Manfaat Susu Ikan bagi Kesehatan, Minuman Alternatif Susu Sapi yang Kaya Gizi

Proses pembuatan susu ikan dimulai dengan ekstraksi protein dari daging ikan. Daging ikan ini diolah melalui serangkaian proses, termasuk penggilingan, ekstraksi, dan pemurnian, untuk menghasilkan konsentrat protein ikan.

Konsentrat protein ikan ini kemudian dicampur dengan berbagai bahan lain untuk menciptakan tekstur dan rasa yang mirip dengan susu konvensional. Bahan-bahan tambahan ini prediksinya termasuk air, emulsifier, penstabil, dan perasa untuk meningkatkan palatabilitas produk. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan minuman yang memiliki konsistensi mirip susu namun dengan profil nutrisi yang berbeda.

Melansir dari Diskominfo Kabupaten Indramayu, susu ikan yang dikembangkan di Indonesia utamanya Indramayu, memiliki beberapa varian rasa seperti vanila, cokelat, dan stroberi. Penambahan rasa ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya terima konsumen, terutama anak-anak, yang kurang familiar dengan rasa alami produk berbasis ikan.

Susu ikan merupakan sumber nutrisi yang kaya dan beragam, menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan utamanya adalah protein berkualitas tinggi, yang bisa mencapai 18-20% tergantung pada jenis ikan dan metode pengolahan. Protein ini kaya akan asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Selain protein, susu ikan juga merupakan sumber yang baik dari asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA, yang berperan penting dalam kesehatan jantung, fungsi otak, dan perkembangan sistem saraf.

Susu ikan juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Vitamin D, yang secara alami terdapat dalam ikan, tetap terjaga dalam susu ikan dan berperan penting dalam penyerapan kalsium dan kesehatan tulang. Meskipun tidak setinggi susu sapi, susu ikan tetap mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin B12, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf, juga terdapat dalam susu ikan. Tergantung pada jenis ikan yang digunakan, susu ikan bisa menjadi sumber yodium yang baik, yang penting untuk fungsi tiroid yang normal.

Kandungan nutrisi lain dalam susu ikan termasuk selenium, mineral yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh dan penting untuk sistem kekebalan tubuh. Asam amino taurin, yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi jantung, juga ditemukan dalam susu ikan. Seperti susu pada umumnya, susu ikan memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu dalam hidrasi tubuh. Perlu diingat bahwa kandungan nutrisi pasti dalam susu ikan dapat bervariasi tergantung pada jenis ikan yang digunakan, metode pengolahan, dan bahan tambahan yang mungkin digunakan dalam produksi.

Hal yang berbeda disampaikan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina menjelaskan bahwa susu ikan menjadi inovasi baru yang banyak manfaatnya.

“Alhamdulillah, dengan adanya inovasi luar biasa olahan ikan menjadi susu ini, menjadi terobosan yang melahirkan banyak manfaat,” ungkap Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam kesempatan sama.

Menurut Nina, produksi susu ikan tidak hanya untuk peningkatan percepatan konsumsi ikan bagi masyarakat Indramayu. Tetapi juga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dalam hal ini di wilayah kandanghaur.

Susu ikan menawarkan beragam keuntungan kesehatan yang layak dipertimbangkan oleh masyarakat umum. Yang pertama dan utama, mengonsumsi susu ikan secara teratur dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan kardiovaskular. Kandungan asam lemak omega-3 yang melimpah dalam susu ikan terbukti efektif dalam menurunkan level trigliserida dan tekanan darah, sekaligus meminimalkan risiko penyakit jantung koroner. Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi rutin omega-3 dari sumber laut seperti susu ikan dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 15%.

Lebih lanjut, susu ikan juga memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan otak dan fungsi kognitif. Sejumlah penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid) yang banyak terdapat dalam susu ikan, dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi kognitif secara keseluruhan. Bahkan, konsumsi rutin omega-3 telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia hingga 20%. Selain itu, kandungan omega-3 dalam susu ikan juga berperan penting dalam perkembangan otak janin dan bayi, menjadikannya pilihan nutrisi yang baik bagi ibu hamil dan menyusui.

Tak hanya itu, susu ikan juga berperan penting dalam memperkuat sistem imunitas tubuh. Kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan zinc, berkontribusi pada peningkatan produksi dan fungsi sel-sel imun. Penelitian terkini menunjukkan bahwa konsumsi rutin susu ikan dapat meningkatkan respons imun tubuh hingga 30%, membantu melawan berbagai infeksi dan penyakit. Ditambah lagi, kandungan protein berkualitas tinggi dalam susu ikan mendukung pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan dari cedera atau penyakit.