NYIFW 2024 Hadir Lagi, Tampilkan Talenta dan Designer Muda Michelle Liu dari Indonesia

Pada hari kedua, tanggal 7 September, sebuah acara meriah digelar di lokasi yang beralamat di 128 East 28th Street, New York 10016. Acara ini dibuka dengan penampilan memukau dari tarian Garuda yang mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih.

Penampilan tersebut semakin hidup dengan iringan angklung yang membawakan lagu Tanah Airku. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan suguhan Tarian Legong Bali yang mempesona. Acara ini mendapat banyak pujian dari para pengamat fashion, budayawan, dan pengamat seni di New York.

"Kami juga menampilkan Yuyun George, seorang pemain saxophone berbakat dari Indonesia," kata Vanny Tousignant.

Untuk pembukaan, designer dr. Rosaline Rumaseuw tampil untuk pertama kalinya. Penampilan ini kemudian disusul oleh designer muda berbakat dari Bandung, Michelle Liu, yang baru berusia 15 tahun.

"Designer ketiga kami datang langsung dari Belgia, Ziana Kaoutar Chaoui. Sementara designer keempat kami adalah Catherine Liu, seorang designer muda berusia 10 tahun yang juga merupakan adik dari Michelle Liu. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari designer Joko SSP dan Arista yang mempersembahkan karya desain yang elegan," tambahnya.

Perancang busana Zuebarqa by Benz asal Bandung berhasil menutup acara dengan memukau melalui koleksi kebaya modernnya. Vanny mengungkapkan harapannya agar NIFW menjadi wadah pilihan bagi desainer muda dari berbagai penjuru Indonesia.

"Setiap desainer kami memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan keindahan Indonesia, baik melalui kain yang digunakan maupun aksesori dengan warna-warna khas Nusantara," jelas Vanny.

Pada hari kedua NIFW, Ibu Puti Guntur Soekarno bersama para tamu undangan dari industri fashion turut hadir. "Tamu-tamu kami datang dari berbagai wilayah di Amerika. Kami sangat bangga karena dapat menampilkan tidak hanya fashion, tetapi juga budaya dan kekayaan budaya Indonesia di antara ajang bergengsi seperti New York Fashion Week," tambahnya.