Liputan6.com, Jakarta Keringat berfungsi sebagai mekanisme tubuh untuk mengatur suhu. Ketika kamu berolahraga atau berada di lingkungan panas, tubuh akan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri. Namun, apa yang terjadi jika kamu berkeringat secara berlebihan tanpa alasan yang jelas? Kondisi ini dikenal sebagai hiperhidrosis, yaitu kondisi medis yang menyebabkan keringat berlebihan.
Hiperhidrosis dapat terjadi di seluruh tubuh atau hanya di bagian-bagian tertentu seperti telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan wajah. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan membuat kamu merasa tidak nyaman, bahkan dapat mengurangi rasa percaya diri.
Sebenarnya, keringat berlebihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi medis hingga gaya hidup. Berikut penjelasan lengkap tentang penyebab keringat berlebihan dan cara mengatasinya, agar kamu bisa kembali merasa nyaman dan percaya diri, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at(13/9/2024).
Advertisement
Alasan Keringat Berlebih
Berikut adalah beberapa penyebab keringat berlebihan:
1. Genetika: Memiliki riwayat keluarga dengan hiperhidrosis bisa meningkatkan kemungkinan kamu mengalami kondisi ini.
2. Stres dan kecemasan: Keadaan mental seperti stres dan kecemasan dapat memicu pelepasan hormon adrenalin, yang menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak.
3. Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu produksi keringat berlebih.
4. Medikasi: Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, dapat menyebabkan keringat berlebihan sebagai efek samping.
5. Penyakit: Beberapa penyakit seperti diabetes, hipoglikemia, dan infeksi juga dapat menyebabkan keringat berlebihan.
Advertisement
Kenapa Keringat Dingin
6. Menopause: Wanita yang mengalami menopause sering mengalami keringat malam yang berlebihan.
7. Kanker: Kanker tertentu, seperti leukemia dan limfoma, juga dapat memicu keringat berlebih.
8. Penyakit tiroid: Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme, dapat menyebabkan keringat berlebih.
9. Penggunaan narkoba: Penggunaan narkoba, seperti amfetamin dan kokain, juga dapat menyebabkan keringat berlebihan.
10. Makanan pedas: Makanan pedas dapat memicu produksi keringat karena meningkatkan suhu tubuh.
11. Kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh lebih cepat berkeringat.
Cara Mengatasi Keringat Berlebih
Jika kamu mengalami keringat berlebih, ada beberapa metode yang bisa kamu terapkan untuk menguranginya:
1. Jaga kebersihan tubuh: Mandi secara rutin dan gunakan deodoran atau antiperspiran untuk mengurangi bau badan.
2. Kenakan pakaian yang menyerap keringat: Pilihlah pakaian dari bahan katun atau linen yang mampu menyerap keringat dengan baik. Hindari pakaian sintetis yang bisa membuat tubuh panas dan berkeringat.
3. Kelola stres dan kecemasan: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres.
4. Turunkan berat badan: Jika kamu mengalami obesitas, menurunkan berat badan bisa membantu mengurangi keringat berlebih.
5. Hindari makanan pedas, kafein, dan alkohol: Makanan pedas, kafein, dan alkohol dapat memicu keringat berlebih, jadi sebaiknya batasi konsumsinya.
6. Konsultasikan dengan dokter: Jika keringat berlebih membuat kamu merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu menemukan penyebab dan memberikan pengobatan yang tepat.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement