7 Ciri Kamu Sedang Butuh Perhatian dan Dukungan Sekitar, Mental Beneran Berantakan

Jika kamu sering merasa mudah tersinggung atau cepat marah terhadap hal-hal sepele, itu mungkin merupakan indikasi bahwa kamu merasa diabaikan. Ketika orang lain tidak merespons sesuai harapanmu, kekecewaan tersebut bisa berubah menjadi rasa tersinggung. Ini adalah cara tubuhmu memberitahukan bahwa kamu membutuhkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang.

Apakah kamu sering merasa penasaran dengan aktivitas orang lain di media sosial? Atau mungkin kamu kerap memeriksa jumlah like atau komentar pada postinganmu? Ini bisa menjadi indikasi bahwa kamu sedang mencari validasi dan perhatian dari dunia luar. Ketika kita merasa kurang mendapatkan perhatian di kehidupan nyata, kita cenderung mencarinya di dunia maya.

Ketika kita merasa diabaikan, sering kali kita mulai mencari-cari kesalahan orang lain sebagai cara untuk mendapatkan reaksi atau perhatian dari mereka. Mungkin tanpa disadari, kamu menjadi lebih kritis atau cepat mengomentari hal-hal kecil yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarmu. Ini menunjukkan bahwa kamu membutuhkan lebih banyak pengakuan atau perhatian dari mereka.

Jika perasaan tidak puas terus-menerus menghantui, ini bisa menjadi indikasi adanya kekosongan yang kamu rasakan, dan kekosongan itu mungkin disebabkan oleh kurangnya perhatian. Kamu mungkin merasa bahwa apa pun yang kamu lakukan tidak pernah memadai atau tidak membuatmu bahagia. Ini adalah tanda bahwa kamu sedang merindukan perhatian lebih, baik dari orang lain atau mungkin dari dirimu sendiri.

Apakah kamu merasa lebih sensitif dari biasanya? Hal-hal yang biasanya tidak mengganggumu kini bisa membuatmu sedih atau marah. Ini adalah tanda bahwa kamu sedang memerlukan perhatian dan pengakuan dari orang lain. Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, emosimu menjadi lebih tidak stabil dan mudah tersulut.

Apakah kamu merasa akhir-akhir ini sering mengeluh atau curhat berlebihan kepada teman-temanmu? Mungkin kamu tidak sadar, tetapi ini adalah cara bawah sadar untuk mencari perhatian. Ketika kamu merasa tidak ada yang mendengarkan atau memahami, mengeluh bisa menjadi cara untuk menarik perhatian orang lain, berharap mereka akan memberi lebih banyak waktu dan perhatian kepada kita.

Merasa kekurangan energi atau motivasi yang drastis bisa menjadi tanda masalah yang lebih dalam. Jika kamu merasa tidak memiliki semangat untuk melakukan hal-hal yang biasanya kamu nikmati atau merasa tertekan secara umum, berbagi perasaan dengan orang terdekat bisa membantu mendapatkan dorongan dan dukungan yang diperlukan.

Merasakan butuh perhatian adalah hal yang sangat manusiawi. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat, baik itu berbicara secara terbuka dengan orang terdekatmu atau mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan perhatianmu. Ingatlah, kamu tidak harus menghadapi semuanya sendiri.

Berbagi perasaan dengan orang yang kamu percaya bisa menjadi langkah awal untuk mendapatkan perhatian dan dukungan yang kamu butuhkan. Semoga artikel ini bisa membantu kamu lebih memahami perasaanmu sendiri, ya! Tetap jaga diri dan jangan ragu untuk mencari perhatian yang kamu butuhkan.