Sukses

Resep Sengkulun Anti Gagal Khas Betawi, Cocok untuk Teman Ngeteh

Resep sengkulun anti gagal memiliki kemiripan dengan kue keranjang, namun dengan permukaan berbintil kasar yang menjadi ciri khasnya.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah kekayaan kuliner Nusantara, banyak kue-kue basah tradisional yang perlu dilestarikan dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Salah satunya adalah kue sengkulun khas Betawi yang memiliki cita rasa khas dan seringkali dihidangkan pada acara-acara istimewa, seperti perayaan adat atau upacara keluarga. Resep sengkulun anti gagal memiliki kemiripan dengan kue keranjang, namun dengan permukaan berbintil kasar yang menjadi ciri khasnya. Teksturnya yang lunak, kenyal, dan lembut memberikan sensasi yang unik saat disantap.

Terbuat dari bahan utama tepung ketan, resep sengkulun anti gagal memiliki aroma dan rasa yang autentik. Pada resep sengkulun anti gagal tradisional, gula merah digunakan untuk memberikan rasa sekaligus warna. Namun saat ini, resep sengkulun anti gagal juga dibuat dengan menambahkan pewarna makanan agar tampilannya lebih atraktif.

Santan kental turut memperkaya rasa dengan sentuhan gurih yang lezat.berikut resep sengkulun anti gagal yang Liputan6.com ramgkum dari berbagai sumber, Senin (9/9/2024).

2 dari 3 halaman

Bahan Resep Kue Sengkulun

  • 150 gram tepung ketan
  • 150 gram kelapa parut
  • 100 gram gula pasir (bisa dikurangi jika kurang suka manis)
  • Sedikit garam
  • 1 tetes vanili
  • 2 tetes pewarna makanan (sesuai selera)
  • Daun pandan 
  • Daun pisang untuk alas loyang 
3 dari 3 halaman

Cara Membuat Sengkulun

  1. Campurkan tepung ketan, kelapa parut, dan gula pasir dalam satu wadah. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik. Tambahkan sedikit garam dan vanili, lalu aduk kembali.
  2. Bagi adonan menjadi dua bagian. Beri pewarna makanan pada satu bagian adonan sesuai selera, lalu aduk hingga warna tercampur merata.
  3. Panaskan kukusan hingga air mendidih. Siapkan loyang yang sudah dialasi dengan daun pisang dan tambahkan daun pandan jika suka untuk menambah aroma wangi pada kue.
  4. Tuangkan adonan putih ke dalam loyang yang sudah disiapkan, ratakan dengan hati-hati tanpa menekannya agar kue bisa mengembang dengan baik. Kemudian, tuangkan adonan yang sudah diberi pewarna di atas lapisan adonan putih dan ratakan.
  5. Kukus adonan selama kurang lebih 20 menit dengan api sedang. Pastikan kukusan ditutup rapat agar kue matang merata dan tidak bantat.
  6. Setelah matang, angkat dan dinginkan kue sengkulun. Potong-potong sesuai selera dan sajikan bersama teh hangat untuk menikmati sensasi rasa tradisional yang autentik.

Â