7 Gejala Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Anda Ketahui dan Waspadai

1. Rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil

Salah satu gejala infeksi saluran kemih yang paling sering ditemui adalah rasa nyeri atau sensasi terbakar ketika buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh iritasi pada lapisan uretra akibat infeksi bakteri.

2. Peningkatan frekuensi buang air kecil

Penderita infeksi saluran kemih sering kali merasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya, meskipun hanya sedikit urine yang keluar. Ini adalah reaksi tubuh terhadap iritasi dan peradangan di saluran kemih.

3. Urine berwarna keruh atau mengandung darah

Gejala lain dari infeksi saluran kemih adalah perubahan warna urine. Urine bisa tampak keruh, berwarna gelap, atau bahkan mengandung darah. Ini menandakan adanya infeksi dan peradangan pada saluran kemih.

4. Bau urine yang tidak sedap

Perubahan bau urine menjadi lebih tajam atau tidak enak dapat disebabkan oleh infeksi saluran kencing. Hal ini terjadi karena bakteri yang tumbuh dan menghasilkan zat-zat tertentu.

5. Nyeri di bagian bawah perut atau punggung

Penderita infeksi saluran kencing sering merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di bagian bawah perut atau punggung, terutama di sekitar kandung kemih dan ginjal. Nyeri ini biasanya bersifat tumpul dan berlangsung terus-menerus.

6. Demam dan menggigil

Dalam kondisi yang lebih serius, infeksi saluran kencing bisa mengakibatkan demam serta menggigil. Gejala ini menandakan bahwa infeksi mungkin telah mencapai ginjal, yang memerlukan intervensi medis segera.

7. Rasa lelah dan lemah

Infeksi saluran kencing juga dapat menimbulkan rasa lelah dan kelemahan secara umum. Tubuh yang sedang melawan infeksi membutuhkan energi tambahan, yang bisa membuat penderita merasa lebih lelah dari biasanya.

Mengenali tanda-tanda infeksi saluran kencing sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika kamu mengalami satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Pengobatan yang cepat dan tepat dapat membantu mencegah penyebaran infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.