Sukses

11 Tanda Seseorang yang Punya Empati Tinggi, Tulusnya Tak Perlu Diragukan Lagi

Salah satu ciri utama seseorang yang berempati adalah kemampuan mendengarkan dengan sangat perhatian.

Liputan6.com, Jakarta Empati adalah kemampuan untuk merasakan, memahami, dan berempati dengan perasaan serta keadaan orang lain. Memiliki empati yang kuat merupakan sifat mulia yang sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan bermakna dengan orang lain.

Namun, mengidentifikasi empati dalam diri seseorang bisa menjadi tantangan, terutama karena empati sering kali terlihat dalam bentuk tindakan dan sikap yang halus. Tanda-tanda umum untuk mengenali seorang yang penuh empati cenderung mampu menempatkan diri di posisi orang lain, menunjukkan kepedulian, hingga memberikan dukungan emosional yang tulus.

Di bawah ini akan dipaparkan lebih dalam mengenai beberapa ciri seseorang yang memiliki empati yang baik terhadap sesama. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (12/9/2024):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 12 halaman

1. Bisa Menjadi Pendengar yang Baik

Salah satu ciri utama dari individu yang memiliki empati adalah kemampuan untuk mendengarkan dengan seksama. Mereka tidak hanya mendengarkan untuk memberikan jawaban, tetapi benar-benar berusaha memahami perasaan orang yang berbicara.

Orang yang berempati menyediakan waktu, fokus, dan perhatian penuh saat mendengarkan, tanpa menyela atau mengalihkan topik pembicaraan. Mereka umumnya melihat dari perspektif orang lain dan menghargai perasaan yang disampaikan.

3 dari 12 halaman

2. Suka Membantu Tanpa Pamrih

Individu dengan tingkat empati yang tinggi cenderung memberikan bantuan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Mereka rela membantu orang lain semata-mata karena perhatian mereka terhadap kesejahteraan orang tersebut, bukan demi keuntungan pribadi.

Contohnya, mereka mungkin menolong teman yang sedang mengalami kesulitan, menawarkan diri untuk mendengarkan masalah seseorang, atau memberikan nasihat dengan tulus ketika diminta, tanpa mencari pujian atau balasan.

4 dari 12 halaman

3. Tidak Menyebar Gosip Tentang Orang Lain

Empati memungkinkan seseorang memahami konsekuensi negatif dari menyebarkan gosip atau informasi buruk tentang orang lain. Individu yang berempati tidak akan berbicara buruk di belakang orang lain, karena mereka menyadari bahwa hal tersebut bisa merusak reputasi dan perasaan orang yang dibicarakan. Sebaliknya, mereka memilih untuk menjaga privasi dan integritas orang lain, serta berusaha memelihara hubungan baik tanpa merusak kepercayaan.

5 dari 12 halaman

4. Menghargai dan Menghormati Semua Orang

Empati yang sebenarnya tercermin dalam kemampuan seseorang untuk menghargai dan menghormati semua individu, tanpa memandang status, latar belakang, atau pandangan hidup mereka. Seseorang yang memiliki empati yang baik tidak akan mendiskriminasi atau meremehkan orang lain. Mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki pengalaman hidup, perjuangan, dan cerita yang unik, sehingga mereka menunjukkan sikap hormat yang tulus kepada siapa pun, baik itu orang tua, teman, atau orang yang baru dikenal.

6 dari 12 halaman

5. Tidak Memilih-Milih Teman

Individu yang memiliki empati tidak menilai orang lain berdasarkan penampilan, status sosial, atau popularitas. Mereka menjalin persahabatan dengan siapa saja yang memiliki hati baik, tanpa memandang latar belakang.

Sikap inklusif ini menunjukkan bahwa mereka memahami setiap orang memiliki nilai, dan perbedaan adalah kekayaan dalam interaksi manusia. Mereka bersedia berhubungan dengan siapa saja yang membutuhkan dukungan atau teman, tanpa mengutamakan ego atau kepentingan pribadi.

7 dari 12 halaman

6. Mampu Merasakan Apa yang Orang Lain Rasakan

Empati adalah kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, baik itu kesedihan, kebahagiaan, atau kegelisahan mereka. Individu yang memiliki empati seringkali dapat mendeteksi isyarat emosional dari orang lain bahkan sebelum mereka mengungkapkannya.

Mereka mampu merasakan ketika seseorang sedang mengalami kesedihan atau kecemasan, dan berupaya memberikan dukungan tanpa perlu diminta. Kepedulian yang tulus dari hati inilah yang memungkinkan orang dengan empati tinggi untuk mudah terhubung secara emosional dengan orang lain.

8 dari 12 halaman

7. Sikap Tidak Menghakimi

Orang yang memiliki empati tidak terburu-buru dalam menghakimi atau membuat kesimpulan mengenai perilaku atau tindakan orang lain. Mereka memahami bahwa setiap individu memiliki latar belakang, pengalaman, dan alasan yang mungkin tidak sepenuhnya dipahami oleh orang luar.

Karena itu, mereka cenderung lebih bijaksana dalam memberikan penilaian dan lebih memilih mendengarkan daripada mengkritik. Sikap ini memungkinkan mereka menjalin hubungan yang lebih mendalam dengan orang lain tanpa menimbulkan ketegangan atau prasangka.

9 dari 12 halaman

8. Bersedia Memberi Dukungan Emosional

Individu yang memiliki empati selalu siap memberikan dukungan emosional kepada mereka yang memerlukannya. Mereka tidak segan untuk memberikan pelukan, kata-kata penghiburan, atau bahkan hanya kehadiran fisik untuk menemani saat orang lain merasa sedih. Kepekaan mereka terhadap perasaan orang lain membuat mereka mengerti bahwa terkadang, yang dibutuhkan seseorang adalah kehadiran penuh kasih sayang, bukan solusi instan untuk masalah yang dihadapi.

10 dari 12 halaman

9. Mampu Mengendalikan Ego dan Emosi Sendiri

Kemampuan seseorang dalam mengendalikan egonya merupakan cerminan dari empati yang baik. Mereka tidak gampang terbawa emosi atau merasa tersinggung saat menghadapi perbedaan pendapat atau kesalahpahaman.

Individu yang berempati cenderung mencari solusi yang seimbang dalam situasi konflik dan memilih pendekatan yang damai serta konstruktif untuk menyelesaikan masalah. Mereka lebih menghargai perasaan orang lain daripada sekadar memenangkan argumen.

11 dari 12 halaman

10. Menyadari Kapan Harus Memberi Ruang

Seringkali, empati juga berarti mengetahui kapan harus mundur dan memberi ruang kepada orang lain. Individu yang memiliki empati yang baik tidak memaksakan kehadirannya ketika seseorang membutuhkan waktu untuk sendirian atau tidak ingin berbagi masalahnya. Mereka sensitif terhadap kebutuhan emosional orang lain dan menghormati batasan-batasan yang diinginkan oleh orang yang mereka bantu.

 

12 dari 12 halaman

11. Memiliki Sikap Keterbukaan dan Keberanian untuk Berbagi

Mereka bersedia untuk berbagi perasaan dan pengalaman pribadi mereka dengan orang lain, menciptakan suasana saling pengertian. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami perasaan orang lain tetapi juga siap untuk terbuka dan berbagi dengan mereka.

Memiliki empati yang baik bukan hanya tentang mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain, tetapi juga tentang bagaimana kamu bertindak dengan peduli, tulus, dan penuh hormat dalam berinteraksi dengan sesama. Empati membangun hubungan yang lebih kuat, saling memahami, dan lebih banyak kasih sayang dalam kehidupan sosialmu. Tanda-tanda di atas adalah indikator dari seseorang yang memiliki empati yang tinggi, yang memungkinkan mereka menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung bagi orang-orang di sekitar mereka.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.