Sukses

Keutamaan Sholawat Munjiyat, Begini Bacaan dan Artinya

Secara harfiyah, Sholawat Munjiyat berarti "sholawat penyelamat," yang mencerminkan harapan dan keyakinan umat Islam terhadap perlindungan dan rahmat Ilahi.

Liputan6.com, Jakarta Sholawat Munjiyat merupakan salah satu bentuk sholawat yang banyak diamalkan oleh umat Islam sebagai doa untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari segala bencana kepada Allah SWT. Secara harfiyah, Sholawat Munjiyat berarti "sholawat penyelamat," yang mencerminkan harapan dan keyakinan umat Islam terhadap perlindungan dan rahmat Ilahi. Sholawat ini adalah bentuk pujian dan doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai ungkapan cinta dan penghormatan dari umat Islam.

Sholawat Munjiyat bukan hanya sekadar bentuk doa, tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat cinta kepada Rasulullah SAW. Dalam praktiknya, ada berbagai macam bacaan sholawat dengan pelafalan dan penamaan yang berbeda-beda.

Salah satunya yang sering diamalkan adalah Sholawat Munjiyat. Meski demikian, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW tidak harus dengan bacaan tertentu, cukup dengan melafalkan "Shallallâhu 'alâ Muhammad" sudah menjadi bentuk sholawat yang dianjurkan.

Sholawat juga merupakan salah satu dzikir yang sangat dianjurkan untuk dibaca secara istiqamah. Memperbanyak bacaan sholawat dipercaya dapat mempermudah terkabulnya hajat dan keinginan seseorang.

 Keutamaan membaca sholawat ini ditekankan dalam Al-Qur’an, sebagaimana yang disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 56,

 إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

 Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab:56)

Berikut keutamaan dan bacaan Sholawat Munjiyat  berserta artinya yang Lioutan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/9/2024).

2 dari 4 halaman

1. Memohon Perlindungan dan Keselamatan dari Bahaya

Sholawat Munjiyat dikenal sebagai "sholawat penyelamat" karena kisah asal-usulnya yang melibatkan penyelamatan dari bahaya tenggelam di laut. Sholawat ini dipercaya mampu menjadi sarana perlindungan dari segala bentuk bahaya dan musibah atas izin Allah SWT.

2. Memudahkan Terkabulnya Hajat

Salah satu manfaat membaca Sholawat Munjiyat adalah untuk mempermudah terkabulnya hajat atau keinginan. Doa yang diawali dengan membaca Sholawat Munjiyat, khususnya pada saat bacaan doa tahlil atau setelah shalat hajat, diyakini akan lebih cepat terkabulkan.

3. Membersihkan Dosa dan Kesalahan

Dalam bacaan Sholawat Munjiyat terdapat permohonan kepada Allah SWT agar umatnya dibersihkan dari segala dosa dan kesalahan. Hal ini menunjukkan dimensi spiritual yang dalam, di mana sholawat ini tidak hanya sekadar doa permohonan, tetapi juga sarana untuk introspeksi diri dan memohon ampunan.

4. Meningkatkan Derajat di Sisi Allah SWT

Bacaan Sholawat Munjiyat juga mengandung permohonan untuk diangkat ke derajat yang lebih tinggi di sisi Allah SWT. Ini mencerminkan harapan seorang hamba untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan yang lebih besar dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat.

5. Memperoleh Kebaikan Dunia dan Akhirat

Sholawat Munjiyat juga berisi doa agar Allah SWT memberikan berbagai macam kebaikan dalam hidup dan setelah kematian. Ini menunjukkan bahwa manfaat dari membaca sholawat ini mencakup seluruh aspek kehidupan, baik secara spiritual maupun material.

3 dari 4 halaman

Sejarah Sholawat Munjiyat

Berdasarkan sejarahnya, sholawat ini berasal dari sebuah peristiwa yang dialami oleh seorang 'arif, Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir, yang mengalami musibah di lautan dan mendapatkan pertolongan melalui petunjuk dari mimpi bertemu Rasulullah SAW. Diceritakan bahwa Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir sedang berada di sebuah kapal ketika badai dahsyat, yang dikenal dengan sebutan "Aqlabiyah," menyerang mereka.

Saat itu, banyak orang yang panik karena takut akan tenggelam. Syekh Musa, dalam keadaan setengah tertidur, melihat Rasulullah SAW dalam mimpinya. Rasulullah SAW memberikan petunjuk agar para penumpang kapal membaca sholawat dengan lafaz tertentu sebanyak seribu kali. Setelah mereka melaksanakan perintah tersebut dan membaca sholawat sekitar tiga ratus kali, badai pun mereda atas izin Allah SWT.

Sholawat Munjiyat sering kali ditemukan dalam wirid-wirid dan hizib-hizib yang diamalkan di berbagai pesantren. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh dan manfaat spiritual dari bacaan ini. Meski begitu, untuk mendapatkan manfaat yang optimal, sangat dianjurkan membaca sholawat ini di bawah bimbingan seorang guru (mujiz) yang memiliki pengetahuan mendalam tentang amalan-amalan sholawat. Dengan demikian, pengamalannya akan lebih efektif dan sesuai dengan proporsi yang dianjurkan.

4 dari 4 halaman

Bacaan Sholawat Munjiyat

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةٌ تُنْجَيْنَا وَمَا مِنْ جَمِيعِ الأَهْوَالِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا مَا مِنْ جَمِيعِ الحَاجَاتِ وَتُطَهَّرُنَا بمَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا وَمَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِمَا أَقْصَى الغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الخَيْرَاتِ فِي الحَيَاةِ وَبَعْدَ المماتِ بِرَحْمَتِكَ يا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ wa mâ min jamî'il ahwâli wal âfât, wa taqdhî lanâ mâ min jamî'il hâjat, wa tuthahhirunâ bimâ min jamî'is sayyiât, wa tarfa'unâ wa mâ 'indaka a'laddarajât, wa tuballighunâ bimâ aqshal ghâyat min jamî'il khairât fil hayâti wa ba'dal mamât birahmatika yâ arhamar râhimîn.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Bacaan Alternatif Sholawat Munjiyat

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ.

Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî'il ahwâli wal âfât, wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjat, wa tuthahhirunâ bihâ min jamî'is sayyiât, wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajât, wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamât.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan menakutkan dan dari semua cobaan. Dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dengan sholawat itu, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.