Liputan6.com, Jakarta Di era modern ini, hidup seseorang sering kali dibanjiri oleh tekanan dan berbagai tuntutan sosial. Standar hidup yang tinggi serta dorongan untuk terus mengikuti tren terkini dapat membuat seseorang merasa tidak pernah mencapai kepuasan.
Namun, di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang sibuk ini, ada sekelompok individu yang memilih untuk menjalani hidup dengan cara yang sederhana dan apa adanya. Menariknya, mereka yang memilih hidup simpel ini justru merasa lebih bahagia, lebih damai, dan lebih puas dengan kehidupan mereka.
Berikut ini adalah delapan ciri orang yang menikmati hidup sederhana dan bagaimana cara hidup ini membawa kebahagiaan sejati. Mari kita simak penjelasan lengkapnya yang dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (12/9/2024).
Advertisement
1. Tidak Terpaku pada Materialisme
Orang yang memilih hidup sederhana biasanya tidak melihat materi sebagai sumber utama kebahagiaan. Mereka memahami bahwa memiliki barang-barang mewah atau teknologi terbaru tidak menjamin kebahagiaan yang abadi. Sebaliknya, mereka lebih memilih barang-barang yang fungsional dan bermanfaat, daripada menumpuk benda-benda yang hanya menambah kerumitan hidup.
Dengan mengurangi ketergantungan pada hal-hal materialistis, mereka menemukan kebebasan emosional dan mental. Kebahagiaan mereka berasal dari hubungan yang baik dengan orang lain, pengalaman hidup, dan kesederhanaan dalam menikmati apa yang sudah ada.
Tanpa tekanan untuk mengikuti tren, mereka dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Kebahagiaan yang diperoleh dari interaksi manusia atau pengalaman hidup jauh lebih tahan lama dibandingkan kebahagiaan sementara yang didapat dari barang material.
Advertisement
2. Menghargai Hal-Hal Kecil dalam Hidup
Orang-orang yang menjalani hidup dengan kesederhanaan biasanya memiliki kemampuan untuk menghargai hal-hal kecil yang sering kali terlewatkan oleh banyak orang. Mereka merasakan kebahagiaan hanya dengan menikmati secangkir kopi di pagi hari, menyaksikan indahnya senja, atau berbincang hangat dengan orang-orang terkasih. Kebahagiaan mereka bersumber dari keindahan sederhana yang hadir setiap hari dalam hidup mereka.
Sikap ini memungkinkan mereka untuk merasakan kebahagiaan lebih sering, karena mereka tidak menunggu momen-momen besar untuk merasa puas. Hal ini membuat hidup mereka terasa lebih bermakna dan dipenuhi dengan momen-momen positif.
Â
Â
3. Tidak Mempedulikan Status Sosial
Banyak orang merasa terbebani oleh keinginan untuk diakui sebagai individu yang sukses atau kaya oleh lingkungan sosial mereka. Namun, mereka yang memilih hidup sederhana cenderung tidak terlalu memperhatikan pandangan orang lain tentang status sosial mereka. Mereka tidak memerlukan pengakuan atau validasi dari luar untuk merasa berharga. Bagi mereka, kesuksesan diukur dari kepuasan pribadi dan hubungan baik dengan orang-orang di sekitar mereka.
Dengan melepaskan kebutuhan akan pengakuan dari orang lain, mereka mampu menjalani hidup dengan lebih bebas, tanpa rasa khawatir tentang pendapat orang lain. Hal ini memberikan kedamaian batin yang luar biasa.
Advertisement
4. Memilih untuk Tidak Memadati Jadwal dengan Aktivitas yang Berlebihan
Individu yang menjalani kehidupan sederhana sangat memahami pentingnya menjaga keseimbangan. Mereka tidak merasa harus selalu sibuk atau mengisi jadwal dengan aktivitas yang melelahkan. Sebaliknya, mereka lebih menghargai kualitas waktu dibandingkan kuantitas aktivitas.
Waktu untuk beristirahat, merenung, dan menikmati momen-momen tenang menjadi bagian integral dari kehidupan mereka. Dengan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri, mereka bisa merenung dan memproses perasaan dengan lebih baik. Hal ini memberi mereka kontrol emosional yang lebih kuat dan mencegah stres berlebihan.
5. Mengutamakan Kesehatan dan Kesejahteraan Diri
Orang-orang yang memilih gaya hidup sederhana sering kali lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan tidak terburu-buru dalam menjalani hari-hari mereka, mereka lebih mudah untuk mempertahankan pola makan yang sehat, mendapatkan tidur yang cukup, dan berolahraga secara rutin. Kehidupan yang sederhana memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada hal-hal penting yang mendukung kesejahteraan jangka panjang.
Gaya hidup yang lebih santai dan teratur ini membuat mereka cenderung memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental. Kebahagiaan mereka juga datang dari perasaan sehat dan seimbang.
Advertisement
6. Berani Menolak Hal yang Tidak Penting
Salah satu tanda seseorang yang menjalani hidup dengan kesederhanaan adalah keberanian mereka untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak mendukung tujuan hidup mereka atau hanya menambah beban. Mereka tidak takut kehilangan peluang atau dianggap tidak produktif oleh orang lain.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk fokus pada apa yang benar-benar mereka butuhkan dan inginkan, tanpa merasa terpaksa mengikuti arus. Orang-orang ini memiliki kendali penuh atas hidup mereka, karena tidak membiarkan orang lain atau situasi mengendalikan pilihan mereka. Hal ini memberikan mereka rasa kepuasan dan kebebasan yang mendalam.
7. Lebih Dekat dengan Alam dan Kehidupan Sehari-hari
Individu yang memilih menjalani kehidupan sederhana sering kali menemukan kebahagiaan dalam keindahan alam. Mereka gemar menikmati aktivitas seperti berjalan-jalan di taman, bermain dengan hewan peliharaan, atau berkebun sebagai cara untuk melepas penat.
Kedekatan mereka dengan alam memberikan rasa damai dan kebahagiaan yang mendalam, jauh dari hiruk-pikuk kota dan gangguan konstan dari gadget. Keterhubungan dengan alam menghadirkan perasaan tenang yang sulit ditemukan dalam kehidupan modern yang serba sibuk. Alam membantu mereka tetap terhubung dengan hal-hal mendasar dan esensial dalam hidup.
Advertisement
8. Memiliki Hubungan yang Lebih Mendalam dan Berkualitas
Dalam menjalani kehidupan yang sederhana, kualitas hubungan menjadi prioritas utama dibandingkan kuantitas. Mereka yang memilih gaya hidup ini biasanya dikelilingi oleh orang-orang yang benar-benar peduli dan memahami mereka. Alih-alih mengejar popularitas atau berusaha memiliki banyak teman demi status sosial, mereka lebih memilih untuk fokus pada beberapa hubungan yang benar-benar mendalam dan bermakna.
Hubungan yang mendalam dan berkualitas ini membawa kebahagiaan yang lebih tulus. Dengan memiliki orang-orang yang benar-benar dekat dan peduli, mereka merasa lebih dicintai dan diterima, yang menjadi sumber kebahagiaan yang tak ternilai harganya.
9. Memprioritaskan Hidup Sederhana dan Fungsional
Hidup sederhana menawarkan banyak keistimewaan yang sering kali luput dari perhatian mereka yang terlalu fokus pada kemewahan dan kesuksesan materi. Salah satu manfaat utamanya adalah kebebasan dari tekanan sosial dan finansial. Dengan tidak selalu mengejar hal-hal material, kita bisa lebih memusatkan perhatian pada apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Gaya hidup sederhana juga memberikan kesempatan bagi kita untuk memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Kita tidak terjebak dalam rutinitas sibuk yang melelahkan, melainkan bisa menikmati hidup dengan lebih tenang dan santai. Selain itu, hidup sederhana sering kali lebih sehat, karena orang-orang yang menjalani gaya hidup ini cenderung lebih memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan, istirahat, dan kesehatan.
Sahabat Fimela, hidup sederhana juga bisa memberikan kedamaian batin. Ketika kita tidak terikat pada hal-hal material dan tidak terjebak dalam kebutuhan untuk memenuhi ekspektasi orang lain, kita bisa merasakan kedamaian dan kepuasan yang lebih dalam. Kebahagiaan sejati datang dari dalam diri, bukan dari luar, dan ini adalah kebahagiaan yang jauh lebih kuat dan bertahan lama.
Hidup sederhana bukan berarti hidup yang kurang, melainkan hidup yang dipenuhi dengan hal-hal yang benar-benar berarti. Semakin sederhana hidup seseorang, semakin besar kemungkinannya untuk merasakan kebahagiaan yang mendalam dan sejati.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement