Sukses

Sejarah Cilok yang Jadi Cemilan Favorit Lintas Generasi, Berikut Resepnya

Cilok terbuat dari bahan utama tepung tapioka atau kanji, yang dalam bahasa Sunda disebut aci.

Liputan6.com, Jakarta Cilok adalah salah satu jajanan khas Sunda yang telah meraih popularitas yang luas di seluruh Indonesia. Cilok menjadi salah satu penganan yang mewakili kekayaan tradisi kuliner Jawa Barat. Meski sederhana, jajanan ini memiliki daya tarik yang membuatnya tetap dicintai oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Cilok terbuat dari bahan utama tepung tapioka atau kanji, yang dalam bahasa Sunda disebut aci. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran tepung kanji dengan air dan bumbu-bumbu, lalu adonan dibentuk bulat atau oval dan direbus hingga matang. Sajian cilok biasanya dilengkapi dengan saus kacang atau saus pedas yang menambah cita rasanya.

Sejarah cilok memang tidak dapat dipastikan secara rinci, tetapi banyak yang percaya bahwa jajanan ini berasal dari Bandung, sebuah kota yang dikenal dengan inovasi kuliner serta kekayaan budaya Sundanya. Cilok biasanya dijual di gerobakan pinggir jalan, di mana bola-bola cilok disajikan dalam kantong plastik dan disiram dengan saus kacang serta cabe. Berikut ulasan lebih lanjut tentang cilok dan resepnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Asal-usul Cilok

Populer dengan tekstur kenyal yang khas, cilok memiliki daya tarik yang melintasi generasi, membuatnya tetap diminati dari anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun telah ada sejak puluhan tahun lalu, cilok tetap tidak tergerus oleh zaman.

Asal usul cilok berakar kuat di Bandung, kota yang dikenal dengan kreativitas kulinernya. Menurut informasi yang beredar, cilok mulai dikenal sejak era 1980-an, dan ada cerita menarik mengenai bagaimana camilan ini mendapatkan namanya. 

Nama "cilok" adalah kepanjangan dari "aci dicolok," yang merujuk pada cara menyantapnya dengan menggunakan sebatang bambu untuk mencolok bola-bola aci yang telah dilumuri saus kacang. Nama ini tidak hanya unik dan mudah diingat, tetapi juga mencerminkan tradisi orang Sunda dalam memberi nama yang deskriptif dan informatif.

Menurut sumber lain, Bapak Haji Endang adalah tokoh yang memperkenalkan cilok pada tahun 1970-an. Beliau menjajakan cilok di sekitar kampus ITB (Institut Teknologi Bandung), dan camilan ini dengan cepat populer di kalangan mahasiswa karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang lezat. Meski kebenaran cerita ini belum bisa dipastikan sepenuhnya, tidak bisa dipungkiri bahwa cilok telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia.

Seiring waktu, variasi cilok mulai berkembang. Dari cilok isi keju dan daging hingga cilok goreng, kreativitas dalam penyajian cilok semakin beragam. Kini, cilok tidak hanya dijual oleh pedagang kaki lima tetapi juga tersedia di restoran dan gerai makanan cepat saji, menjadikannya camilan yang mudah diakses oleh semua kalangan.

3 dari 3 halaman

Resep Cilok Empuk dan Saus Kacang

Bahan Cilok

  • 200 g tepung terigu
  • 4 siung bawang putih, parut
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm kaldu jamur
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 500 ml air
  • 240 g tepung tapioka
  • 1 sdm minyak sayur

Bahan Saus Kacang

  • 100 g kacang tanah sangrai, giling halus
  • 1 siung bawang putih
  • 1 buah cabe merah keriting
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 200 ml air

Cara Membuat Cilok

  1. Dalam sebuah panci, campurkan tepung terigu, bawang putih parut, garam, kaldu jamur, dan merica. Aduk hingga rata.
  2. Tuangkan air secara bertahap sambil terus diaduk hingga menjadi adonan yang menyatu dan homogen.
  3. Panaskan panci di atas api sedang sambil terus diaduk hingga adonan menggumpal, kental, dan jadi kalis. Angkat dan pindahkan ke baskom besar.
  4. Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Aduk rata hingga adonan menjadi kalis dan mudah dibentuk. Jika perlu, sesuaikan jumlah tepung tapioka untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.
  5. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil sebesar bakso. Lumuri dengan sedikit tepung tapioka kering untuk mencegah menempel. Sisihkan.
  6. Didihkan air dalam panci yang cukup besar, tambahkan 1 sdm minyak sayur.
  7. Rebus bola-bola cilok hingga mengapung dan matang. Angkat dan tiriskan.

Cara Membuat Saus Kacang

  1. Campurkan kacang tanah yang sudah digiling halus, bawang putih, cabe merah keriting, gula pasir, garam, dan air dalam panci.
  2. Masak campuran tersebut dengan api kecil hingga mendidih dan mengental. Aduk secara berkala. Setelah saus kacang mencapai kekentalan yang diinginkan, angkat dan dinginkan.

Tips Membuat Cilok Empuk

  • Pastikan adonan tepung terigu benar-benar kalis sebelum menambahkan tepung tapioka. Uleni dengan baik untuk mendapatkan tekstur cilok yang kenyal.
  • Tambahkan tepung tapioka secara bertahap sambil memeriksa kekenyalan adonan. Jangan menambahkannya sekaligus untuk menghindari adonan menjadi terlalu keras.
  • Anda bisa menambahkan irisan daun bawang, potongan keju, atau cabe pada adonan cilok untuk variasi rasa.
  • Pastikan cilok telah mengapung saat direbus dan biarkan beberapa saat agar bagian dalamnya matang sempurna. Setelah itu, angkat dan tiriskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.