Sukses

7 Penyebab Bau Badan dan Cara Mengatasinya, Bisa Pengaruhi Kepercayaan Diri

Bau badan sering kali menjadi masalah yang memalukan.

Liputan6.com, Jakarta Bau badan adalah masalah umum yang sering dihadapi. Meski tidak berbahaya, bau badan dapat mengurangi rasa percaya diri. Rasa tidak nyaman akibat bau badan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aktivitas kelenjar keringat hingga jenis makanan yang dikonsumsi. Namun, jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengatasi bau badan dan membuatmu merasa lebih segar serta percaya diri.

Untuk mengatasinya, memahami penyebab bau badan adalah langkah awal yang penting. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu dapat memilih solusi yang tepat dan efektif. Bau badan biasanya muncul karena keringat yang bercampur dengan bakteri di permukaan kulit. Namun, ada beberapa faktor lain yang juga bisa menjadi pemicunya.

Mengenali penyebab bau badan adalah kunci utama untuk mencari solusi yang tepat. Simak penjelasan lebih detail tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan bau badan dan berbagai cara efektif untuk mengatasinya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (11/9/2024):

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Bau Badan

Berikut adalah beberapa penyebab umum bau badan:

1. Kelenjar Keringat yang Aktif

Kelenjar keringat memproduksi keringat, yang merupakan cairan bening yang membantu mengatur suhu tubuh. Ketika kamu melakukan aktivitas, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat. Keringat ini sebenarnya tidak berbau, tetapi ketika bercampur dengan bakteri, dapat menghasilkan bau yang kurang sedap.

2. Bakteri di Kulit

Bakteri yang hidup di permukaan kulit memakan sel-sel kulit mati. Saat mereka memecah sel-sel kulit mati ini, mereka menghasilkan senyawa yang berbau. Beberapa jenis bakteri cenderung menghasilkan bau yang lebih kuat dibandingkan yang lain.

3. Makanan Tertentu

Makanan yang kamu makan juga bisa mempengaruhi bau badan. Makanan yang mengandung bawang putih, bawang merah, dan kari dapat menyebabkan keringatmu berbau lebih tajam.

4. Penggunaan Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan, seperti antibiotik dan antidepresan, dapat mengubah bau badan. Ini karena obat-obatan tersebut dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan produksi keringat.

5. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti diabetes, hipotiroidisme, dan infeksi juga bisa menyebabkan bau badan. Jika kamu mengalami perubahan bau badan yang tiba-tiba dan tidak biasa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

6. Stres

Saat kamu mengalami stres, tubuh melepaskan hormon kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan produksi keringat dan membuat keringatmu berbau lebih kuat.

 

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Bau Badan yang Efektif

Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mengatasi bau badan:

1. Menjaga Kebersihan Tubuh

Mandi secara rutin dengan sabun antibakteri merupakan langkah awal yang penting untuk menangani bau badan. Kamu juga bisa menggunakan sabun khusus untuk kulit sensitif jika kulitmu cenderung kering. Bersihkan bagian tubuh yang mudah berkeringat, seperti ketiak, kaki, dan area lipatan kulit, dengan seksama.

2. Menggunakan Deodoran dan Antiperspiran

Deodoran berguna untuk menutupi bau badan dengan aroma yang lebih menyenangkan, sementara antiperspiran berfungsi untuk mengurangi produksi keringat. Pilihlah deodoran dan antiperspiran yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhanmu.

3. Memperhatikan Pola Makan

Hindari makanan yang dapat menyebabkan keringat berbau, seperti bawang putih, bawang merah, dan kari. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral.

4. Mengelola Stres

Stres dapat meningkatkan produksi keringat dan membuat keringatmu berbau lebih tajam. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti berolahraga, meditasi, atau yoga.

5. Mencukur Bulu Ketiak

Bulu ketiak dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Mencukur bulu ketiak bisa membantu mengurangi bau badan.

6. Menggunakan Pakaian yang Tepat

Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun. Hindari pakaian yang ketat karena dapat menghalangi sirkulasi udara dan menyebabkan keringat lebih banyak.

7. Konsultasi ke Dokter

Jika bau badanmu tidak kunjung hilang meskipun kamu sudah mencoba berbagai cara, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab bau badan dan memberikan solusi yang tepat.

4 dari 4 halaman

Tips Tambahan

Berikut adalah beberapa saran tambahan yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi bau badan:

1. Jaga Kebersihan Kaki

Kaki juga mudah berkeringat dan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Cucilah kaki secara rutin menggunakan sabun antibakteri dan keringkan dengan handuk bersih. Kamu juga bisa memakai bedak khusus untuk kaki agar tetap kering dan bebas bau.

2. Pilih Alas Kaki yang Menyerap Keringat

Gunakan alas kaki yang terbuat dari bahan yang mampu menyerap keringat, seperti kulit atau kain kanvas. Hindari bahan sintetis karena dapat membuat kaki lebih mudah berkeringat dan berbau.

3. Gantilah Alas Kaki Secara Teratur

Pastikan untuk mengganti alas kaki secara berkala agar tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri. Kamu juga bisa memilih alas kaki yang bisa dicuci agar mudah untuk dibersihkan.

Dengan menerapkan berbagai cara di atas, kamu bisa mengatasi bau badan dan merasa lebih percaya diri. Ingatlah bahwa menjaga kebersihan tubuh adalah kunci utama untuk mencegah bau badan. Jika kamu mengalami masalah bau badan yang tidak kunjung hilang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.