Liputan6.com, Jakarta Dalam era modern yang penuh tekanan, kolesterol tinggi telah menjadi masalah kesehatan yang semakin umum. Banyak orang mencari alternatif alami untuk mengatasi masalah ini, dan obat tradisional menurunkan kolesterol dengan cepat menjadi pilihan yang semakin populer. Berbagai bahan alami yang mudah ditemukan di dapur atau pasar tradisional ternyata memiliki khasiat luar biasa dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Keunggulan obat tradisional menurunkan kolesterol dengan cepat tidak hanya terletak pada efektivitasnya, tetapi juga pada keamanannya untuk dikonsumsi jangka panjang. Berbeda dengan obat-obatan sintetis yang mungkin memiliki efek samping, obat tradisional cenderung lebih aman dan dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan. Selain itu, obat tradisional menurunkan kolesterol dengan cepat sering kali memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan secara umum.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun obat tradisional menurunkan kolesterol dengan cepat bukanlah solusi instan, konsistensi dalam penggunaannya dapat memberikan hasil yang signifikan. Kombinasi antara konsumsi obat tradisional, pola makan seimbang, dan gaya hidup aktif dapat menjadi kunci dalam mengelola kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Mari kita jelajahi 11 pilihan obat tradisional yang dapat membantu menurunkan kolesterol dengan cepat dan efektif, yang telah Liputan6.com rangkum pada Rabu (11/9/2024).
1. Jahe: Rimpang Ajaib Penurun Kolesterol
Jahe telah lama dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang ampuh untuk menurunkan kolesterol dengan cepat. Rimpang ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatasi kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Cara mengkonsumsi jahe sebagai obat kolesterol alami sangat beragam dan mudah. Anda dapat memanfaatkannya dalam bentuk:
- Bubuk jahe yang dapat ditambahkan ke makanan atau minuman
- Bumbu dapur dalam masakan sehari-hari
- Suplemen jahe yang tersedia di apotek
- Minuman teh jahe yang menyegarkan
Konsumsi rutin jahe tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular secara keseluruhan. Selain itu, jahe juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan secara holistik.
2. Kacang Kedelai: Protein Nabati Penurun Kolesterol
Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang luar biasa dan menjadi salah satu obat tradisional menurunkan kolesterol dengan cepat yang patut diperhitungkan. Kacang ini memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi dan mencegah penumpukan trigliserida dalam aliran darah.
Anda dapat memperoleh manfaat kacang kedelai melalui berbagai produk olahannya seperti:
- Susu kedelai
- Tahu
- Tempe
Makanan-makanan ini tidak hanya kaya akan protein tanpa lemak, tetapi juga mengandung nutrisi penting lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi rutin produk kacang kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.
3. Bawang Putih: Si Kecil dengan Khasiat Besar
Bawang putih telah lama dikenal sebagai salah satu obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk kolesterol tinggi. Tanaman ini kaya akan antioksidan yang tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh, tetapi juga menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Penelitian dari National Center for Complementary and Integrative Health menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan LDL dalam tubuh. Meskipun efeknya mungkin memerlukan waktu lebih lama (hingga lebih dari 8 minggu) untuk terlihat secara signifikan, bawang putih tetap menjadi pilihan yang baik sebagai pendukung pengobatan kolesterol tinggi.
Anda dapat memanfaatkan khasiat bawang putih dengan:
- Mengonsumsinya langsung (1-2 siung per hari)
- Menggunakannya sebagai bumbu masakan
- Mengonsumsinya dalam bentuk suplemen
Advertisement
4. Beras Merah: Alternatif Sehat untuk Penderita Kolesterol
Beras merah merupakan alternatif yang sangat baik bagi penderita kolesterol tinggi. Beras jenis ini kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Yang menjadikan beras merah istimewa adalah kandungan zat monacolin K-nya. Zat ini mirip dengan bahan aktif lovastatin yang sering ditemukan dalam obat penurun kolesterol. Monacolin K bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Mengganti nasi putih dengan beras merah dalam diet sehari-hari dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam mengelola kadar kolesterol.
5. Apel: Si Merah yang Menyehatkan
Apel bukan hanya buah yang lezat, tetapi juga merupakan obat kolesterol alami yang efektif. Buah ini mengandung zat beta-glucan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat apel untuk menurunkan kolesterol antara lain:
- Menurunkan kadar kolesterol LDL
- Meningkatkan kadar kolesterol HDL
- Mencegah penyempitan pembuluh darah
- Mengurangi risiko terkena penyakit kanker
Konsumsi satu buah apel setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Serat larut dalam apel juga berperan penting dalam mengikat kolesterol dalam usus, sehingga mengurangi penyerapannya ke dalam aliran darah.
6. Jeruk Nipis: Si Asam Kaya Manfaat
Jeruk nipis merupakan buah kecil dengan manfaat besar sebagai obat kolesterol alami. Buah ini mengandung senyawa flavonoid yang dapat menurunkan produksi kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan demikian, jeruk nipis secara tidak langsung membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Cara memanfaatkan jeruk nipis untuk menurunkan kolesterol:
- Iris jeruk nipis tipis-tipis
- Seduh dengan air hangat selama 30 menit
- Konsumsi air jeruk nipis ini secara rutin, setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam
7. Alpukat: Lemak Sehat untuk Jantung Sehat
Alpukat sering kali dianggap sebagai buah ajaib dalam dunia nutrisi, dan tidak mengherankan jika buah ini juga efektif sebagai obat kolesterol alami. Meskipun alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi (sekitar 16% dari keseluruhan isinya), lemak dalam alpukat merupakan lemak sehat yang terdiri dari 63% asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tak jenuh tunggal.
Manfaat alpukat untuk kesehatan jantung dan kolesterol:
- Berfungsi sebagai antioksidan alami yang melindungi pembuluh darah arteri
- Kaya akan serat yang membantu mengikat kolesterol dalam usus
- Mengandung omega-9 yang membantu menjaga kadar gula dalam darah
- Mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan
8. Ikan Berlemak: Sumber Omega-3 untuk Kesehatan Jantung
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 pada ikan sangat bermanfaat bagi penderita kolesterol tinggi karena dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Omega-3 dalam ikan berlemak bekerja dengan cara:
- Menurunkan kadar trigliserida dalam darah
- Meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik)
- Membantu mencegah peradangan pada pembuluh darah
Konsumsi ikan berlemak dua hingga tiga kali seminggu dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
9. Biji Rami: Kecil-kecil Cabe Rawit
Biji rami mungkin berukuran kecil, namun khasiatnya sebagai obat kolesterol alami tidak bisa diremehkan. Tanaman ini memiliki kandungan asam alfa-linolenat (ALA) yang cukup tinggi, yang berperan dalam mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Manfaat biji rami untuk menurunkan kolesterol:
- Menurunkan kadar kolesterol total
- Menurunkan kadar LDL dalam darah
- Kaya akan serat yang membantu mengikat kolesterol dalam usus
- Mengandung lignin yang berfungsi sebagai antioksidan
Anda dapat mengonsumsi biji rami dengan menambahkannya ke dalam smoothie, yogurt, atau salad. Pastikan untuk menggilingnya terlebih dahulu agar tubuh dapat menyerap nutrisinya dengan optimal.
Advertisement
10. Fermentasi Beras Putih (Angkak)
Fermentasi beras putih atau angkak merupakan bumbu masakan sekaligus herbal yang populer dalam pengobatan tradisional Cina (TCM). Angkak diyakini dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah karena memiliki kandungan monacolin K.
Keunggulan angkak sebagai obat kolesterol alami:
- Mengandung monacolin K yang mirip dengan lovastatin (obat penurun kolesterol)
- Membantu menurunkan kadar kolesterol total
- Menurunkan kadar trigliserida dalam darah
- Aman dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehari-hari
11. Makanan Kaya Serat Larut Air
Makanan yang mengandung serat larut air memiliki peran penting dalam menurunkan kolesterol. Serat jenis ini membuat usus menyerap kolesterol lebih sedikit, sehingga kadar kolesterol dalam tubuh pun bisa tetap terjaga.
Beberapa contoh makanan kaya serat larut air:
- Roti gandum
- Jeruk
- Kacang merah
- Pir
- Wortel
- Kentang
Serat larut air juga bisa didapatkan dari suplemen makanan, seperti serat akasia (psyllium). Jenis suplemen ini tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga bermanfaat untuk memperlancar buang air besar (BAB) dan menurunkan kadar gula darah bagi pengidap diabetes.
Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi
Selain mengonsumsi obat-obatan tradisional di atas, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat untuk mengatasi kolesterol tinggi. Berikut beberapa cara yang dapat mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh:
- Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak sehat, seperti alpukat dan minyak zaitun
- Mengonsumsi makanan kaya akan serat dan nutrisi
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jahat, seperti gorengan dan makanan cepat saji
- Membatasi konsumsi makanan manis
- Menghentikan kebiasaan minum alkohol secara berlebihan
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Rajin berolahraga minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu
- Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga
Penting untuk diingat bahwa meskipun obat tradisional dapat membantu menurunkan kolesterol, mereka bukan pengganti untuk pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter. Jika Anda mengalami gejala kolesterol tinggi yang tidak kunjung membaik, seperti sering mengantuk, sakit di bagian tungkai kaki, dan kesemutan yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.