan memberikan rasa manis yang lebih kaya dan warna cokelat yang menarik.

Jika Anda menyukai aroma dan warna hijau, Anda bisa membuat Apem Pandan dengan menambahkan pasta pandan ke dalam adonan. Aroma pandan yang harum akan menambah kenikmatan saat menyantap apem. Untuk variasi tekstur dan rasa, tambahkan potongan buah nangka ke dalam adonan Apem Nangka. Buah nangka yang manis akan memberikan kejutan rasa yang menyenangkan di setiap gigitan. Selain itu, Anda juga bisa mencoba Apem Jagung dengan menambahkan jagung manis yang telah dihaluskan ke dalam adonan.

Tidak hanya rasa, topping juga dapat mempercantik tampilan dan menambah cita rasa apem kukus Anda. Beberapa topping yang bisa digunakan antara lain kelapa parut yang gurih, keju parut untuk rasa yang lebih kaya, cokelat meses yang manis, dan kacang tanah sangrai yang telah dihaluskan untuk memberikan tekstur renyah.

Nilai Gizi dan Manfaat

Apem kukus bukan hanya sekadar makanan tradisional yang lezat, tetapi juga mengandung beberapa nilai gizi yang bermanfaat. Karbohidrat, yang merupakan sumber energi utama, diperoleh dari tepung beras dan tepung terigu. Meski dalam jumlah kecil, apem kukus juga mengandung protein yang berasal dari tepung yang digunakan. Serat, terutama jika menggunakan tepung beras yang kurang halus, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, apem kukus juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral yang berasal dari bahan-bahan yang digunakan, seperti vitamin B kompleks dari ragi.

Namun, perlu diingat bahwa apem kukus adalah makanan yang tinggi karbohidrat dan gula. Oleh karena itu, sebaiknya apem dikonsumsi dalam porsi yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Penyajian dan Penyimpanan

Apem kukus 100 biji sangat cocok disajikan dalam berbagai kesempatan, baik sebagai kudapan dalam acara tradisional seperti selamatan atau kenduri, maupun sebagai hidangan penutup dalam acara keluarga atau arisan. Selain itu, apem kukus juga bisa dijadikan camilan sehat untuk anak-anak, terutama jika Anda menambahkan buah-buahan sebagai variasi.

Untuk penyimpanan, apem kukus dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang hingga 2 hari. Jika ingin menyimpannya lebih lama, masukkan apem ke dalam kulkas, di mana apem dapat bertahan hingga 5 hari. Sebelum disajikan kembali, apem yang disimpan di kulkas sebaiknya dihangatkan sebentar dalam microwave atau dikukus ulang agar kembali lembut dan lezat.

5 dari 5 halaman

Sejarah dan Budaya Apem

Apem memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa. Nama "apem" konon berasal dari kata "afwan" dalam bahasa Arab, yang berarti maaf. Dalam tradisi Jawa, apem sering disajikan dalam berbagai upacara adat seperti selamatan dan ruwahan sebagai simbol permohonan maaf dan harapan keselamatan. Hal ini mencerminkan betapa dalamnya nilai-nilai kebersamaan dan saling memaafkan dalam masyarakat Jawa.

Selain itu, di beberapa daerah, apem juga dianggap sebagai makanan yang cocok untuk berbuka puasa. Teksturnya yang lembut dan mudah dicerna menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Membuat apem dalam jumlah besar seperti resep apem kukus 100 biji ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan tradisi berbagi dalam budaya Indonesia.

Resep apem kukus 100 biji ini menawarkan cara praktis untuk membuat kudapan lezat dalam jumlah besar, sekaligus melestarikan warisan kuliner tradisional. Dengan berbagai variasi rasa dan topping yang bisa dicoba, serta tips-tips praktis yang telah dibahas, Anda memiliki kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan selera dan kebutuhan. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.