Liputan6.com, Jakarta Kardiomegali atau jantung bengkak adalah keadaan di mana ukuran jantung lebih besar dari ukuran normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan bisa berakibat serius jika tidak ditangani dengan benar. Memahami penyebab dan gejalanya sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kardiomegali dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif. Ketika jantung tidak berfungsi dengan baik, organ dan jaringan tubuh lainnya mungkin tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, memahami penyebab dan gejalanya sangat penting.
Gejala jantung bengkak bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, sementara yang lain mungkin merasakan gejala yang sangat mengganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal agar bisa segera mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(12/9/2024).
Advertisement
Alasan Jantung Membengkak
1. Infeksi
Infeksi pada jantung, seperti miokarditis, dapat mengakibatkan peradangan dan pembengkakan pada otot jantung. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit dan membutuhkan penanganan medis segera.
2. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri yang mengalirkan darah ke jantung tersumbat oleh plak. Penyumbatan ini dapat menyebabkan otot jantung membesar karena harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
3. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, otot jantung bisa menebal dan membesar.
4. Kelainan Katup Jantung
Kelainan pada katup jantung, seperti stenosis atau regurgitasi, dapat menyebabkan jantung membesar. Kelainan ini mengganggu aliran darah melalui jantung dan memaksa jantung bekerja lebih keras.
Â
Advertisement
Faktor Jantung Membengkak
5. Gangguan Irama Jantung
Gangguan irama jantung, seperti fibrilasi atrium, dapat membuat jantung bekerja tidak efisien. Kondisi ini bisa mengakibatkan pembesaran jantung karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
6. Hipertiroid
Kondisi hipertiroid atau tiroid yang terlalu aktif dapat mempengaruhi fungsi jantung dan menyebabkan pembengkakan. Hormon tiroid yang berlebihan bisa meningkatkan detak jantung dan membuat jantung bekerja lebih keras.
7. Anemia
Anemia atau kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan jantung membesar.
8. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah penyakit otot jantung yang dapat menyebabkan jantung membesar. Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, infeksi, atau kondisi medis lainnya.
Gejala yang Sering Timbul
1. Nafas Pendek
Sesak napas atau nafas pendek merupakan gejala umum dari kondisi jantung yang membesar. Ini terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif, sehingga cairan dapat terkumpul di paru-paru.
2. Kaki Membengkak
Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau perut bisa menjadi indikasi jantung yang membesar. Kondisi ini dikenal sebagai edema dan terjadi karena cairan menumpuk di jaringan tubuh akibat jantung yang tidak berfungsi dengan optimal.
3. Mudah Lelah
Seseorang dengan jantung yang membesar sering merasa mudah lelah, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dengan baik, sehingga tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi.
4. Jantung Berdebar Kencang
Detak jantung yang cepat atau tidak teratur dapat menjadi tanda dari jantung yang membesar. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan irama jantung yang sering terjadi pada orang dengan kondisi tersebut.
5. Nyeri Dada
Nyeri dada atau angina dapat terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Ini bisa menjadi gejala serius dari jantung yang membesar dan memerlukan perhatian medis segera.
Mengetahui penyebab dan gejala jantung yang membesar sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika kamu mengalami salah satu dari gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan abaikan tanda-tanda awal karena kondisi jantung yang membesar bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement